Smesco Labo Kembangkan Proyek Fesyen Berkelanjutan Melalui KRTA

Rabu, 03 November 2021 - 12:05 WIB
loading...
Smesco Labo Kembangkan Proyek Fesyen Berkelanjutan Melalui KRTA
Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Smesco Indonesia dengan dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Bank Indonesia (BI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menginisiasi sebuah proyek bernama "KRTA".

Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan, proyek KRTA ditujukan untuk memperkuat fungsi pembelajaran dan pengayaan keterampilan bagi pelaku industri kecil dan menengah khususnya pada sektor industri fesyen termasuk kain dan kerajinan tangan tradisional.

"Saya melihat kurangnya inisiatif-inisiatif untuk mendorong tumbuhnya kebudayaan atau kebiasaan yang baru di masyarakat Indonesia dan ini seharusnya lebih mudah dilakukan ketika adanya enforcement dari pemerintah, atau bahkan diinisiasi oleh pemerintah," ujarnya dalam wawancara eksklusif dengan MNC Portal Indonesia (MPI) di Jakarta, dikutip Rabu (3/11/2021).



Menurut Leonard, UMKM membutuhkan suatu wadah berkreasi dan bereksperimen. Keberadaan Smesco Labo dapat menjadi mata rantai baru antara pemerintah, inisiator, dan pelaku UMKM dalam merespons isu, ide, dan pengembangan produk.

Dia menjelaskan, Smesco Labo terdiri dari Makerspace, Food Lab, Garage, Studio, dan Fashion Lab yang masing-masing akan melahirkan inisiatif-inisiatif terkurasi yang berbasis masa depan yang hasilnya kelak dapat dinikmati bersama oleh para UMKM, dengan memperhatikan nilai-nilai seni, ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.

"KRTA merupakan salah satu hasil dari inisiatif 'Future Fashion" dari Smesco Labo Fashion Lab yang saya gagas, menyatukan Indonesia melalui siluet desain fashion. KRTA yang dibaca Kerta ini, berasal dari bahasa Sansekerta, di mana 'Ker' nya ini artinya karya. Ini persembahan untuk UMKM di masa sekarang dan masa depan," terangnya.



KRTA ini, sambung Leonard, memang bukan mengarah lebih ke gaya melainkan bagaimana di masa mendatang, dalam waktu dekat 3-5 tahun ke depan, kiranya industri fashion dan UMKM harus bergerak ke arah mana. Dia berharap proyek ini bisa bermanfaat bagi banyak orang karena ada dorongan dan dukungan dari pemerintah, bahkan penelitian dan pengembangannya dilakukan bersama-sama.

"Dalam inisiatif perdana ini, Smesco berkolaborasi dengan Lakon Indonesia, serta didukung penuh oleh BRI untuk menghasilkan satu rangkaian siluet yang dapat digunakan untuk mengembangkan para UMKM di seluruh wilayah Indonesia, di mana rangkaian siluet ini diberi judul Aradhana, yang diharapkan dapat diterima sebagai pakaian Indonesia yang baru dan dapat dipakai secara luas di seluruh Indonesia," pungkasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0882 seconds (0.1#10.140)