Krisis Energi China Masih Jadi Perhatian, Harga Tembaga Naik Tipis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga komoditas tembaga dunia menguat tipis pada perdagangan hari ini. Sempat turun pada pekan lalu, penguatan komoditas ini mendapat pengaruh dari pelemahan indeks dolar (DX) yang terkoreksi tipis (-0,05%) di USD93,9.
Sementara itu, pasokan energi di China yang menurun masih menjadi kekhawatiran pasar komoditas di tingkat global. Tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) pada Senin (4/10/2021) pukul 14:24 WIB menguat tipis 0,2% ke USD9.147,50.
Kendati demikian, volume perdagangan masih terpantau rendah mengingat pasar China masih ditutup untuk musim liburan selama sepekan penuh, seperti dilansir Reuters, Senin (4/10/2021).
Kondisi stok di gudang juga turut menjadi penggerak harga komoditas tersebut. Seperti diketahui, persediaan di gudang Shanghai Futures Exchange (ShFE) berada di titik terendahnya sejak Juni 2009 mencapai 43.525 ton.
Sementara stok di London Metal Exchange (LME) per 30 September 2021, turun menjadi 217.175 ton, merosot 14% di bulan September.
Sementara itu, pasokan energi di China yang menurun masih menjadi kekhawatiran pasar komoditas di tingkat global. Tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) pada Senin (4/10/2021) pukul 14:24 WIB menguat tipis 0,2% ke USD9.147,50.
Kendati demikian, volume perdagangan masih terpantau rendah mengingat pasar China masih ditutup untuk musim liburan selama sepekan penuh, seperti dilansir Reuters, Senin (4/10/2021).
Kondisi stok di gudang juga turut menjadi penggerak harga komoditas tersebut. Seperti diketahui, persediaan di gudang Shanghai Futures Exchange (ShFE) berada di titik terendahnya sejak Juni 2009 mencapai 43.525 ton.
Sementara stok di London Metal Exchange (LME) per 30 September 2021, turun menjadi 217.175 ton, merosot 14% di bulan September.
(fai)