Objek Wisata Dibuka, Begini Cara jadi Tour Guide Profesional

Minggu, 24 Oktober 2021 - 07:24 WIB
loading...
Objek Wisata Dibuka, Begini Cara jadi Tour Guide Profesional
Wisatawan menikmati Desa wisata Pentingsari di Yogyakarta. Foto/Dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Seiring membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah secara bertahap mulai membuka objek-objek wisata di dalam negeri dengan tetap mewajibkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Tak hanya bagi wisatawan nusantara (wisnus), dua destinasi yakni Bali dan Kepulauan Riau (Kepri) pun telah resmi dibuka bagi wisatawan mancanegara (wisman).

Dengan menggeliatnya kembali pariwisata, unsur-unsur pendukungnya pun harus bersiap. Salah satunya adalah keberadaaan pemandu wisata atau tour guide yang juga penting dalam kegiatan pariwisata. Di mana, pemandu wisata bertanggung jawab pada perjalanan wisata dan membawa suasana menyenangkan.



Memiliki posisi yang penting dalam dunia pariwisata, seorang pemandu wisata harus terlebih dulu mengikuti serangkaian pelatihan khusus. Adapun hal tersebut dilakukan, agar seorang pemandu wisata nantinya bisa bekerja dengan baik dan benar. Lantas bagaimana cara menjadi pemandu wisata profesional?

Dikutip dari akun Instagram resmi Prakerja @prakerja.go.id, ada lima cara yang dapat dilakukan untuk menjadi pemandu wisata profesional. Mulai dari memiliki spesialisasi dan lisensi, hingga mengambil lisensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata (LSPP).



“Pemandu wisata merupakan perantara antara wisatawan dengan pihak pengelola bisnis tour travel. Seorang pemandu wisata bertanggung jawab pada perjalanan wisata dan harus membawa suasana yang menyenangkan. Tertarik menjadi pemandu wisata profesional?” tulis manajemen Prakerja, dikutip Minggu (24/10/2021). Berikut cara menjadi pemandu wisata profesional:

1. Pemandu wisata profesional memiliki spesialisasi dan lisensi pada lokasi tetentu saja. Sehingga, penting bagi Anda untuk terlebih dulu menentukan di mana akan bekerja.

2. Pelajari segala sesuatu terkait destinasi wisata dan sebisa mungkin pelajari bahasa dari daerah tersebut.

3. Mengikuti program escorting, yaitu melihat tour guide profesional ketika memandu wisatawan, memandu sebagian kegiatan wisata, dan memandu wisata secara mandiri.

4. Mampu menyampaikan informasi suatu destinasi secara menyenangkan dan lebih komprehensif yang bisa dipelajari dari berbagai macam pelatihan.

5. Setelah mahir menjadi pemandu wisata, jangan lupa mengambil lisensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata yang mendukung Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2340 seconds (0.1#10.140)