Beban Utang Masa Lalu Garuda, Serikat Karyawan: Pemerintah Ikut Berperan

Rabu, 03 November 2021 - 10:44 WIB
loading...
Beban Utang Masa Lalu...
Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta pemerintah ikut bertanggung jawab atas utang menggunung perseroan dengan cara mengucurkan penyertaan modal negara (PMN). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Serikat Karyawan Garuda Indonesia menyarankan pemerintah terus mengambil langkah penyelamatan terhadap bisnis PT Garuda Indonesia Tbk, (GIAA). Langkah penyelamatan yang diminta serikat karyawan yakni berupa pemberian penyertaan modal negara (PMN) .

Ketua Serikat Karyawan Garuda Indonesia, Tomy Tampatty mencatat, ada dua permasalahan emiten pelat merah itu. Keduanya, dampak pandemi Covid-19 dan beban utang akibat kesalahan tata kelola manajemen sebelumnya.



Menurutnya, sewajarnya pemerintah sebagai pemilik 60,54% saham harus memberikan pinjaman modal kerja untuk kelangsungan kegiatan operasional. Namun, dengan catatan semua bisnis perusahaan harus dikelola secara transparan.

"Bahwa terkait penyelesaian permasalahan Garuda Indonesia saat ini, kita harus menyelesaikan permasalahan tersebut tetap dalam bingkai menjunjung tinggi nilai sejarah (Garuda Indonesia)," ujar Tomy di Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Terkait beban hutang masa lalu, kata dia, pemerintah juga ikut bertanggung jawab. Alasannya, pengangkatan Dewan Direksi, Komisaris, menyetujui perencanaan pengadaan pesawat, hingga peralatan penunjang lain adalah pemegang saham.

Pemerintah pun dinilai harus menjamin semua utang perusahaan, meskipun yang akan membayar adalah manajemen perusahaan dari hasil kegiatan operasional.

"Kami optimis jika hal ini bisa terwujud. Pernyataan jaminan dari negara ini sangat dibutuhkan karena untuk kepentingan membangun kembali rasa kepercayaan kreditur, lessor, vendor dalam rangka melakukan restrukturisasi dan negosiasi," ungkap dia

Kementerian BUMN memastikan Garuda Indonesia tidak menerima suntikan PMN untuk menyelamatkan kinerja keuangannya. Selain keuangan emiten yang terus merugi, utangnya pun tercatat fantastis.



Maskapai pelat merah itu diketahui tengah menanggung utang senilai Rp70 triliun terhadap kreditur dan sejumlah perusahaan penyewa pesawat (lessor).

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut, bila pemerintah menggelontorkan dana segar untuk menyelamatkan Garuda Indonesia, maka akan sangat tinggi nilai PMN yang dialokasikan. Oleh karena itu, opsi tersebut tidak ditempuh Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas.

"Mengenai opsi, bakal, apakah ada PMN dan sebagainya, seperti yang disampaikan bahwa kita saat ini berusaha betul, supaya sedikit-sedikit tidak di suntik PMN, disuntik PMN yang rugi, jangan gitu. Kita harus membangun namanya BUMN-BUMN yang sehat gitu, jadi kita nggak berusaha untuk ini ya, belum ada usaha lah untuk menyuntikan lagi. Kalau disuntikan juga akan sangat banyak kebutuhan anggaran untuk Garuda," papar Arya kepada Wartawan.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Garuda dan Citilink...
Garuda dan Citilink Turunkan Harga Tiket Pesawat 14%, Catat Tanggal Berlakunya
Revenue Naik Tahun Lalu,...
Revenue Naik Tahun Lalu, Ini Strategi dan Fokus GDPS di 2025
Heboh Tarik Dana Bank...
Heboh Tarik Dana Bank BUMN, Ini Sumber Pendanaan BPI Danantara
Garuda Indonesia Masuk...
Garuda Indonesia Masuk 25 Maskapai Terbaik di Dunia Tahun 2025
Gelar Travel Fair 2025,...
Gelar Travel Fair 2025, Garuda Indonesia Tawarkan Beragam Promo Tiket Umrah
Catat Kinerja Positif,...
Catat Kinerja Positif, GDPS Siap Menghadapi Peluang dan Tantangan di 2025
Garuda Group Operasikan...
Garuda Group Operasikan 68 Penerbangan Tambahan saat Libur Isra Mikraj-Imlek
Siapkan Proyek Baru...
Siapkan Proyek Baru di 2025, The Pokemon Company Gandeng PSSI hingga Garuda Indonesia
Lion Air Resmi Jadi...
Lion Air Resmi Jadi Maskapai Haji 2025, Bersama Garuda Indonesia dan Saudi Airlines
Rekomendasi
Daftar 8 Petinju Jangkung...
Daftar 8 Petinju Jangkung yang Mengguncang Ring Tinju Dunia
Prediksi Formasi Timnas...
Prediksi Formasi Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah, Selasa 25 Maret 2025: Kasih Tak Bahagia Tinggal Bersama Andra
Berita Terkini
Profil Thaksin Shinawatra,...
Profil Thaksin Shinawatra, Anggota Dewan Penasihat Danantara Eks PM Thailand
16 menit yang lalu
Tips Menjadi Market...
Tips Menjadi Market Leader, Strategi Jitu Meningkatkan Daya Saing
52 menit yang lalu
Hadapi Tantangan di...
Hadapi Tantangan di 2025, MPMRent Fokus Inovasi dan Digitalisasi
52 menit yang lalu
Indonesia Pavilion di...
Indonesia Pavilion di HK FILMART 2025 Dorong Ekspansi Industri Konten ke Pasar Global
1 jam yang lalu
Rupiah Jatuh ke Titik...
Rupiah Jatuh ke Titik Terlemah, Tersandera Sentimen Global dan Domestik
2 jam yang lalu
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
2 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Temukan Sinyal...
Ilmuwan Temukan Sinyal Misterius yang Bisa Membawa ke Masa Lalu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved