5 Perusahaan Gelar IPO Hari Ini, Intip Harga Sahamnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak lima perusahaan secara serentak dijadwalkan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini.
Pertama, PT Global Sukses Solusi Tbk yang akan menggunakan kode saham RUNS. Perseroan bergerak di bidang teknologi khususnya software Enterprise Resource Planning (ERP).
RUNS akan menawarkan 196.800.000 saham dengan harga penawaran saham Rp254 per saham dan diperkirakan memperoleh dana segar sebesar Rp49,98 miliar. Adapun bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Kedua, PT Cemindo Gemilang Tbk yang akan menggunakan kode saham CMNT. Perseroan bergerak di bidang manufaktur, pemasaran, dan distribusi produk semen dan klinker yang berasal dari Indonesia dan Vietnam
CMNT akan menawarkan 1.718.800.000 saham dengan harga penawaran saham Rp680 per saham dan menargetkan meraup dana segar sebanyak Rp1,16 triliun. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Mandiri Sekuritas.
Ketiga, PT Kedoya Adyaraya Tbk yang akan menggunakan kode saham RSGK. RSGK bergerak di bidang pengelolaan rumah sakit, khususnya RS Grha Kedoya dan sejumlah akuisisi rumah sakit lainnya.
RSGK akan menawarkan 185.940.000 saham dengan harga penawaran saham Rp1.720 per saham dan akan memperoleh dana segar sebesar Rp319,81 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT Buana Capital Sekuritas.
Keempat, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk yang akan menggunakan kode saham SBMA. Perseroan bergerak di bidang produsen gas industri. SBMA akan menawarkan 278.400.000 saham dengan harga penawaran saham Rp180 per saham dan akan memperoleh dana segar sebesar Rp50,11 miliar.
Perseroan juga menawarkan waran dengan harga pelaksanaan Rp230. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek diantaranya PT KGI Sekuritas Indonesia.
Kelima, PT GTS Internasional Tbk yang akan menggunakan kode saham GTSI. Perseroan bergerak di bidang pengangkutan gas alam cair dan mengincar dana segar dari IPO sebesar Rp240 miliar.
GTSI akan menawarkan 2.400.000.000 saham dengan harga penawaran saham Rp100 per saham. Adapun bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT Reliance Sekuritas Indonesia.
Pertama, PT Global Sukses Solusi Tbk yang akan menggunakan kode saham RUNS. Perseroan bergerak di bidang teknologi khususnya software Enterprise Resource Planning (ERP).
RUNS akan menawarkan 196.800.000 saham dengan harga penawaran saham Rp254 per saham dan diperkirakan memperoleh dana segar sebesar Rp49,98 miliar. Adapun bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Kedua, PT Cemindo Gemilang Tbk yang akan menggunakan kode saham CMNT. Perseroan bergerak di bidang manufaktur, pemasaran, dan distribusi produk semen dan klinker yang berasal dari Indonesia dan Vietnam
CMNT akan menawarkan 1.718.800.000 saham dengan harga penawaran saham Rp680 per saham dan menargetkan meraup dana segar sebanyak Rp1,16 triliun. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Mandiri Sekuritas.
Ketiga, PT Kedoya Adyaraya Tbk yang akan menggunakan kode saham RSGK. RSGK bergerak di bidang pengelolaan rumah sakit, khususnya RS Grha Kedoya dan sejumlah akuisisi rumah sakit lainnya.
RSGK akan menawarkan 185.940.000 saham dengan harga penawaran saham Rp1.720 per saham dan akan memperoleh dana segar sebesar Rp319,81 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT Buana Capital Sekuritas.
Keempat, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk yang akan menggunakan kode saham SBMA. Perseroan bergerak di bidang produsen gas industri. SBMA akan menawarkan 278.400.000 saham dengan harga penawaran saham Rp180 per saham dan akan memperoleh dana segar sebesar Rp50,11 miliar.
Perseroan juga menawarkan waran dengan harga pelaksanaan Rp230. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek diantaranya PT KGI Sekuritas Indonesia.
Kelima, PT GTS Internasional Tbk yang akan menggunakan kode saham GTSI. Perseroan bergerak di bidang pengangkutan gas alam cair dan mengincar dana segar dari IPO sebesar Rp240 miliar.
GTSI akan menawarkan 2.400.000.000 saham dengan harga penawaran saham Rp100 per saham. Adapun bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT Reliance Sekuritas Indonesia.
(ind)