Berkomitmen pada Isu Lingkungan, 3 PLTU Milik PLN Raih Penghargaan Internasional
loading...
A
A
A
Penghargaan yang diterima unit PLN di Gorontalo, merujuk pada PLTU Gorontalo dengan kapasitas 2x25 MW yang berlokasi di Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Masyarakat Gorontalo mengenalnya dengan nama PLTU Anggrek.
Dikerjakan oleh putra-putri terbaik Indonesia dari PT Rekadaya Elektrika, yang merupakan perusahaan kontraktor Engineering, Procurement and Construction (EPC) ketenagalistrikan dalam PLN Grup.
PLTU Anggrek 2x25 MW diresmikan operasinya oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa pada 15 Agustus 2020 lalu. Kehadirannya menyokong rasio elektrifikasi di Provinsi Gorontalo hingga berhasil mencapai 99,9 persen atau lebih lebih tinggi dari nasional sebesar 98,93 persen saat diresmikan.
Pada segmen daya besar 500 MW ke atas, PLTU Jateng 2 Adipala Operation and Maintenance Services Unit (OMU) berkapasitas 1x660 MW turut berjaya. Berada di bawah pengelolaan Indonesia Power, pembangkit ini meraih posisi 1st Runner-Up untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Large Scale Power Generation.
Selanjutnya, PLTU Jawa Tengah 2 Adipala OMU, merupakan pembangkit yang menggunakan Supercritical Boiler dengan tekanan uap mencapai 25.4 MPa. PLTU Jateng 2 juga telah masuk dalam program co-firing yang dilakukan PLN dalam upaya menekan emisi karbon serta mendorong peningkatan energi baru terbarukan.
“Penghargaan internasional ini, memacu semangat PLN yang terus bertransformasi menjadi perusahaan nomor satu di kawasan Asean. Sekaligus memperkuat langkah inovasi di bidang teknologi pembangkit ramah lingkungan di pembangkit PLN,” tambah Agung.
Dalam gelar ASEAN Coal Awards 2021, Indonesia berpartisipasi dengan mengirimkan 10 peserta untuk kategori Best Practice (coal mining, clean coal use and technology for power generation, dan coal distribution), Corporate Social Responsibility, dan Special Submission. Secara keseluruhan ada sembilan nominasi dari Indonesia yang berhasil meraih penghargaan ini.
Di sisi hilir, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat juga turut mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan dengan mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ( SPKLU ) pertama di Indonesia Timur di PLN ULP Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan.
SPKLU dapat mendukung terwujudnya Electrifying Lifestyle di kalangan masyarakat dan mendukung para pengusaha penyedia kendaraan listrik dalam menyediakan kendaraan listrik.
Dikerjakan oleh putra-putri terbaik Indonesia dari PT Rekadaya Elektrika, yang merupakan perusahaan kontraktor Engineering, Procurement and Construction (EPC) ketenagalistrikan dalam PLN Grup.
PLTU Anggrek 2x25 MW diresmikan operasinya oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa pada 15 Agustus 2020 lalu. Kehadirannya menyokong rasio elektrifikasi di Provinsi Gorontalo hingga berhasil mencapai 99,9 persen atau lebih lebih tinggi dari nasional sebesar 98,93 persen saat diresmikan.
Pada segmen daya besar 500 MW ke atas, PLTU Jateng 2 Adipala Operation and Maintenance Services Unit (OMU) berkapasitas 1x660 MW turut berjaya. Berada di bawah pengelolaan Indonesia Power, pembangkit ini meraih posisi 1st Runner-Up untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Large Scale Power Generation.
Selanjutnya, PLTU Jawa Tengah 2 Adipala OMU, merupakan pembangkit yang menggunakan Supercritical Boiler dengan tekanan uap mencapai 25.4 MPa. PLTU Jateng 2 juga telah masuk dalam program co-firing yang dilakukan PLN dalam upaya menekan emisi karbon serta mendorong peningkatan energi baru terbarukan.
“Penghargaan internasional ini, memacu semangat PLN yang terus bertransformasi menjadi perusahaan nomor satu di kawasan Asean. Sekaligus memperkuat langkah inovasi di bidang teknologi pembangkit ramah lingkungan di pembangkit PLN,” tambah Agung.
Dalam gelar ASEAN Coal Awards 2021, Indonesia berpartisipasi dengan mengirimkan 10 peserta untuk kategori Best Practice (coal mining, clean coal use and technology for power generation, dan coal distribution), Corporate Social Responsibility, dan Special Submission. Secara keseluruhan ada sembilan nominasi dari Indonesia yang berhasil meraih penghargaan ini.
Di sisi hilir, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat juga turut mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan dengan mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ( SPKLU ) pertama di Indonesia Timur di PLN ULP Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan.
SPKLU dapat mendukung terwujudnya Electrifying Lifestyle di kalangan masyarakat dan mendukung para pengusaha penyedia kendaraan listrik dalam menyediakan kendaraan listrik.