Kapitalisasi Pasar Tembus Rp8.000 Triliun, Berikut 5 Fakta IHSG dalam Sepekan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan Jumat (15/10/2021). IHSG ditutup naik 7,22 poin atau 0,11 persen ke 6.633.
Selama sepekan, pasar modal kembali menunjukkan indikator positif dan terdapat sejumlah pencapaian yang baik bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana IHSG berhasil menyentuh level psikologis 6.600.
Berikut fakta pergerakan IHSG selama periode 11-15 Oktober 2021 berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI):
1. IHSG naik 2,34 persen selama sepekan
Dalam sepekan perdagangan, IHSG mengalami mengalami peningkatan sebesar sebesar 2,34 persen atau 6.633,33 dari posisi 6.481,76 pada pekan sebelumnya.
2. Kapitalisasi pasar mengalami penguatan 2,34 persen
Nilai kapitalisasi Bursa turut mengalami peningkatan yang sama seperti IHSG, yaitu sebesar 2,34 persen, sekaligus mencatatkan pencapaian baru yaitu menembus angka Rp8.000 triliun, atau tepatnya sebesar Rp8.134,67 triliun dari angka Rp7.948,39 triliun pada pekan lalu.
3. Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) menurun 2,75 persen
Berbalik dengan IHSG, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencatatkan perubahan sebesar 2,75 persen menjadi Rp17,452 triliun, dari Rp17,946 triliun pada pekan sebelumnya.
4. Rata-rata frekuensi transaksi harian dan volume transaksi harian turun
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga mengalami penurunan sebesar 9,93 persen menjadi 1.444.963 transaksi dari 1.604.269 transaksi pada pekan yang lalu.
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mengalami kontraksi atau perubahan sebesar 15,50 persen menjadi 23,384 miliar saham dari 27,673 miliar saham pada pekan sebelumnya.
5. Investor asing catatkan aksi beli bersih
Investor asing pada hari perdagangan terakhir mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,502 triliun dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp33,147 triliun.
Aksi beli bersih terbesar investor asing di akhir pekan dilakukan pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp734,5 miliar dan pergerakan saham menguat Rp70 atau 1,65 persen ke level Rp4.320 per saham.
Selama sepekan, pasar modal kembali menunjukkan indikator positif dan terdapat sejumlah pencapaian yang baik bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana IHSG berhasil menyentuh level psikologis 6.600.
Berikut fakta pergerakan IHSG selama periode 11-15 Oktober 2021 berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI):
1. IHSG naik 2,34 persen selama sepekan
Dalam sepekan perdagangan, IHSG mengalami mengalami peningkatan sebesar sebesar 2,34 persen atau 6.633,33 dari posisi 6.481,76 pada pekan sebelumnya.
2. Kapitalisasi pasar mengalami penguatan 2,34 persen
Nilai kapitalisasi Bursa turut mengalami peningkatan yang sama seperti IHSG, yaitu sebesar 2,34 persen, sekaligus mencatatkan pencapaian baru yaitu menembus angka Rp8.000 triliun, atau tepatnya sebesar Rp8.134,67 triliun dari angka Rp7.948,39 triliun pada pekan lalu.
3. Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) menurun 2,75 persen
Berbalik dengan IHSG, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencatatkan perubahan sebesar 2,75 persen menjadi Rp17,452 triliun, dari Rp17,946 triliun pada pekan sebelumnya.
4. Rata-rata frekuensi transaksi harian dan volume transaksi harian turun
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga mengalami penurunan sebesar 9,93 persen menjadi 1.444.963 transaksi dari 1.604.269 transaksi pada pekan yang lalu.
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mengalami kontraksi atau perubahan sebesar 15,50 persen menjadi 23,384 miliar saham dari 27,673 miliar saham pada pekan sebelumnya.
5. Investor asing catatkan aksi beli bersih
Investor asing pada hari perdagangan terakhir mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,502 triliun dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp33,147 triliun.
Aksi beli bersih terbesar investor asing di akhir pekan dilakukan pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp734,5 miliar dan pergerakan saham menguat Rp70 atau 1,65 persen ke level Rp4.320 per saham.
(nng)