Pelaku UMKM Ditantang Unjuk Kemampuan Promosi di Era Digital

Senin, 11 Oktober 2021 - 21:52 WIB
loading...
A A A
UMKM @littlepalmerco milik Miranti menjadi juara kedua. Dengan gaya editing sederhana, Miranti memasarkan produk pakaian jadi untuk anak-anak buatannya, memamerkan ragam corak dan bentuk pakaian untuk anak yang menarik dengan imbuhan informasi yang ringkas dengan tambahan teks.

Sementara, juara ketiga adalah @mrart.paint milik Siti Masruroh yang menawarkan phyrografi, seni lukis yang unik. Tidak menggunakan tinta atau cat melainkan menggunakan teknik membakar pada medium kayu. Siti menunjukkan teknik uniknya dan menempatkannya sebagai alternatif hadiah unik dan berkesan.

Terakhir, ada Febri Yunarta, pengusaha kerajinan @creabush_indonesia sebagai juara keempat. Dalam video unggahan akun @creabrush_indonesia, Febri memamerkan kreasi tas yang memanfaatkan tenunan lidi dikombinasikan dengan kulit sebagai alternatif ramah lingkungan yang tetap berkesan eksklusif.



Keempat pemenang tadi mendapatkan hadiah utama berupa modal usaha dengan total nilai mencapai Rp 25.000.000 dan laptop. Selain itu, 10 video favorit mendapatkan saldo e-wallet dengan nilai total Rp 2.000.000. Lebih lagi, ada 100 peserta terpilih yang mendapatkan kelas mentoring dari Sirclo dan akan terhubung dengan platform dropshipper Siren.id milik Smesco Indonesia.

Pengumuman pemenang kompetisi digital menutup webinar SAPA Untuk Indonesia pada 5 dan 6 Oktober. Webinar dibuka pada hari Selasa (5/10) dengan sambutan oleh Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Elvira Lianita dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki selaku pembicara utama mewakili Presiden Joko Widodo mengungkapkan, peran perempuan dalam UMKM di Indonesia sangat besar. Dari sekitar 65 juta unit UMKM yang ada di Indonesia, jika dilihat berdasarkan usahanya, 34% usaha menengah dijalankan perempuan. Kemudian 50,6% usaha kecil dan 52,9% usaha mikro juga dijalankan oleh perempuan.

Selain itu, Ia menyebutkan pentingnya transformasi digital untuk membangkitkan UMKM. Mengutip riset dari Temasek dan Google, Menkop UKM Teten menyebutkan besarnya potensi ekonomi digital Indonesia. “Ekonomi digital Indonesia di 2025 diproyeksikan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan nilai transaksi mencapai Rp 1.826 triliun,” Teten menambahkan.

Webinar SAPA Untuk Indonesia menghadirkan regulator, pelaku usaha, dan juga pelaku UMKM untuk membahas tantangan dan kesempatan untuk memajukan UMKM dan peranan perempuan di Indonesia.

Potensi dari pemberdayaan UMKM, khususnya perempuan, dinilai dapat berperan besar dan dapat membawa multiplier effect kepada perekonomian. Digitalisasi menjadi salah satu solusi pemberdayaan untuk membangkitkan daya saing dan menyiasati kondisi pandemi, namun juga dibutuhkan kerja sama antar pihak untuk dapat merealisasikan potensi tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2249 seconds (0.1#10.140)