Gernas BBI Bak Bola Salju, Efeknya Luas Bikin Ekonomi Bergairah

Selasa, 28 September 2021 - 22:14 WIB
loading...
Gernas BBI Bak Bola...
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) punya multiplayer effect, dengan kita membeli produk lokal otomatis bahan bakunya yang juga produk dalam negeri bisa menghidupi ekonomi sekitarnya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Bermula atas inisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) setahun lalu, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Wisata Indonesia (BWI) mulai dijalankan dengan pemberian stimulus senilai Rp200 Miliar.

Deputi Direktur Pemberitaan MNC Group yang juga merupakan Mantan Staf Khusus Menteri Parekaf RI, Prabu Revolusi mengatakan, pemberian stimulus bagi usaha mikro, kecil dan menengah ( UMKM ) justru agar adanya keseimbangan antara produk impor dan lokal .

"BBI ini untuk UMKM dan Pelaku Ekraf lokal yang bentuknya stimulus, supaya fair dengan produk lain yang bukan lokal. Kalau negara proteksionisme ya gampang aja, tutup pintu impor. Masyarakat tidak pilihan lain selain beli produk lokal, kan kita tidak bisa seperti itu. Kita tidak menganut seperti itu, yang bisa dilakukan adalah melakukan keberpihakan, dengan cara memberikan insentif atau stimulus," katanya saat ditemui MNC Portal Indonesia, Selasa (28/9/2021).



Bukan hanya sekadar jargon, Gernas BBI didukung penuh berbagai pihak dan mendapat alokasi dana dengan stimulus yang diberikan langsung ke para pelaku UMKM dan Pelaku Ekraf demi membantu mereka bangkit dari krisis pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.

Setelah dikaji lebih dalam, program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang awalnya untuk pelaku usaha sektor pariwisata tersebut diberikan dalam bentuk hibah, pinjaman modal dan keringanan pajak bagi para UMKM terdampak.

Dengan membeli produk lokal, artinya kita semua membantu UMKM berjuang untuk pulih melawan pandemi. Dengan pemberian insentif, UMKM adalah prioritas negara mendorong masyarakat dalam pasar domestik dengan memilih produk lokal daripada produk impor.

Adanya multiplayer effect, dengan kita membeli produk lokal otomatis bahan bakunya yang juga produk dalam negeri bisa menghidupi ekonomi sekitarnya.

"Dengan kita memberikan insentif ke suatu produk, menghidupi juga ekonomi yang lain, yang mengelilinginya jadi multiplayer effectnya tinggi dengan diberikan stimulus," ujarnya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
UMKM Jangan Dipandang...
UMKM Jangan Dipandang Sebelah Mata, Menteri Maman Minta Ganti Kata Pelaku jadi Pengusaha
Mitra Binaan Bank Jatim...
Mitra Binaan Bank Jatim Ikuti IFEX 2025, Tingkatkan Peluang Ekspor
Genjot Daya Saing UMKM,...
Genjot Daya Saing UMKM, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI
Pertamina Bentuk Ekosistem...
Pertamina Bentuk Ekosistem UMKM Berkelanjutan lewat Pertapreneur Aggregator
Rekomendasi
Pengunjuk Rasa UU TNI...
Pengunjuk Rasa UU TNI Diduga Alami Kekerasan Seksual hingga Fisik saat Ditangkap
Cara Jitu Belanja Hemat,...
Cara Jitu Belanja Hemat, Dapat Banyak Promo dan Gratis Ongkir dengan ShopeeVIP!
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Timnas Indonesia vs Bahrain: Ranking FIFA, Klasemen, dan Faktor Kunci
Berita Terkini
Periode Ramadan-Idlfitri,...
Periode Ramadan-Idlfitri, Pertamina Patra Niaga Berbagi dan Tebar Promo
6 menit yang lalu
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ray Dalio hingga Mantan PM Thailand
34 menit yang lalu
IHSG Sesi Siang Turun...
IHSG Sesi Siang Turun 2,30% saat Ada 555 Saham Berjatuhan
49 menit yang lalu
Bonus Hari Raya Driver...
Bonus Hari Raya Driver Gojek Tuntas: Roda Dua Rp900 Ribu, Gocar Rp1,6 Juta
1 jam yang lalu
Tren Positif Penjualan...
Tren Positif Penjualan Pelumas Industri di 2024
1 jam yang lalu
RUPST BRI Digelar Hari...
RUPST BRI Digelar Hari Ini: Bagi Dividen dan Perombakan Direksi Jadi Agenda Utama
2 jam yang lalu
Infografis
3 Wilayah Ingin Dirampas...
3 Wilayah Ingin Dirampas Trump, Salah Satunya Bikin Marah Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved