Habiskan Stok Vaksin Tahun Ini, Pemerintah Libatkan TNI dan Polri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah memastikan akan terus meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 . Langkah itu dilakukan untuk menciptakan herd immunity dalam menghadapi pandemi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan segera menghabiskan stok vaksin di tahun ini. "Bapak Presiden mengingatkan stok vaksin akan dihabiskan dan tidak ditahan," kata Airlangga dalam video virtual, Senin (20/9/2021).
Airlangga melanjutkan, nantinya pemerintah akan membagi alokasi vaksin yang dilakukan TNI, Polri, dan dinas kesehatan (dinkes). Tujuannya, untuk mewaspadai penambahan kasus Covid-19.
"Masih ada risiko kasus penambahan dan kita harus berhati-hati dan waspada. Oleh karena itu alokasi vaksin dibagi untuk TNI dan Polri 25% dan dinkes 50%, baik di kota maupun provinsi," katanya.
Berdasarkan catatan pemerintah, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 44.716.570 orang atau 21,47% dari target, per Sabtu (18/9/2021) pukul 12.00 WIB.
Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 78.540.519 orang atau 37,71% dari total target. Pemerintah sendiri telah menargetkan sebanyak 208.265.720 orang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan segera menghabiskan stok vaksin di tahun ini. "Bapak Presiden mengingatkan stok vaksin akan dihabiskan dan tidak ditahan," kata Airlangga dalam video virtual, Senin (20/9/2021).
Airlangga melanjutkan, nantinya pemerintah akan membagi alokasi vaksin yang dilakukan TNI, Polri, dan dinas kesehatan (dinkes). Tujuannya, untuk mewaspadai penambahan kasus Covid-19.
"Masih ada risiko kasus penambahan dan kita harus berhati-hati dan waspada. Oleh karena itu alokasi vaksin dibagi untuk TNI dan Polri 25% dan dinkes 50%, baik di kota maupun provinsi," katanya.
Berdasarkan catatan pemerintah, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 44.716.570 orang atau 21,47% dari target, per Sabtu (18/9/2021) pukul 12.00 WIB.
Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 78.540.519 orang atau 37,71% dari total target. Pemerintah sendiri telah menargetkan sebanyak 208.265.720 orang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
(uka)