Membuat Garasi Lebih Aman dengan Carport Ekonomis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Karena bentuknya terbuka, carport tampak sebagai ruang luar yang menyatu dengan area taman. Efeknya, bangunan ini tidak sepenuhnya menghalangi tampak depan rumah. Namun, banyak yang belum mengetahui perbedaan carport dan garasi pada bangunan.
Fungsi carport dan garasi sama-sama sebagai tempat penyimpanan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor. Namun, sebetulnya banyak juga yang belum mengetahui perbedaan kedua tempat peristirahatan kendaraan ini sehingga banyak yang salah dalam pembuatannya.
Pada umumnya, garasi memiliki tempat yang cukup luas dan tertutup sehingga dapat melindungi kendaraan dengan lebih baik dari paparan cuaca dan pencurian. Sementara carport hanyalah ruang penyimpanan terbuka yang dilindungi pagar depan rumah. (Baca: 3 Tips Sukses Dalam Berkarir di Usia Muda)
"Garasi biasanya berupa bangunan permanen yang tidak ubahnya rumah. Terdapat dinding khusus, atap yang rapat, dan pintu yang bisa dikunci sehingga lebih aman. Berbeda dengan carport yang ditampilkan menyatu dengan area teras rumah," ungkap arsitek Yoshi Fajar Kreno.
Yoshi menambahkan, meski ditampilkan di area yang menyatu dengan teras, carport juga punya banyak keunggulan. Yang paling terlihat, membangun carport lebih cepat dan bisa jadi lebih ekonomis dibanding membangun garasi.
Karena bentuknya terbuka, carport tampak sebagai ruang luar yang menyatu dengan area taman. Efeknya, bangunan ini tidak sepenuhnya menghalangi tampak rumah dan tidak menghalangi jendela bila letaknya berada di samping rumah.
"Carport juga tidak membutuhkan lampu sebanyak garasi. Keunggulan lain carport adalah justru karena tidak berdinding dan berpintu, sehingga proses pembuatannya lebih hemat biaya," katanya.
Jika Anda ingin membuat carport sebagai tempat penyimpanan kendaraan yang nyaman, bahan material yang digunakan pun tidak boleh sembarangan. Hal ini karena carport berfungsi melindungi kendaraan dari kerusakan yang disebabkan cuaca ekstrem, seperti teriknya sinar matahari dan derasnya guyuran hujan.
Karena itu, selain berfungsi sebagai pemanis eksterior, pemilihan atap carport yang tepat dapat menentukan keawetan kendaraan dan lantai carport. "Ada beragam jenis material penutup carport, bisa dari genting, cor beton, polikarbonat, kaca, hingga yang ringan stainles steel," kata Yoshi. (Baca juga: 30 Prediksi Konsumen di New Normal (2)
Hal senada diungkapkan arsitek Effan Adhiwira. Dari semua material tersebut, atap carport berbahan genting dapat menjadi pilihan yang tepat karena memiliki daya tahan yang paling baik.
Fungsi carport dan garasi sama-sama sebagai tempat penyimpanan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor. Namun, sebetulnya banyak juga yang belum mengetahui perbedaan kedua tempat peristirahatan kendaraan ini sehingga banyak yang salah dalam pembuatannya.
Pada umumnya, garasi memiliki tempat yang cukup luas dan tertutup sehingga dapat melindungi kendaraan dengan lebih baik dari paparan cuaca dan pencurian. Sementara carport hanyalah ruang penyimpanan terbuka yang dilindungi pagar depan rumah. (Baca: 3 Tips Sukses Dalam Berkarir di Usia Muda)
"Garasi biasanya berupa bangunan permanen yang tidak ubahnya rumah. Terdapat dinding khusus, atap yang rapat, dan pintu yang bisa dikunci sehingga lebih aman. Berbeda dengan carport yang ditampilkan menyatu dengan area teras rumah," ungkap arsitek Yoshi Fajar Kreno.
Yoshi menambahkan, meski ditampilkan di area yang menyatu dengan teras, carport juga punya banyak keunggulan. Yang paling terlihat, membangun carport lebih cepat dan bisa jadi lebih ekonomis dibanding membangun garasi.
Karena bentuknya terbuka, carport tampak sebagai ruang luar yang menyatu dengan area taman. Efeknya, bangunan ini tidak sepenuhnya menghalangi tampak rumah dan tidak menghalangi jendela bila letaknya berada di samping rumah.
"Carport juga tidak membutuhkan lampu sebanyak garasi. Keunggulan lain carport adalah justru karena tidak berdinding dan berpintu, sehingga proses pembuatannya lebih hemat biaya," katanya.
Jika Anda ingin membuat carport sebagai tempat penyimpanan kendaraan yang nyaman, bahan material yang digunakan pun tidak boleh sembarangan. Hal ini karena carport berfungsi melindungi kendaraan dari kerusakan yang disebabkan cuaca ekstrem, seperti teriknya sinar matahari dan derasnya guyuran hujan.
Karena itu, selain berfungsi sebagai pemanis eksterior, pemilihan atap carport yang tepat dapat menentukan keawetan kendaraan dan lantai carport. "Ada beragam jenis material penutup carport, bisa dari genting, cor beton, polikarbonat, kaca, hingga yang ringan stainles steel," kata Yoshi. (Baca juga: 30 Prediksi Konsumen di New Normal (2)
Hal senada diungkapkan arsitek Effan Adhiwira. Dari semua material tersebut, atap carport berbahan genting dapat menjadi pilihan yang tepat karena memiliki daya tahan yang paling baik.