Cakep! Perusahaan Luna Maya Dapat Suntikan Modal dari AC Ventures Rp71 Miliar

Selasa, 02 November 2021 - 11:47 WIB
loading...
Cakep! Perusahaan Luna...
Pandu Sjahrir dan Luna Maya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Potensi pertumbuhan pasar kecantikan Indonesia menjadi salah satu faktor yang mendukung bisnis sejumlah perusahaan kosmetik. Data Euromonitor menunjukkan, potensi pasar kosmetik warna di Indonesia diperkirakan mencapai USD1 miliar atau Rp14,2 triliun pada 2023.

Salah satu perusahaan yang turut berkembang seiring bertumbuhnya pasar kecantikan adalah Nama Beauty. Itu adalah perusahaan yang dirintis artis cantik Luna Maya bersama Marcel Lukman, yang berpengalaman lebih dari satu dekade di dunia ritel dan pernah berada di belakang Atmos dan The 707 Company.



Salah satu potensi pendukung NAMA Beauty dapat terus maju adalah sosok Luna Maya sendiri. Artis cantik dan terkenal di Indonesia ini hampir memiliki 40 juta pengikut di media sosial. Alhasil, Luna memiliki pengaruh besar di kalangan konsumen kecantikan di Indonesia.

Potensi itulah yang dilirik AC Ventures, SiCepat Ekspres, dan DMMX. Dipimpin oleh AC Ventures, ketiga kelompok usaha ini menyuntikkan modal ke perusahaan Luna Maya sebesar USD5 juta atau sekitar Rp71 miliar.

Pandu Sjahrir, Founding Partner of AC Ventures, yang juga keponakan Luhut Pandjaitan, mengatakan bahwa sebelum menyuntikkan modal, dirinya telah lama mengenal Luna Maya dan juga mengikuti perkembangan NAMA Beauty. Industri kecantikan, lanjut Pandu, adalah salah satu industri yang paling tangguh dalam hal pertumbuhan, meski tetap memiliki tantangan tersendiri.

"Melalui kemitraan dengan SiCepat dan DMMX, kami akan memanfaatkan kekuatan unik kami masing-masing untuk membantu NAMA Beauty membangun merek kecantikan dengan pertumbuhan tinggi dan berharap dapat mendukung perusahaan mencapai potensi penuh,” kata Pandu Sjahrir, dalam keterangannya, Senin (1/11/2021).

NAMA Beauty akan memanfaatkan jaringan distribusi DMMX yang luas untuk menjual produk mereka ke jaringan distribusi pasar offline, seperti Sampoerna Retail Community (SRC) yang tersebar di lebih dari 20 kota di Indonesia.

Lebih dari itu, NAMA Beauty juga akan menjual produk dalam platform perdagangan digital untuk SRC yang disediakan oleh DMMX. Cara ini dapat membantu NAMA Beauty memperluas jangkauan distribusi dengan lebih cepat.

Sementara, SiCepat Ekspres akan berperan sebagai mitra logistik NAMA Beauty untuk melayani kebutuhan pengiriman. Faktor-faktor pendukung itu akan menjadikan NAMA Beauty menjadi pemain yang berpotensi kuat mendisrupsi industri kecantikan Indonesia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bos MNC Life Jadi Wakil...
Bos MNC Life Jadi Wakil Ketua Umum VI AFTECH, Pandu Sjahrir: Bisa Dorong Inovasi
Pandu Sjahrir: Danantara...
Pandu Sjahrir: Danantara Akan Fokus Pada Proyek yang Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Heboh Tarik Dana Bank...
Heboh Tarik Dana Bank BUMN, Ini Sumber Pendanaan BPI Danantara
Menteri PKP Maruarar...
Menteri PKP Maruarar Sirait Bocorkan Rosan dan Pandu Sjahrir Jadi Bos Danantara
Perluas Jangkauan, Klook...
Perluas Jangkauan, Klook Kantongi Pendanaan Rp1,63 Triliun
15 Tahun Berkiprah,...
15 Tahun Berkiprah, IIF Berkontribusi Bagi Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
Terbitkan Obligasi, ...
Terbitkan Obligasi,  Paradise Indonesia INPP Lebih Leluasa Ekspansi di 2025
TBS Raih Pendanaan ADB...
TBS Raih Pendanaan ADB dan DBS Dorong Penggunaan Motor Listrik
Industri Kosmetik Masih...
Industri Kosmetik Masih Menjanjikan, Diproyeksi Capai Rp143,9 T di 2024
Rekomendasi
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
Jejak Para Kapolda yang...
Jejak Para Kapolda yang Sudah Menjabat Lebih dari Setahun, Ada Eks Karo Umum Setmilpres
Berita Terkini
Indonesia Terus Perkuat...
Indonesia Terus Perkuat Posisi di Pasar Kopi Dunia
8 jam yang lalu
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan...
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan Revolusi Digital dalam Pendidikan
8 jam yang lalu
China Mengutuk Tarif...
China Mengutuk Tarif Baru Trump 54%, Sebut Bentuk Intimidasi Ekonomi
9 jam yang lalu
Ancaman PHK Masih Menghantui...
Ancaman PHK Masih Menghantui RI, Menaker Sebut PR Kita Semua
9 jam yang lalu
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
11 jam yang lalu
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
12 jam yang lalu
Infografis
Apple Kehilangan USD300...
Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved