IHSG Berpotensi Masih Loyo, Cermati Saham-saham Ini

Selasa, 21 September 2021 - 08:33 WIB
loading...
IHSG Berpotensi Masih Loyo, Cermati Saham-saham Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali bergerak tertekan pada perdagangan hari kedua pekan ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.035-6.098. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diprediksi kembali bergerak tertekan pada perdagangan hari kedua pekan ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.035-6.098.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG melemah namun tepat tertahan di level support moving average 200 hari. Hal ini akan menjadi signal pergerakan yang masih cenderung berada pada trend positif.

"Namun, Indikator RSI dan Stochastic memberikan momentum yang telah jenuh pada area overbought dan memberikan signal akan adanya tekanan aksi jual lanjutan. Sehingga secara teknikal kami perkirakan IHSG akan bergerak cenderung tertekan dengan support resistance 6.035-6.098," ujar Lanjar dalam risetnya, Selasa (21/9/2021).



Saham -saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ANTM, BBNI, BBRI, BMRI, ERAA, ICBP, SMCB.

Sebelumnya, IHSG ditutup turun 56,93 poin atau 0,93% ke level 6.076 dengan pergerakan yang cenderung melemah sejak awal sesi perdagangan. Terkoreksinya indeks sektor teknologi (-2.55%), Material Dasar (-1.78%) dan Konsumer primer (-1.67%) memimpin pelemahan.

Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp242,90 miliar. Investor berhati-hati dalam risiko penularan krisis hutang di pengembang China yakni evergrade group pada pertumbuhan ekonomi negara ekonomi terbesar kedua di dunia.

Leader:
BBCA, ARTO, TBIG, EMTK, MIDI
Laggard:
DCII, CPIN, ASII, TPIA, BRPT



Sementara itu, bursa asia berpotensi melanjutkan aksi jual pada perdagangan hari selasa karena meningkatnya kekhawatiran tentang tindakan keras China terhadap sektor real-estate dan krisis utang di pengembang China Evergrande Group.

Pergolakan sektor properti adalah bagian dari tindakan keras Presiden Xi Jinping yang lebih luas terhadap industri swasta di bawah inisiatif “kemakmuran bersama” untuk mengurangi ketidaksetaraan ekonomi dan Investor sedang menunggu kejelasan tentang bagaimana kekacauan utang di Evergrande akan diselesaikan. Sehingga secara sentimen IHSG berpotensi bergerak tertekan.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1705 seconds (0.1#10.140)