Investor dan Saham Syariah Tumbuh Pesat dalam 4 Tahun Terakhir

Rabu, 03 November 2021 - 13:24 WIB
loading...
Investor dan Saham Syariah Tumbuh Pesat dalam 4 Tahun Terakhir
Direktur BEI Hasan Fawzi dalam program Market Review IDX Channel, Rabu (3/11/2021). Foto/Azfar M
A A A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah investor maupun saham syariah di bursa terus bertumbuh dalam empat tahun terakhir. Komposisi pertumbuhan saham syariah mencapai 56,9% dari total kapitalisasi pasar 45,6% per Oktober tahun ini.

Adapun dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan investor saham syariah bahkan mencapai 734% dengan jumlah aktif 30,7%. Menurut Direktur BEI Hasan Fawzi, pertumbuhan tersebut didorong oleh membaiknya pemulihan ekonomi secara global.



"Nilai transaksi saham syariah secara harian itu terus meningkat hingga 52,6% sedangkan frekuensinya mencapai 58,1% dan volume transaksi 47,2%," ujar Hasan dalam program Market Review IDX Channel, Rabu (3/11/2021).

Menurut Hasan, peningkatan tersebut terus berlanjut hingga tahun 2021. Bahkan, kembali meningkat secara luar biasa hingga 83,77% sehingga jumlahnya melampaui angka 3,1 juta investor.

"Kalau kita catat 3-4 tahun terakhir terjadi momentum lonjakan pertumbuhan investor saham ritel kita, termasuk investor saham syariah ritel kita, terutama di tahun 2020 meningkat 53,47% sehingga hingga akhir tahun lalu totalnya 1,7 juta investor saham," paparnya.



Hasan menambahkan, BEI juga telah melaksanakan berbagai program edukasi seperti sekolah pasar modal, termasuk program literasi dan inklusi. "Kami bekerja sama dengan stakeholders termasuk melibatkan galeri-galeri investasi syariah di Indonesia dan menghadirkan berbagai event khusus terkait informasi terkini yang ada termasuk Sharia Investment Week 2021 yang akan segera dilaksanakan," tuturnya.

"Sharia Investment Week" merupakan hajatan tahunan BEI bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan digelar pada 11-13 November 2021 mendatang dan akan digelar secara virtual.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1756 seconds (0.1#10.140)