Wacana Bioskop Dibuka Besok 14 September Bikin Pengelola Mal Tambah Pede
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wacana pembukaan bioskop pada tanggal 14 September 2021 besok, ditanggapi oleh Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja dengan penuh harapan. Ia mengatakan, dengan dibukanya pusat hiburan bioskop diyakini dapat meningkatkan kunjungan terhadap pusat perbelanjaan atau mal.
“Terkait pembukaan bioskop, memanng sebelumnya ada wacana dari pemerintah akan memperbolehkan bioskop untuk beroperasi dengan kapasitas maksimal 25% dari bioskop saja,” kata Alphonzus saat dihubungi MNC Portal Indoenesia. Senin (13/9/2021).
Dirinya menyampaikan untuk mereka yang diperbolehkan masuk ke bIoskop dan menonton film hanya bagi mereka yang hasil pemindai aplikasi PeduliLindunginya berwarna hijau.
“Ya jadi tentu pemerintah juga melakukan pembatasan dengan protokol kesehatan yang pasti mereka yang masuk adapah mereka yang benar-benar sehat dan sudah dilakukan program vaksinasi,” tambahnya.
Dengan beroperasinya kembali bioskop maka APPBI berharap hal tersebut juga dapat meningkatkan tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan atau mal yang pengunjungnya masih di bawah 50%.
“Ya tentu, dengan pembukaan juga bisa optimis untuk meningkatkan jumlah kunjungan atau kapasitas hiburan dan bisa banyak lagi pengunjung yang datang ke pusat perbelanjaaan atau mal,” ungkpanya.
Meski demikian menurutnya, saat ini Pusat Perbelanjaan tekah diberlakukan protokol tambahan yaitu Protokol Wajib Vaksinasi yang penerapan pemeriksaannya dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi .
“Jadi sekarang ini di Pusat Perbelanjaan diberlakukan dua protokol COVID - 19 yaitu Protokol Kesehatan dan Protokol Wajib Vaksinasi dan masyarakat dihimbau untuk tetap patuh prokes,” tandasnya.
“Terkait pembukaan bioskop, memanng sebelumnya ada wacana dari pemerintah akan memperbolehkan bioskop untuk beroperasi dengan kapasitas maksimal 25% dari bioskop saja,” kata Alphonzus saat dihubungi MNC Portal Indoenesia. Senin (13/9/2021).
Dirinya menyampaikan untuk mereka yang diperbolehkan masuk ke bIoskop dan menonton film hanya bagi mereka yang hasil pemindai aplikasi PeduliLindunginya berwarna hijau.
“Ya jadi tentu pemerintah juga melakukan pembatasan dengan protokol kesehatan yang pasti mereka yang masuk adapah mereka yang benar-benar sehat dan sudah dilakukan program vaksinasi,” tambahnya.
Dengan beroperasinya kembali bioskop maka APPBI berharap hal tersebut juga dapat meningkatkan tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan atau mal yang pengunjungnya masih di bawah 50%.
“Ya tentu, dengan pembukaan juga bisa optimis untuk meningkatkan jumlah kunjungan atau kapasitas hiburan dan bisa banyak lagi pengunjung yang datang ke pusat perbelanjaaan atau mal,” ungkpanya.
Meski demikian menurutnya, saat ini Pusat Perbelanjaan tekah diberlakukan protokol tambahan yaitu Protokol Wajib Vaksinasi yang penerapan pemeriksaannya dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi .
“Jadi sekarang ini di Pusat Perbelanjaan diberlakukan dua protokol COVID - 19 yaitu Protokol Kesehatan dan Protokol Wajib Vaksinasi dan masyarakat dihimbau untuk tetap patuh prokes,” tandasnya.
(akr)