Cara Trading Forex untuk Pemula

Kamis, 16 September 2021 - 12:00 WIB
loading...
Cara Trading Forex untuk...
Prinsipnya sebenarnya sama saja dengan jenis pasar yang lain, yang membedakan adalah komoditasnya. Meski tampak sederhana, tetapi Anda harus tahu cara trading forex untuk pemula yang tepat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Trading forex, atau foreign exchange, adalah satu jenis aktivitas yang memperdagangkan jenis mata uang satu negara terhadap yang lainnya. Prinsipnya sebenarnya sama saja dengan jenis pasar yang lain, yang membedakan adalah komoditasnya. Meski tampak sederhana, tetapi Anda harus tahu cara trading forex untuk pemula yang tepat.

Mengapa demikian?

Perdagangan forex ini bisa dibilang tricky, karena berisiko sangat tinggi. Sudah ada banyak kasus ketika para pemula cepat sekali bangkrut jika melakukannya tanpa bekal pengetahuan yang memadai.

Anda tertarik untuk menerjunkan diri di pasar berkomoditi mata uang ini? Kalau iya, luangkan waktu Anda untuk membaca artikel berikut sampai selesai agar Anda tahu cara trading forex untuk pemula yang benar, sehingga Anda bisa terhindar dari risiko kebangkrutan.

Cara Trading Forex untuk Pemula: Aman dan Menguntungkan

1. Buat akun demo

Sebagai pemula, sebaiknya Anda berlatih dulu melakukan trading forex dalam kondisi pasar yang sebenarnya melalui akun demo. Apa sih manfaatnya melakukan trading dengan akun demo?

Satu, Anda tak perlu khawatir kehilangan modal besar di awal jika memang merugi. Dua, Anda bisa sekaligus menguji coba sistem trading yang digunakan. Anda bisa mendapatkan akun demo di broker forex yang menyediakan fasilitasnya.

Pastikan, Anda sudah melakukan survei kecil dulu untuk memilih broker forex mana yang cocok untuk proses pembelajaran dan trading Anda ini. Anda bisa memanfaatkan list milik FxScouts , yang telah menguji 160+ broker Forex yang melayani klien Indonesia, termasuk broker forex di bawah pengawasan BAPPEBTI yang berbasis lokal.

2. Tentukan waktu trading Anda

Tak seperti di bursa efek yang memiliki jam buka dari pagi hingga sore, plus istirahat siang, pasar forex buka 24 jam, 5 hari dalam seminggu. Dengan demikian, Anda bisa melakukan trading forex dengan lebih leluasa, karena lebih fleksibel. Anda bisa melakukannya di luar jam kantor pekerjaan utama, serta juga tanpa mengganggu kebersamaan dengan keluarga.

Pada dasarnya, waktu trading terdiri atas beberapa sesi, yaitu sesi New York (Amerika), sesi London (Eropa), sesi Tokyo (Asia), dan sesi Sydney (Australia). Bagaimana cara menentukan waktu trading forex yang tepat?

Ada 3 cara:

• Jika Anda punya target profit tinggi, maka waktu trading yang paling sesuai untuk Anda adalah overlap Eropa dan Amerika. Dengan volatilitas dan likuiditas yang tinggi, sesi ini akan dapat meningkatkan peluang Anda meraih profit yang lebih cepat. Namun ingat, ini berarti juga meningkatkan potensi risiko yang bisa terjadi.

• Jika Anda suka bermain aman agar lebih mudah mengelola risiko, maka sesi Asia akan lebih cocok, karena tingkat volatilitas dan likuiditas cenderung landai.

• Menyesuaikan dengan kondisi Anda sehari-hari, yaitu di luar jam kerja. Bisa di pagi hari, sebelum mulai bekerja, atau bisa juga di malam hari, sesudah bekerja.

Namun, jika memang Anda berencana untuk menjadi seorang full time trader, pastinya Anda bisa saja melakukann trading sepanjang hari, layaknya orang bekerja normal.

