Digoyang Kasus Evergrande, Bursa Saham AS Sepekan Meriang

Minggu, 26 September 2021 - 08:25 WIB
loading...
Digoyang Kasus Evergrande,...
Perdagangan di bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dalam sepekan terakhir sempat menurun tajam. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Perdagangan di bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dalam sepekan terakhir sempat menurun tajam dibayangi kekhawatiran investor soal gagal bayar utang raksasa properti China Evergrande dan kebijakan tapering bank sentral AS The Fed.

Saham Dow Jones dan S&P 500 sedikit berubah pada perdagangan Jumat (24/9/2021) sore setelah reli dalam dua hari. Hal itu dibarengi dengan perkiraan penjualan suram dari Nike demi mengimbangi keuntungan dalam saham sektor keuangan dan energi.



Saham manufaktur alas kaki Nike bahkan turun 6,2% yang merupakan hambatan terbesar pada bursa Dow Jones dan S&P 500, setelah sebelumnya juga kehilangan momentum belanja musim liburan menyusul krisis rantai pasok.

"Beberapa hari terakhir terlihat tren yang jelas menuju pemulihan di pasar dan kembali ke level tertinggi," kata Rick Meckler, Cherry Lane Investments New Vernon, New Jersey, dilansir Reuters, Minggu (26/9/2021).

"Ada banyak hal yang perlu dikhawatirkan, tetapi intinya, suku bunga jangka pendek membuat uang Anda menjadi tidak menarik, dan obligasi tampak lebih berisiko pada tingkat ini daripada saham bagi banyak investor," tuturnya.

Saham pengecer alas kaki Foot Locker juga turun 7,2%. Namun, keuntungan dalam saham energi, keuangan dan industri memberi efek sensitif pada ekonomi sehingga berbagi kerugian terbatas. Sementara bursa S&P 500 berada di jalur yang membukukan sedikit kenaikan.



Adapun daftar penurunan tajam bursa Wall Street dalam sepekan, yakni Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 1,96 poin atau 0,01%, menjadi 34.762,86, S&P 500 (SPX) naik 0,61 poin atau 0,01%, menjadi 4.449,59 dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 32,69 poin atau 0,22%, menjadi 15.019.56.

Sementara itu, investor juga mencari tanda-tanda kemajuan pada pengeluaran dan anggaran tagihan utang pemerintahan Presiden Joe Biden. Selain itu, saham perusahaan terkait kripto seperti Coinbase Global (COIN.O), MicroStrategy Inc (MSTR.O), Riot Blockchain (RIOT.O) dan Marathon Patent Group (MARA.O) jatuh setelah bank sentral China melarang crypto di perdagangan dan pertambangan.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Balas Tarif Impor...
China Balas Tarif Impor 34% Semua Barang dari AS, Trump: Mereka Panik!
Wall Street Tumbang...
Wall Street Tumbang Imbas Tarif Trump, Ini Prediksi Bursa Saham RI Pekan Depan
Perang Dagang Mencekam,...
Perang Dagang Mencekam, China Balas Tarif Impor 34% untuk Semua Barang dari AS
Ditampar Tarif Impor...
Ditampar Tarif Impor Baru Trump, IHSG Diramal Ambruk Lagi ke 6.150
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
IHSG Meroket 3,80% Jelang...
IHSG Meroket 3,80% Jelang Libur Panjang ke Level 6.472
Rekomendasi
CEO Baru Volvo Fokus...
CEO Baru Volvo Fokus ke Pasar Amerika: Produksi Lokal Jadi Kunci Atasi Tarif Impor!
Arus Balik, 578.579...
Arus Balik, 578.579 Pemudik Sumatera Belum Kembali ke Pulau Jawa
Cirebon Diguyur Hujan...
Cirebon Diguyur Hujan Deras, Arus Balik di Pantura dan Tol Palikanci Merayap
Berita Terkini
PLN IP Kerahkan Ribuan...
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
20 menit yang lalu
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
28 menit yang lalu
China Balas Tarif Impor...
China Balas Tarif Impor 34% Semua Barang dari AS, Trump: Mereka Panik!
1 jam yang lalu
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
2 jam yang lalu
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
2 jam yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Rekrutmen, KAI Services Gandeng 12 Lembaga Pendidikan
4 jam yang lalu
Infografis
Negara-Negara Arab Kompak...
Negara-Negara Arab Kompak Menolak Bantu AS Serang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved