Dukung Trade Expo Indonesia 2021, BNI Luncurkan BNI Xpora

Kamis, 21 Oktober 2021 - 19:22 WIB
loading...
Dukung Trade Expo Indonesia 2021, BNI Luncurkan BNI Xpora
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati di acara pelunvuran BNI Xpora bersamaan dengan Opening Ceremony Trade Expo Indonesia (TEI) 2021, Kamis (21/10/2021). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( BNI ) meluncurkan BNI Xpora bersamaan dengan Opening Ceremony Trade Expo Indonesia (TEI) Tahun 2021 yang diusung Kementerian Perdagangan ( Kemendag ) di Jakarta, hari ini.

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menegaskan, BNI Xpora merupakan dukungan perseroan terhadap pelaku usaha nasional, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya ke pasar global. "Xpora merupakan bentuk dukungan BNI terhadap pelaku usaha nasional khususnya UMKM untuk mengembangkan usahanya agar go global. Layanan BNI Xpora ini dapat diakses melalui digital platform," ungkapnya, Kamis (21/10/2021).



Sebagai rangkaian dukungan terhadap ekspor tersebut, lanjut dia, BNI akan menyelenggarakan Global Trade Connection and Forum (GTCF) di 2022 mendatang, dimana BNI Xpora diharapkan dapat menjadi wahana untuk business matching perusahaan berorientasi ekspor di Indonesia dengan potensial buyer maupun investor dari luar negeri. "Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk nasional dan membangun kemandirian ekonomi nasional," ujarnya.

Lebih lanjut, Susi mengatakan upaya tersebut tidak terlepas dari percepatan digitalisasi seluruh pemangku kepentingan. Hal ini juga sejalan dengan penyelenggaraan TEI ke-36 Digital Edition tahun 2021 ini yang mendorong percepatan transformasi perdagangan secara digital. BNI, kata dia, secara aktif telah mendorong digitalisasi bisnis proses dan layanan bagi segenap nasabah dan mitra.

"Digitalisasi ini akan memberikan akses tak terbatas bagi seluruh pelaku usaha dalam hal promosi, kemitraan, penetrasi pasar baru baik lokal maupun global, membangun citra positif, meningkatkan daya saing produk dan jasa, serta transaksi keuangan yang cepat dan seamless," katanya.

Terkait dengan itu, kata dia, dalam pengembangan dan digitalisasi UMKM nasional, BNI Xpora telah memberikan layanan di 7 kota yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Denpasar, dan Makassar. Namun, BNI Xpora juga dapat diakses oleh pelaku usaha UKM di seluruh Indonesia, bahkan diaspora yang berada di mancanegara melalui digital platform-nya.

"BNI Xpora juga kami canangkan menjadi orkestrator ekosistem bisnis nasional yang mampu memfasilitasi UKM dan diaspora Indonesia sebagai buyer dan seller, serta menyiapkan enablers bagi transaksi ekspor-impor lainnya, melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholders dan strategic partner," papar Susi.

Fungsi BNI Xpora dalam mendorong ekspor diperkuat pula dengan adanya kantor cabang BNI di 6 pusat keuangan dunia. Melalui kantor BNI di Singapura, Hong Kong, Seoul, Tokyo, London, dan New York, upaya membuka akses ke pasar global diyakini akan semakin tajam.



"BNI juga menyertakan platfrom digital terintegrasi serta akses pasar global dengan memanfaatkan jaringan BNI di Kantor Cabang Luar Negeri untuk business matchmaking, serta berkolaborasi dengan beberapa lembaga terkait. Ketangguhan, adaptif, dan kolaboratif menjadi kunci bagi pelaku ekspor dan UKM untuk bangkit menghadapi berbagai tantang saat ini," jelasnya.

Direktur Tresury dan Internasional BNI Henry Panjaitan menegaskan, salah satu keunggulan BNI dalam mendukung bisnis di pasar global adalah melalui jaringan outlet BNI yang tidak hanya ada di dalam negeri, namun juga telah tersebar di sentra dan pusat bisnis dunia. Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN), kata dia, memegang peran penting dalam menyukseskan BNI Xpora, terutama dengan fasilitas go global.

Hadirnya KCLN BNI, kata dia, menjadi salah satu nilai yang ditawarkan BNI untuk dapat merealisasikan UKM go global, melalui program konsultasi mengenai kondisi pasar tempat KCLN berada, hingga business matching dengan mitra-mitra KCLN BNI. "Kami memberikan kemudahan kepada para eksportir untuk mendapatkan akses kepada importir dengan melakukan business matching melalui kerja sama BNI dengan lembaga/asosiasi di luar negeri, seperti chamber of commerce setempat, asosiasi importir, KBRI, dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)," tutur Henry.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1075 seconds (0.1#10.140)