Siap-siap! 19 BUMN Bakal IPO, Cek Daftar Rinciannya

Selasa, 28 September 2021 - 10:12 WIB
loading...
Siap-siap! 19 BUMN Bakal IPO, Cek Daftar Rinciannya
Perusahaan BUMN terus didorong melantai di bursa. FOTO/Ilustrasi/SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mendorong perusahaan pelat merah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). IPO BUMN terdiri dari induk dan anak usahanya dari sejumlah klaster.

Rencana Initial Public Offering (IPO) pun mulai dilakukan akhir 2021 hingga beberapa tahun ke depan. Saat ini, proses persiapan tengah dibidik pemegang saham.

Berdasarkan informasi yang dihimpun MNC Portal Indonesia, tercatat ada lima anak usaha PT Pertamina (Persero) yang akan melakukan IPO. Sementara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, akan mencatatkan saham dua anak usahanya.



Di klaster kesehatan, ada Induk Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) juga akan melantai di pasar perdana Indonesia. Kemudian Indonesia Healthcare Corporation (IHC) atau PT Pertamina Bina Medika (Persero).

Tak hanya itu, ada BUMN sektor perbankan, pertanian, dan pertambangan, hingga Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero). Adapun daftar BUMN dan anak Usaha yang melantai ke BEI di antaranya adalah:

Anak Usaha Pertamina:

PT Pertamina International Shipping (Persero)
PT Pertamina Geothermal Energi (Persero)
PT Pertamina Hulu Energi (Persero)
PT Pembamgkut Listrik Tenaga Uap (Persero)
PT Pertamina Hilir (Persero).

Sektor Kesehatan:

PT Indonesia Healthcare Corporation (Persero)
PT Bio Farma (Persero)

Sektor Telekomunikasi:

PT PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel (Persero)
PT Telkom Data Center (Persero)

Sektor Pertanian dan Pertambangan:

PT EDC and Payment Gateway (Persero)
PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero)
PT Inalum Operating (Persero)
PT MIND ID (Persero)
PT Logam Mulia (Persero)

Di sektor konstruksi, ada nama anak usaha PT Adhi Karya (Persero), PT Adhi Commuter Properti (ADCP). Saat ini proses administrasi tengah dikaji Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kemudian, Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III juga akan mencatatkan asetnya di BEI. Meski begitu, pemegang saham belum merinci kapan langkah go publik dimulai manajemen BUMN sektor pangan tersebut.



Erick juga memastikan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) akan melantai di pasar perdana. Pencatatan saham tersebut akan dilakukan oleh anak usaha di sektor kawasan industri. Saat ini konsolidasi dan restrukturisasi tengah dilakukan KRAS. Erick menyebut, proses tersebut untuk memastikan struktur keuangan perusahaan membaik sebelum anak usahanya melakukan IPO.

Adapun ketiga anak usaha KRAS yang paling potensial untuk IPO adalah PT Krakatau Tirta Industri, PT Krakatau Bandar Samudera, PT Industrial Estate.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)