Jadi Ketua Umum APJII, Arif Angga Fokus ke Penetrasi Internet

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 20:00 WIB
loading...
Jadi Ketua Umum APJII,...
Muhammad Arif Angga Pimpin APJII periode 2021-2024, fokus pada program penetrasi internet. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) telah memilih kepengurusan baru dengan menunjuk Muhammad Arif Angga sebagai Ketua Umum APJII periode 2021-2024.

Arif Angga menegaskan bahwa pihaknya sudah membuat program dan rencana kerja dalam periode ini. Salah satu yang bakal ia tekankan adalah penetrasi internet di seluruh pelosok daerah Indonesia. Selama tiga tahun ke depan, program APJII salah satunya akan lebih fokus pada penetrasi internet ke seluruh Indonesia.

“Kebutuhan akan internet luar biasa, tapi di (Indonesia) Timur, bahkan di Jawa pun masih ada yang belum terlayani dengan baik, itu misi kami. Kami ingin mengedukasi teman-teman penyelenggara jasa internet (ISP) terus mengembangkan sayapnya ke daerah yang belum terjangkau tadi,” kata Arif Angga dalam jumpa pers online di Jakarta, Jumat (1/10/2021).


Dalam kesempatan itu, Angga juga mengatakan bahwa kecepatan internet di Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan negara tetangga, misal Singapura. Dengan kondisi geografis berupa kepulauan, sulit rasanya mendorong kecepatan internet.

“Maka, kami lebih memilih penetrasi (internet) dan penyebaran lebih luas lagi sehingga masyarakat bisa melek digital dan hal ini juga butuh dorongan pemerintah,” ujarnya.

Dengan penetrasi internet yang lebih luas, kata dia, praktis hal itu juga berkorelasi terkait literasi digital. Percuma jika konten digital bagus, tapi koneksi internetnya tidak ada. “Literasi digital kembali lagi ke penetrasi internet,” tuturnya.

Angga menyadari bahwa banyak penyedia layanan internet (ISP) yang hanya beroperasi di daerah perkotaan, tapi enggan menjangkau daerah pelosok yang sedikit populasinya.

“Untuk meningkatkan internet, memang harus menjadi mitra pemerintah. Pemerintah harus benar-benar men-support industri internet, salah satunya melalui insentif,” ia menambahkan.

Ditanya terkait ISP ilegal, Angga tak menutup mata dengan fakta tersebut di lapangan. Ia menyebutkan, bahwa jika anggota APJII mencapai 700 perusahaan, ISP ilegal barangkali bisa mencapai puluhan ribu.

“Tapi, enggak bisa dimungkiri, bahwa mereka juga ujung tombak penetrasi (internet). Di situlah, kami ingin mengedukasi agar mereka sebagai ISP terdafatr di Kementerian Kominfo. Kalau (beroperasi secara) ugal-ugalan-kan yang dirugikan masyarakat,” kata Angga.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menjaga Stabilitas Jaringan...
Menjaga Stabilitas Jaringan lewat Netmonk Internet Quality 
Penyedia Layanan yang...
Penyedia Layanan yang Beragam Bisnis Jaringan Internet Makin Kompetitif
Smart Stay Tawarkan...
Smart Stay Tawarkan Solusi Digital Terpadu untuk Hotel dan Akomodasi
Mengoptimalkan Efisiensi...
Mengoptimalkan Efisiensi di Kawasan Industri Bersama PLN Icon Plus
Pemerataan Internet...
Pemerataan Internet Memacu Perkembangan UMKM Olahan Susu Asal Yogya
Satu Dekade Jokowi:...
Satu Dekade Jokowi: Menyambung Sinyal hingga ke Pulau Terkecil
PLN Icon Plus Mendukung...
PLN Icon Plus Mendukung Konsep Green Industry dengan Paket Green Environment
PLN Icon Plus Terus...
PLN Icon Plus Terus Tingkatkan Kualitas Jaringan Fiber Optic
Bertemu Para Tenant...
Bertemu Para Tenant KIK, Jababeka Berikan Layanan Internet Optimal
Rekomendasi
Trailer Superman Karya...
Trailer Superman Karya James Gunn Tuai Pro Kontra, Krypto Picu Perdebatan
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
Cirebon Diguyur Hujan...
Cirebon Diguyur Hujan Deras, Arus Balik di Pantura dan Tol Palikanci Merayap
Berita Terkini
China Balas Tarif Impor...
China Balas Tarif Impor 34% Semua Barang dari AS, Trump: Mereka Panik!
20 menit yang lalu
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
1 jam yang lalu
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
1 jam yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Rekrutmen, KAI Services Gandeng 12 Lembaga Pendidikan
3 jam yang lalu
Hadapi Tarif Impor AS,...
Hadapi Tarif Impor AS, DPR Dorong Penguatan Industri Lokal
4 jam yang lalu
JK: Rupiah Jeblok Kena...
JK: Rupiah Jeblok Kena Efek Tarif Trump Untungkan Eksportir
5 jam yang lalu
Infografis
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved