Menteri Luhut: PPKM Level Jawa Bali Bakal Terus Berlaku, Evaluasi Tiap Minggu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Pemerintah akan terus memberlakukan PPKM Level di seluruh wilayah Jawa Bali dan melakukan evaluasi tiap satu minggu.
"Pemerintah hari ini sekali lagi mempertegas pertanyaan banyak orang kapan PPKM Level Jawa Bali ini akan terus diberlakukan. Pemerintah menegaskan akan terus memberlakukan PPKM Level ini di seluruh wilayah Jawa Bali dan melakukan evaluasi nya tiap satu minggu," kata Luhut melalui konferensi virtual, Senin (13/9/2021).
Sambung Luhut menerangkan, meski situasi Covid-19 membaik begitu cepat di Jawa Bali, pemerintah akan terus mengevaluasi guna menekan angka kasus konfirmasi dan tidak mengulang kejadian yang sama di kemudian hari.
"Di sisi lain, kecepatan vaksinasi dan implementasi peduli lindungi serta protokol kesehatan masih tertinggal. Penurunan level PPKM di berbagai kota menyebabkan banyak euphoria dari masyarakat yang tidak disertai dengan implementasi protokol Kesehatan dan penggunaan peduli lindungi," tambahnya.
Dalam penerapan perpanjangan PPKM level 2, 3 dan 4 yang dilakukan sejak tanggal 6 September hingga 13 September perkembangan kasus terus signifikan dan membaik.
"Terkait dengan Evaluasi Protokol Kesehatan pada pemberlakuan pembukaan kembali aktivitas masyarakat. Kami menerjunkan tim untuk dapat melihat dapat kondisi ini. Di beberapa wilayah terjadi peningkatan mobilitas yang cukup masif,"tandasnya.
"Pemerintah hari ini sekali lagi mempertegas pertanyaan banyak orang kapan PPKM Level Jawa Bali ini akan terus diberlakukan. Pemerintah menegaskan akan terus memberlakukan PPKM Level ini di seluruh wilayah Jawa Bali dan melakukan evaluasi nya tiap satu minggu," kata Luhut melalui konferensi virtual, Senin (13/9/2021).
Sambung Luhut menerangkan, meski situasi Covid-19 membaik begitu cepat di Jawa Bali, pemerintah akan terus mengevaluasi guna menekan angka kasus konfirmasi dan tidak mengulang kejadian yang sama di kemudian hari.
"Di sisi lain, kecepatan vaksinasi dan implementasi peduli lindungi serta protokol kesehatan masih tertinggal. Penurunan level PPKM di berbagai kota menyebabkan banyak euphoria dari masyarakat yang tidak disertai dengan implementasi protokol Kesehatan dan penggunaan peduli lindungi," tambahnya.
Dalam penerapan perpanjangan PPKM level 2, 3 dan 4 yang dilakukan sejak tanggal 6 September hingga 13 September perkembangan kasus terus signifikan dan membaik.
"Terkait dengan Evaluasi Protokol Kesehatan pada pemberlakuan pembukaan kembali aktivitas masyarakat. Kami menerjunkan tim untuk dapat melihat dapat kondisi ini. Di beberapa wilayah terjadi peningkatan mobilitas yang cukup masif,"tandasnya.
(akr)