3. Belajar, belajar, belajar

Ada tiga hal penting yang harus Anda pelajari dengan saksama jika ingin benar-benar menekuni dunia trading forex, yaitu belajar memahami candlestick, indikator teknikal, dan indikator fundamental.

Candlestick merupakan salah satu jenis grafik yang umum ditemukan dalam analisis-analisis pasar, tak terkecuali di pasar forex. Bentuknya menyerupai lilin, karena itu disebut dengan candlestick.

Tubuh candlestick terdiri atas garis (shadow) dan persegi panjang (body), yang panjang pendeknya menyimbolkan suatu kondisi di pasar forex. Setiap pola atau pattern yang dibentuk oleh beberapa candlestick akan menjelaskan suatu pergerakan, sehingga Anda perlu mengenali beberapa macam bentuk dan pola candlestick, agar kemudian dapat menganalisis pergerakan pasar berikutnya.

Pelajari saja dengan saksama, karena keakuratan analisis Anda akan menentukan seberapa banyak potensi profit yang bisa Anda dapatkan.

Indikator teknikal merupakan instrumen yang dapat membantu Anda untuk menganalisis terkait pergerakan harga, volume, dan kecenderungan pasar forex. Sedangkan indikator fundamental adalah instrumen yang bisa dimanfaatkan untuk menganalisis pergerakan pasar forex berdasarkan kondisi ekonomi, politik, dan berita-berita di luar sana yang berpotensi menggerakkan pasar.

Kedua indikator ini biasanya bisa Anda temukan di aplikasi broker forex yang Anda gunakan. Anda juga dimungkinkan untuk mengombinasikan satu indikator dengan yang lain dan mengaturnya secara manual, selain mengikuti setting default.

Jangan menerapkan indikator-indikator ini pada akun riil jika Anda belum menguasainya dengan baik. Lakukan uji coba di akun demo, dan catat setiap efek yang terjadi.

4. Bertransaksi hanya jika benar-benar sudah yakin

Trading forex memang merupakan aktivitas berisiko cukup tinggi. Kesalahan kecil saja dapat membuat kita mengalami kerugian yang cukup besar. Karena itu, lakukan transaksi hanya jika Anda benar-benar yakin akan mendapatkan profit, setelah melakukan analisis dengan saksama.

Kelola kondisi psikologis Anda dengan baik, sehingga Anda tak terburu-buru mengambil keputusan terutama ketika Anda sedang dalam kondisi euforia ataupun ketika sedang kalut. Emosi yang tak stabil akan memengaruhi pengambilan keputusan, sehingga bias dan ini bisa berakibat fatal pada profit.

5. Pahami dan kelola risiko dengan baik

Selain kondisi psikologis yang harus dikelola dengan baik, Anda juga harus dapat mengelola risiko dengan baik pula. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, aktivitas ini cukup berisiko, tetapi di sisi lain menjanjikan profit yang cukup tinggi juga. Karena itu, manajemen risiko akan sangat penting perannya.

Tak hanya bisa memperhitungkan profit yang didapat, Anda juga harus memperhitungkan potensi kerugiannya. Dengan demikian, Anda bisa melakukan langkah-langkah antisipasi, sehingga terselamatkan dari margin call ataupun drawdown yang fatal.

Saran terbaik adalah tidak menggunakan lebih dari 2% aset untuk melakukan trading forex. Amankan juga dengan melakukan investasi di instrumen lain yang lebih rendah risiko, misalnya di pasar saham atau obligasi. Jangan lupa, Anda juga perlu memiliki dana darurat dan asuransi yang cukup, sebagai jaring pengaman keuangan Anda.

Nah, semoga tip dan trik cara trading forex untuk pemula ini bisa bermanfaat bagi Anda. Semoga profit bisa segera didapatkan, dan Anda bisa sukses sebagai forex trader.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1174 seconds (0.1#10.140)