Punya 5 Bandara, tapi Jumlah Penumpang Pesawat Jabar Nyungsep
loading...
A
A
A
BANDUNG - Volume penumpang pesawat di Jawa Barat ( Jabar ) tercatat mengalami penurunan cukup signifikan pada Agustus 2021 jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini disebabkan diberlakukannya PPKM darurat.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, mengungkap jumlah keberangkatan penumpang angkutan udara komersial domestik di Jabar pada Agustus 2021 sebanyak 2.317 orang. Turun sebesar 63,64% jika dibandingkan Agustus 2020 sebanyak 6.372 orang.
"Penurunan cukup signifikan ini dikarenakan pembatasan kegiatan masyarakat terkait kondisi pandemi Covid-19," kata Koordinator Fungsi Statistik BPS Jabar Dudung Supriyadi, Jumat (1/10/2021).
Dibandingkan Juli 2021 volume penumpang juga mengalami penurunan sekitar 23,38% yang mencapai 3.024 orang penumpang.
Menurut dia, kendati Jabar memiliki lima bandara, namun hanya Bandara Husein Sastranegara Bandung dan Nusawiru di Pangandaran yang memberangkatkan penumpang. Sementara tiga bandara lainnya, yaitu Bandara BIJB Kertajati (Kabupaten Majalengka), Bandara Cakrabhuana Penggung (Kota Cirebon), dan Bandara Wiriadinata (Kota Tasikmalaya) nihil penumpang.
"Bandara Husein Sastranegara merupakan bandara dengan jumlah keberangkatan penumpang penerbangan domestik terbanyak pada Agustus 2021. Walaupun penumpangnya hanya 2.306 orang atau turun 23,54% dibanding bulan sebelumnya," beber dia.
Sementara kondisi sebaliknya terjadi di Bandara Nusawiru. Bandara itu melayani keberangkatan penumpang domestik sebanyak 11 orang. Volume penumpang dari Bandara Nusawiru mengalami kenaikan sebesar 37,50% dibandingkan bulan sebelumnya.
Namun jika dibandingkan tahun lalu, penumpang di Bandara Nusawiru mengalami penurunan sebesar 83,58% dari sebanyak 67 orang menjadi sebanyak 11 orang.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, mengungkap jumlah keberangkatan penumpang angkutan udara komersial domestik di Jabar pada Agustus 2021 sebanyak 2.317 orang. Turun sebesar 63,64% jika dibandingkan Agustus 2020 sebanyak 6.372 orang.
Baca Juga
"Penurunan cukup signifikan ini dikarenakan pembatasan kegiatan masyarakat terkait kondisi pandemi Covid-19," kata Koordinator Fungsi Statistik BPS Jabar Dudung Supriyadi, Jumat (1/10/2021).
Dibandingkan Juli 2021 volume penumpang juga mengalami penurunan sekitar 23,38% yang mencapai 3.024 orang penumpang.
Menurut dia, kendati Jabar memiliki lima bandara, namun hanya Bandara Husein Sastranegara Bandung dan Nusawiru di Pangandaran yang memberangkatkan penumpang. Sementara tiga bandara lainnya, yaitu Bandara BIJB Kertajati (Kabupaten Majalengka), Bandara Cakrabhuana Penggung (Kota Cirebon), dan Bandara Wiriadinata (Kota Tasikmalaya) nihil penumpang.
"Bandara Husein Sastranegara merupakan bandara dengan jumlah keberangkatan penumpang penerbangan domestik terbanyak pada Agustus 2021. Walaupun penumpangnya hanya 2.306 orang atau turun 23,54% dibanding bulan sebelumnya," beber dia.
Sementara kondisi sebaliknya terjadi di Bandara Nusawiru. Bandara itu melayani keberangkatan penumpang domestik sebanyak 11 orang. Volume penumpang dari Bandara Nusawiru mengalami kenaikan sebesar 37,50% dibandingkan bulan sebelumnya.
Namun jika dibandingkan tahun lalu, penumpang di Bandara Nusawiru mengalami penurunan sebesar 83,58% dari sebanyak 67 orang menjadi sebanyak 11 orang.
(uka)