Vaksinasi Menjadi Game Changer Pemulihan Ekonomi

Kamis, 16 September 2021 - 12:49 WIB
loading...
Vaksinasi Menjadi Game Changer Pemulihan Ekonomi
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi (kiri) dalam Dialog Virtual Semangat Selasa Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN.
A A A
JAKARTA - Program vaksinasi nasional menjadi salah satu game changer yang paling penting untuk pemulihan ekonomi di masa depan. Fokus pemerintah saat ini adalah pengamanan pasokan dan peningkatan target vaksinasi.

Pemerintah terus mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Covid-19. Hal ini sebagai langkah antisipasi kemungkinan lonjakan kasus maupun munculnya varian baru.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan apapun varian virusnya, sebagai ikhtiar proteksi kesehatan dari setiap individu, masyarakat diharapkan tetap disiplin mengenakan masker serta tentu adalah menyukseskan dan mengikuti vaksinasi.

(Baca juga:Cakupan Vaksinasi Covid-19 Kelompok Lansia di Indonesia Masih Rendah)

Vaksin, ditegaskan Nadia akan melindungi masyarakat dari gejala berat bahkan risiko kematian hingga 95%. “Penularan virus, apa pun variannya, tidak melihat populasi tertentu sehingga setiap orang bisa tertular. Di dalamnya, termasuk kelompok rentan seperti lansia, anak, dan orang dengan komorbid yang harus diperhatikan,” ujar Nadia dalam Dialog Virtual Semangat Selasa Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN, Selasa (14/9/2021).

Nadia mengungkapkan bahwa varian virus di Indonesia saat ini, 98% adalah virus Delta. Namun begitu tidak tertutup kemungkinan masuknya varian virus baru dari negara lain seperti Mu atau Lamda.

“Masyarakat jangan euforia. Cakupan vaksinasi kita belum cukup. Jadi kita harus tetap saling mengingatkan dan disiplin protokol kesehatan. Dalam hal ini, pemerintah juga menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam memantau dan memastikan masyarakat aman saat melakukan kegiatan di ruang publik,” tambah Nadia.

(Baca juga:1 Juta Orang di Kota Tangerang Sudah Divaksin Lewat Program Vaksinasi Tingkat RW)

Hal senada disampaikan Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, dr. Alexander Ginting. Virus Covid-19 sebagaimana virus pada umumnya, memiliki sifat alamiah untuk bermutasi, berevolusi, dan bereplikasi.

Sepanjang terjadi penularan, maka virus akan menemukan inang baru untuk berkembang dan bermutasi, sehingga kemungkinan lahirnya varian baru akan tetap ada. Karena itu, upaya pengendalian pandemi seperti disiplin protokol kesehatan, penguatan testing, tracing, treatment (3T) serta vaksinasi, harus tetap dilaksanakan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3630 seconds (0.1#10.140)