Luhut Beri Sinyal PPKM Akan Terus Berlanjut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan soal keputusan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) berlevel. Seperti diketahui, PPKM level 4, 3 dan 2 berakhir hari ini, Senin (13/9/2021).
Luhut menyampaikan pada dasarnya PPKM akan terus dilakukan selama pandemi Covid-19 berlangsung. Disampaikan pula bahwa evaluasi PPKM yang telah dan sedang dilaksanakan mampu menurunkan indeks komposit hingga lebih dari 20%.
“PPKM yang telah dan sedang dilaksanakan mampu menurunkan indeks komposit hingga lebih dari 20% di Provinsi Jawa-Bali. Tren kasus konfirmasi dan kasus aktif pun mampu diturunkan dengan cepat dan signifikan, dan pola pembukaan PPKM akan terus diadakan berkala dan menyesuaikan kondisi lapangan,” kata Luhut melalui pernyataan virtual dalam kuliah Perwira Siswa Sekolah Komando dikutip MNC Portal Indonesia, Senin (13/9/2021).
Luhut menyampaikan kasus Covid-19 di Indonesia semakin hari semakin membaik dan secara umum kasus konfirmasi sudah turun 88,1% dari tanggal puncak kasus 15 Juli 2021 lalu. Penurunan itu tak lepas dari kebijakan penanganan yang diterapkan pemerintah.
“Proses pengambilan keputusan dengan koridor-koridor semacam itu sebenarnya yang sangat mendasar digunakan dalam menyelesaikan pandemi ini. Jadi, kalau dalam proses pengambilan keputusan, harus melihat berbagai angle tidak boleh hanya kesehatan, sosial, atau keamanan saja sehingga bisa didapat cara bertindak yang paling bagus,” tegasnya.
Luhut juga menyatakan bahwa strategi pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia masih dilaksanakan, seperti percepatan proses vaksinasi, penerapan protokol kesehatan 3M dan 3T, serta optimalisasi pengunaan ruang isolasi terpusat. Ditambah lagi dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
“Apalagi dengan adanya aplikasi berbasis teknologi digital, yaitu PeduliLindungi, yang terintegrasi untuk mengidentifikasi (screening), tracing, dan penegakan protokol kesehatan. Kami memperkirakan kasus konfirmasi per hari berkisar pada single digit pada 3.000 sampai 7.000 kasus,” tambahnya.
Meski demikian, Luhut menjelaskan penanganan pandemi Covid-19 mendorong akselerasi kesehatan dan pihaknya akan terus meningkatkan target capaian vaksinasi Covid-19 lebih dari 2 juta per hari.
Luhut menyampaikan pada dasarnya PPKM akan terus dilakukan selama pandemi Covid-19 berlangsung. Disampaikan pula bahwa evaluasi PPKM yang telah dan sedang dilaksanakan mampu menurunkan indeks komposit hingga lebih dari 20%.
“PPKM yang telah dan sedang dilaksanakan mampu menurunkan indeks komposit hingga lebih dari 20% di Provinsi Jawa-Bali. Tren kasus konfirmasi dan kasus aktif pun mampu diturunkan dengan cepat dan signifikan, dan pola pembukaan PPKM akan terus diadakan berkala dan menyesuaikan kondisi lapangan,” kata Luhut melalui pernyataan virtual dalam kuliah Perwira Siswa Sekolah Komando dikutip MNC Portal Indonesia, Senin (13/9/2021).
Luhut menyampaikan kasus Covid-19 di Indonesia semakin hari semakin membaik dan secara umum kasus konfirmasi sudah turun 88,1% dari tanggal puncak kasus 15 Juli 2021 lalu. Penurunan itu tak lepas dari kebijakan penanganan yang diterapkan pemerintah.
“Proses pengambilan keputusan dengan koridor-koridor semacam itu sebenarnya yang sangat mendasar digunakan dalam menyelesaikan pandemi ini. Jadi, kalau dalam proses pengambilan keputusan, harus melihat berbagai angle tidak boleh hanya kesehatan, sosial, atau keamanan saja sehingga bisa didapat cara bertindak yang paling bagus,” tegasnya.
Luhut juga menyatakan bahwa strategi pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia masih dilaksanakan, seperti percepatan proses vaksinasi, penerapan protokol kesehatan 3M dan 3T, serta optimalisasi pengunaan ruang isolasi terpusat. Ditambah lagi dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
“Apalagi dengan adanya aplikasi berbasis teknologi digital, yaitu PeduliLindungi, yang terintegrasi untuk mengidentifikasi (screening), tracing, dan penegakan protokol kesehatan. Kami memperkirakan kasus konfirmasi per hari berkisar pada single digit pada 3.000 sampai 7.000 kasus,” tambahnya.
Meski demikian, Luhut menjelaskan penanganan pandemi Covid-19 mendorong akselerasi kesehatan dan pihaknya akan terus meningkatkan target capaian vaksinasi Covid-19 lebih dari 2 juta per hari.
(uka)