PLN Beri Promo Tambah Daya Rp202.100 Jelang Hari Listrik Nasional
loading...
A
A
A
MAKASSAR - PT PLN (Persero) kembali memberikan penawaran istimewa bagi pelanggan yang hendak melakukan tambah daya listrik, yaitu hanya Rp202.100 saja pada periode 1 sampai 31 Oktober 2021. Promo itu dihadirkan khusus dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional ke-76 jatuh pada tanggal 27 Oktober mendatang.
Harga spesial itu berlaku untuk biaya penyambungan pada layanan tambah daya bagi konsumen tegangan rendah 1 phasa daya 450 VA sd 4.400 VA untuk semua golongan tarif yang mengajukan permohonan penambahan daya akhir sampai dengan daya 5.500 VA.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril menjelaskan, program ini sebagai wujud kepedulian PLN bagi semua pelanggan. Apalagi, saat ini PLN sedang aktif mendorong para UMKM dan petani yang ingin meningkatkan usahanya dengan beralih ke listrik.
"Promo ini terbuka untuk semua pelanggan PLN. Kami berharap program ini bisa mendorong sektor UMKM dan para petani yang hendak meningkatkan produktivitasnya," ujar Bob.
UMKM sebagai salah satu backbone pertumbuhan ekonomi saat ini sangat berperan penting. Maka, PLN membuka akses seluas-luasnya bagi UMKM untuk melakukan tambah daya. Harga khusus ini diberikan agar UMKM bisa meningkatkan produksi dan meningkatkan efisiensi.
"Dengan beralih menggunakan listrik, maka seperti percontohan yang kami lakukan di pertanian bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian," ujar Bob.
Untuk dapat menikmati promo Super Dahsyat Hari Listrik Nasional ini, pelanggan cukup mengakses langsung PLN Mobile , pilih akses tambah daya dan masukan kode promo HLN76.
"Kami berharap dengan promo ini maka PLN bisa mendukung seluruh masyarakat untuk tumbuh bersama," ujar Bob.
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat menargetkan sebanyak 1.496 pelanggan dari 42.203 untuk ikut dalam program Promo Super Dahsyat Tambah Daya Hanya Rp 202.100 hingga akhir Oktober 2021.
"Di Sulselrabar, kami menargetkan sebanyak 1.496 pelanggan dari 42.203 di seluruh Indonesia yang ikut dalam program promo, namun kami optimis target ini akan terus bertambah hingga akhir Oktober 2021" ujar General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Awaluddin Hafid.
Harga spesial itu berlaku untuk biaya penyambungan pada layanan tambah daya bagi konsumen tegangan rendah 1 phasa daya 450 VA sd 4.400 VA untuk semua golongan tarif yang mengajukan permohonan penambahan daya akhir sampai dengan daya 5.500 VA.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril menjelaskan, program ini sebagai wujud kepedulian PLN bagi semua pelanggan. Apalagi, saat ini PLN sedang aktif mendorong para UMKM dan petani yang ingin meningkatkan usahanya dengan beralih ke listrik.
"Promo ini terbuka untuk semua pelanggan PLN. Kami berharap program ini bisa mendorong sektor UMKM dan para petani yang hendak meningkatkan produktivitasnya," ujar Bob.
UMKM sebagai salah satu backbone pertumbuhan ekonomi saat ini sangat berperan penting. Maka, PLN membuka akses seluas-luasnya bagi UMKM untuk melakukan tambah daya. Harga khusus ini diberikan agar UMKM bisa meningkatkan produksi dan meningkatkan efisiensi.
"Dengan beralih menggunakan listrik, maka seperti percontohan yang kami lakukan di pertanian bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian," ujar Bob.
Untuk dapat menikmati promo Super Dahsyat Hari Listrik Nasional ini, pelanggan cukup mengakses langsung PLN Mobile , pilih akses tambah daya dan masukan kode promo HLN76.
"Kami berharap dengan promo ini maka PLN bisa mendukung seluruh masyarakat untuk tumbuh bersama," ujar Bob.
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat menargetkan sebanyak 1.496 pelanggan dari 42.203 untuk ikut dalam program Promo Super Dahsyat Tambah Daya Hanya Rp 202.100 hingga akhir Oktober 2021.
"Di Sulselrabar, kami menargetkan sebanyak 1.496 pelanggan dari 42.203 di seluruh Indonesia yang ikut dalam program promo, namun kami optimis target ini akan terus bertambah hingga akhir Oktober 2021" ujar General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Awaluddin Hafid.
(agn)