Kawan Lama Group Segera Rampungkan Mal Living World di Denpasar, Bali

Selasa, 02 November 2021 - 18:40 WIB
loading...
A A A
Mal Living World Bali juga menerapkan konsep energy efficient architecture (arsitektur dengan penggunaan
energi yang efisien) pada pembangunannya. Mulai dari sistem AC berefisiensi tinggi dalam penggunaan listrik
yang menghemat energi hingga 20 persen atau dalam pengurangan energi listrik 1,200 MW/tahun, penggunaan
panel surya di atap mal yang dapat memproduksi listrik hingga 1,123 MWp/tahun, penggunaan jenis lampu
LED pada mayoritas penerangan yang dapat menghemat energi hingga 50 persen, smart building design berupa
pengaturan orientasi bangunan dan solusi minimalisasi panas matahari masuk ke dalam gedung dengan
permainan landscape, serta pemanfaatan sinar matahari sebagai pencahayaan alami dalam gedung dengan
membuat skylight dari jendela berbahan kaca double glazing.

Penggunaan kaca double glazing juga dapat membatasi panas matahari masuk ke dalam ruangan sehingga dapat menambah penghematan listrik pada penggunaan AC. Dalam operasionalnya nanti, Living World Bali juga akan menerapkan konsep minimized wastewater management system dengan mengelola kembali limbah air kotor untuk penyiraman tanaman dan pengisian kolam, yang akan menghemat air setara dengan 12 kolam renang olympic size dalam setahun.

Jannywati, Mall Director & Design Development Kawan Lama Group, menambahkan, “Secara keseluruhan,
Living World menerapkan konsep circular economy, salah satunya melalui program energy saving kelistrikan
yang diterapkan dalam smart design building ini setara dengan pengurangan gas emisi CO2 hingga 3.280 Ton
per tahun. Hal ini sejalan dengan komitmen Kawan Lama Group untuk mengembangkan bisnis dan
pertumbuhan yang berkelanjutan (sustainable businesses), dan juga target pemerintah untuk mengurangi
emisi gas rumah kaca hingga 20 persen pada 2030.”

“Kami harap kehadiran Living World Bali dapat memberi kontribusi untuk kebangkitan geliat ekonomi di Bali,
termasuk bagi UMKM di Kota Denpasar dan sekitarnya. Kami memproyeksikan, kehadiran mal ini akan
menyerap hingga 2.000 tenaga kerja lokal. Lokasi mal yang strategis serta kelengkapan fasilitas di mal ini akan
memacu pertumbuhan nilai usaha ritel serta penyerapan tenaga kerja,” kata Theresia Setiadjaja, Mall
Director Kawan Lama Group. CM
(srf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2537 seconds (0.1#10.140)