Sambut Libur Akhir Tahun, RedDoorz Tebar Diskon Penginapan 25%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Membaiknya situasi Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan pelonggaran, salah satunya dengan melakukan uji coba pembukaan kembali destinasi pariwisata di Indonesia dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi pemangku kepentingan pariwisata, terutama bisnis akomodasi alias penginapan. Menyambut pembukaan destinasi wisata dan juga bertepatan jelang libur akhir tahun, RedDoorz, platform multi-brand perhotelan dan akomodasi terbesar di Asia Tenggara, meluncurkan kembali kampanye #BisaAja pada Kamis (21/10/2021) sekaligus mengumumkan program diskon harga penginapan hingga 25% di selurih akomodasi RedDoorz di Indonesia.
Founder & CEO RedDoorz Amit Saberwal mengatakan, kampanye #BisaAja yang diluncurkan pertama kali pada 2019 bertujuan untuk memberikan solusi tepat bagi masyarakat yang ingin berlibur di masa pandemi dan di tengah pemulihan industri pariwisata di Indonesia.
Amit juga menyatakan ikut berbahagia dan semangat dengan kabar kondisi Covid-19 di Indonesia yang berangsur membaik, sehingga industri pariwisata bisa perlahan pulih.
"Sebagai bentuk dukungan kami untuk mengembalikan industri pariwisata, RedDoorz menghadirkan kembali kampanye #BisaAja yang mengakomodasi kebutuhan penginapan yang bersih, aman, dan nyaman," ujarnya, dikutip Jumat (22/10/2021).
Guna meyakinkan masyarakat akan aspek keamanan dan kebersihan, pihaknya menggencarkan sertifikasi HygienePass untuk mitra properti dan akomodasi RedDoorz.
"Kami ingin meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liburan #BisaAja dilakukan ke mana pun dan kapan pun tanpa rasa khawatir karena ketersediaan properti RedDoorz di seluruh Indonesia dan adanya program sertifikasi HygienePass,” tuturnya.
Director of Hotel Partners RedDoorz Indonesia Yudhistira menjelaskan, program sertifikasi HygienePass bekerja sama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dalam membuat standar protokol kebersihan dan keamanan.
"Kami hadir di lebih dari 200 kota dengan 3.000 lebih properti di Asia Tenggara termasuk Indonesia, di mana lebih dari 80% akomodasi RedDoorz sudah tersertifikasi dan akan terus bertambah guna memastikan semua tamu merasakan worry free traveling," ujarnya.
Pihaknya juga melakukan audit setiap tiga bulan sekali untuk memastikan protokol tersebut tetap dijaga dan melakukan pemantauan melalui sistem daily basis report untuk melihat kelengkapan protokol sudah tepat atau tidak.
"Dengan kampanye #BisaAja, kami juga ingin mengajak masyarakat untuk berlibur dan menjadi traveler yang cerdas yang tetap menerapkan protokol kesehatan ketat serta melakukan vaksinasi,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Henky Manurung mengapresiasi komitmen RedDoorz untuk membantu pemulihan industri pariwisata di Indonesia.
"RedDoorz membantu kami mulai dari menyediakan akomodasi bagi para tenaga kesehatan hingga mendukung dalam program vaksinasi yang kami jalankan. Semoga dengan adanya dukungan dari berbagai pihak termasuk RedDoorz, pariwisata Indonesia kembali berjaya dan dapat dinikmati oleh banyak orang. Semoga dampaknya juga dapat dirasakan oleh pelaku bisnis di sektor pariwisata,” paparnya.
Sementara itu, menyambut liburan akhir tahun 2021, RedDoorz juga memberikan promo diskon harga penginapan hingga 25% di seluruh akomodasi RedDoorz di Indonesia.
"Promo ini bisa didapatkan dengan memasukan kode ‘BISAAJA’ saat memesan akomodasi melalui website atau aplikasi resmi RedDoorz, mulai dari 21 Oktober hingga 18 Desember 2021," beber Yudhistira.
Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi pemangku kepentingan pariwisata, terutama bisnis akomodasi alias penginapan. Menyambut pembukaan destinasi wisata dan juga bertepatan jelang libur akhir tahun, RedDoorz, platform multi-brand perhotelan dan akomodasi terbesar di Asia Tenggara, meluncurkan kembali kampanye #BisaAja pada Kamis (21/10/2021) sekaligus mengumumkan program diskon harga penginapan hingga 25% di selurih akomodasi RedDoorz di Indonesia.
Founder & CEO RedDoorz Amit Saberwal mengatakan, kampanye #BisaAja yang diluncurkan pertama kali pada 2019 bertujuan untuk memberikan solusi tepat bagi masyarakat yang ingin berlibur di masa pandemi dan di tengah pemulihan industri pariwisata di Indonesia.
Amit juga menyatakan ikut berbahagia dan semangat dengan kabar kondisi Covid-19 di Indonesia yang berangsur membaik, sehingga industri pariwisata bisa perlahan pulih.
"Sebagai bentuk dukungan kami untuk mengembalikan industri pariwisata, RedDoorz menghadirkan kembali kampanye #BisaAja yang mengakomodasi kebutuhan penginapan yang bersih, aman, dan nyaman," ujarnya, dikutip Jumat (22/10/2021).
Guna meyakinkan masyarakat akan aspek keamanan dan kebersihan, pihaknya menggencarkan sertifikasi HygienePass untuk mitra properti dan akomodasi RedDoorz.
"Kami ingin meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liburan #BisaAja dilakukan ke mana pun dan kapan pun tanpa rasa khawatir karena ketersediaan properti RedDoorz di seluruh Indonesia dan adanya program sertifikasi HygienePass,” tuturnya.
Director of Hotel Partners RedDoorz Indonesia Yudhistira menjelaskan, program sertifikasi HygienePass bekerja sama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dalam membuat standar protokol kebersihan dan keamanan.
"Kami hadir di lebih dari 200 kota dengan 3.000 lebih properti di Asia Tenggara termasuk Indonesia, di mana lebih dari 80% akomodasi RedDoorz sudah tersertifikasi dan akan terus bertambah guna memastikan semua tamu merasakan worry free traveling," ujarnya.
Pihaknya juga melakukan audit setiap tiga bulan sekali untuk memastikan protokol tersebut tetap dijaga dan melakukan pemantauan melalui sistem daily basis report untuk melihat kelengkapan protokol sudah tepat atau tidak.
"Dengan kampanye #BisaAja, kami juga ingin mengajak masyarakat untuk berlibur dan menjadi traveler yang cerdas yang tetap menerapkan protokol kesehatan ketat serta melakukan vaksinasi,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Henky Manurung mengapresiasi komitmen RedDoorz untuk membantu pemulihan industri pariwisata di Indonesia.
"RedDoorz membantu kami mulai dari menyediakan akomodasi bagi para tenaga kesehatan hingga mendukung dalam program vaksinasi yang kami jalankan. Semoga dengan adanya dukungan dari berbagai pihak termasuk RedDoorz, pariwisata Indonesia kembali berjaya dan dapat dinikmati oleh banyak orang. Semoga dampaknya juga dapat dirasakan oleh pelaku bisnis di sektor pariwisata,” paparnya.
Sementara itu, menyambut liburan akhir tahun 2021, RedDoorz juga memberikan promo diskon harga penginapan hingga 25% di seluruh akomodasi RedDoorz di Indonesia.
"Promo ini bisa didapatkan dengan memasukan kode ‘BISAAJA’ saat memesan akomodasi melalui website atau aplikasi resmi RedDoorz, mulai dari 21 Oktober hingga 18 Desember 2021," beber Yudhistira.
(ind)