New Normal Jadi Sentimen Positif Penguatan Rupiah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini diprediksi akan menguat di zona hijau. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menerangkan, rupiah akan bisa mendapatkan dorongan penguatan terhadap dolar AS karena pembukaan kembali perekonomian di beberapa negara pandemi.
Selain itu, rencana new normal di Indonesia masih akan menjadi sentimen positif penguatan mata uang Garuda hari ini. "Para pelaku pasar seakan tidak mau ketinggalan kereta dan berusaha segera masuk ke aset-aset berisiko untuk mendapatkan yield yang lebih tinggi," ujar Ariston di Jakarta, Rabu (3/6/2020). (Baca : Rupiah Perkasa di Akhir Sesi Sentuh Posisi Rp14.415/USD Saat Euro Tergelincir )
Di sisi lain, lanjut dia, isu demo rusuh di AS yang masih belum selesai hingga hari ini juga menjadi salah satu penekan dolar karena demo ini bisa menganggu perekonomian AS.
Pasar juga masih mewaspadai lanjutan isu ketegangan AS dan China yang bisa membalikkan keadaan bila lanjut ke perang dagang. "Rupiah berpotensi menguat ke kisaran support 14.300 dengan potensi resisten di kisaran 1.4480," katanya.
Selain itu, rencana new normal di Indonesia masih akan menjadi sentimen positif penguatan mata uang Garuda hari ini. "Para pelaku pasar seakan tidak mau ketinggalan kereta dan berusaha segera masuk ke aset-aset berisiko untuk mendapatkan yield yang lebih tinggi," ujar Ariston di Jakarta, Rabu (3/6/2020). (Baca : Rupiah Perkasa di Akhir Sesi Sentuh Posisi Rp14.415/USD Saat Euro Tergelincir )
Di sisi lain, lanjut dia, isu demo rusuh di AS yang masih belum selesai hingga hari ini juga menjadi salah satu penekan dolar karena demo ini bisa menganggu perekonomian AS.
Pasar juga masih mewaspadai lanjutan isu ketegangan AS dan China yang bisa membalikkan keadaan bila lanjut ke perang dagang. "Rupiah berpotensi menguat ke kisaran support 14.300 dengan potensi resisten di kisaran 1.4480," katanya.
(ind)