Begini Cara Menghitung Pendapatan dari AdSense YouTube

Selasa, 14 September 2021 - 14:04 WIB
loading...
A A A
Walau begitu, RPM bergantung pada jenis dan harga iklan yang tayang, negara asal YouTuber, kategori video, kualitas traffic, adblock, dan jumlah klik pada iklan.

Rumus RPM = (penghasilan tertaksir/jumlah tampilan halaman) x 1000

Misalnya bila YouTuber mendapatkan penghasilan USD 0,15 dari 25 view, penghasilan yang didapat yakni (0,15/25) x 1000 = USD 6 atau Rp88.387. Angka ini bisa disesuaikan dengan data statistik di akun YouTube-nya.

Cara menghitung lain, asumsikan saja kanal video YouTuber sudah ditonton oleh 5.000 pengguna. Sehingga menunjukan kurang lebih ada sekitar 550 orang yang melihat iklan hingga selesai.



Kemudian perhitungan bisa dilakukan berdasarkan RPM di Indonesia yang sejumlah Rp 7.000 per seribu viewers tersebut. Jadi untuk mendapatkan beban tarif pengiklan YouTube yaitu dengan mengalikan jumlah RPM dengan jumlah viewers yaitu Rp7.000 x 550 penonton iklan yang menghasilkan beban pengiklan sebesar Rp3.850.000.

Angka tersebut nantinya dikalikan kembali dengan 55% bagi hasil. Di mana Rp3.850.000 x 55% bagi hasil memperoleh hasil Rp2.117.500. Angka terakhir inilah yang nantinya akan diberikan YouTube kepada pemilik akun atau YouTuber.

Selain perhitungan di atas, seorang YouTuber juga bisa memperoleh pendapatan dari cost per click (CPC). Nominal yang ditransfer ke rekening kurang lebih Rp5.000-12.000 per klik. Jika dalam 1.000 tayangan iklan mendapatkan tiga kali klik saja, berarti fee-nya hanya 0,3%.

AdSense merupakan produk jaringan periklanan dari Google yang keuntungannya ditentukan oleh banyak faktor. Intinya seorang YouTuber tetap harus memperoleh sebanyak-banyak subscriber.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3408 seconds (0.1#10.140)