PLN Sudah Salurkan Kompensasi, Stimulus dan Subsidi Listrik Rp63,18 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) mencatat hingga kuartal III 2021, PLN telah menyalurkan kompensasi, stimulus , dan subsidi Listrik hingga Rp63,18 Triliun dari Pemerintah.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan PLN telah menyalurkan stimulus ketenagalistrikan yang dianggarkan oleh Pemerintah melalui Stimulus listrik yang disalurkan PLN dihadirkan berupa diskon tagihan listrik.
"Realisasi program stimulus per September 2021 tercatat Rp9,42 triliun yang telah disalurkan kepada 31,94 juta pelanggan, realisasi subsidi telah mencapai Rp37,39 triliun sampai dengan September 2021 atau mencapai 69,8 persen terhadap pagu APBN 2021,” kata Bob melalui keterangan yang diterima MPI, Senin (1/11/2021).
Selain stimulus listrik, PLN juga menyalurkan subsidi listrik yang merupakan salah satu program pemerintah untuk mengurangi tekanan ekonomi masyarakat yang kurang mampu.
“Selain itu, PLN juga menyalurkan kompensasi listrik yang merupakan selisih antara tarif yang dibayarkan oleh pelanggan non-subsidi dengan nilai tarif adjustment. Kompensasi ini ditanggung oleh pemerintah melalui APBN,” ujarnya.
Adapun, realisasi kompensasi sebesar Rp 16,18 triliun per September 2021. segmen industri merupakan segmen tertinggi dalam penerimaan kompensasi senilai Rp 8,16 triliun atau 50,43 %. Dilanjutkan dengan Segmen Rumah Tangga sebesar Rp 5,18 triliun atau 32,01% dan posisi ketiga adalah segmen Bisnis sebesar Rp 2,39 triliun atau 14,77%.
"Adapun realisasi program stimulus Covid-19 pada 2020 - 2021 tercatat Rp 22,58 triliun yang disalurkan ke 33,04 juta pelanggan, Jawa Barat menjadi Provinsi dengan jumlah stimulus tertinggi sebesar Pp 1,92 triliun,” paparnya.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan PLN telah menyalurkan stimulus ketenagalistrikan yang dianggarkan oleh Pemerintah melalui Stimulus listrik yang disalurkan PLN dihadirkan berupa diskon tagihan listrik.
"Realisasi program stimulus per September 2021 tercatat Rp9,42 triliun yang telah disalurkan kepada 31,94 juta pelanggan, realisasi subsidi telah mencapai Rp37,39 triliun sampai dengan September 2021 atau mencapai 69,8 persen terhadap pagu APBN 2021,” kata Bob melalui keterangan yang diterima MPI, Senin (1/11/2021).
Selain stimulus listrik, PLN juga menyalurkan subsidi listrik yang merupakan salah satu program pemerintah untuk mengurangi tekanan ekonomi masyarakat yang kurang mampu.
“Selain itu, PLN juga menyalurkan kompensasi listrik yang merupakan selisih antara tarif yang dibayarkan oleh pelanggan non-subsidi dengan nilai tarif adjustment. Kompensasi ini ditanggung oleh pemerintah melalui APBN,” ujarnya.
Adapun, realisasi kompensasi sebesar Rp 16,18 triliun per September 2021. segmen industri merupakan segmen tertinggi dalam penerimaan kompensasi senilai Rp 8,16 triliun atau 50,43 %. Dilanjutkan dengan Segmen Rumah Tangga sebesar Rp 5,18 triliun atau 32,01% dan posisi ketiga adalah segmen Bisnis sebesar Rp 2,39 triliun atau 14,77%.
"Adapun realisasi program stimulus Covid-19 pada 2020 - 2021 tercatat Rp 22,58 triliun yang disalurkan ke 33,04 juta pelanggan, Jawa Barat menjadi Provinsi dengan jumlah stimulus tertinggi sebesar Pp 1,92 triliun,” paparnya.
(akr)