Jamkrindo Berbagi Pengalaman Implementasi KMK PEN di ACSIC 2021

Rabu, 17 November 2021 - 06:00 WIB
loading...
Jamkrindo Berbagi Pengalaman...
Jamkrindo. FOTO/dok.Jamkrindo
A A A
JAKARTA - Jamkrindo yang merupakan anggota dari Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) ikut hadir dalam penyelenggaraan Konferensi Asian Credit Supplementation Institution Confederation/ACSIC) ke-33 yang diselenggarakan secara daring di Jepang pada Selasa 16 November 2021.

Ketua Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) I. Rusdonobanu yang juga Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko PT Jamkrindo mengatakan bahwa keikutsertaan PT Jamkrindo melalui Asippindo dalam konferensi Internasional memberikan arti penting bagi keberlangsungan industri penjaminan di dalam negeri.

“Industri penjaminan memiliki peran signifikan dalam mendorong UMKM untuk dapat bertahan dan tumbuh di masa pandemi covid-19. Keikutsertaan aktif dalam anggota ACSIC memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM dalam negeri dan juga industri penjaminan nasional karena setiap delegasi dari berbagai negara saling bertukar informasi dan melakukan diskusi keberlangsungan industri penjaminan dalam memberikan akses permodalan untuk UMKM," kata I Rusdonobanu dalam keterangannya, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: Dorong Sektor Pertanian, Jamkrindo Dampingi Petani di Garut

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam penyelenggaraan ACSIC tahun ini, Jamkrindo berbagi ilmu dan pengalaman mengenai penjaminan kredit modal kerja dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (KMK PEN) di masa pandemi.

"Masa pandemi keberadaan program penjaminan KMK PEN telah mampu menurunkan risiko kredit pelaku UMKM dan mendorong penyaluran kredit modal kerja dari perbankan ke UMKM sehingga terjadi percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ungkapnya.

Sampai dengan Oktober 2021, PT Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan KMK PEN senilai Rp 23,32 triliun dengan rincian PT Jamkrindo senilai Rp 15,94 triliun dan PT Jamsyar senilai Rp 7,38 triliun dengan jumlah debitur terjamin sebanyak 1.470.485 UMKM.

ACSIC merupakan asosiasi perusahaan penjaminan atau suplementasi kredit di Asia. Setiap tahunnya ACSIC menyelenggarakan kegiatan konferensi (ACSIC Conference) dan program pelatihan (ACSIC Training Program/ATP) yang dilaksanakan secara bergantian di negara anggota. Secara bergiliran masing-masing anggota ACSIC mendapat kesempatan sebagai tuan rumah pelaksanaan konferensi ACSIC.

Tahun ini ACSIC dilaksanakan di Jepang, sedangkan Indonesia pernah menjadi tuan rumah pelaksanaan ACSIC ke-28 pada tahun 2015. Adapun untuk informasi, sejumlah negara yang tergabung dalam ACSIC antara lain yakni India (Credit Guarantee Fund Trust for Micro and Small Enterprises/CGTMSE), Indonesia (ASIPPINDO), Japan (Japan Federation of Credit Guarantee Corporations/JFG),Korea (Korea Credit Guarantee Fund/KODIT/KOREG/ KOTEC), Malaysia ( Credit Guarantee Corporation Malaysia Berhad/CGCMB), Mongolia (Credit Guarantee Fund of Mongolia/CGFM), Nepal (Deposit and Credit Guarantee Fund/DCGF), Papua New Guinea (Small Business Development Corporation/SBDC), Philippina (Small Business Corporation/SBC), Sri Lanka (Central Bank of Sri Lanka/CBSL/SLECIC), Taiwan (Small and Medium Enterprise Credit Guarantee Fund of Taiwan/Taiwan SMEG) dan Thailand (Thai Credit Guarantee Corporation/TCG). PT Jamkrindo merupakan perusahaan penjamin terbesar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Daerah, Jamkrindo Dampingi Usaha Peternakan

Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) dan penjaminan kredit modal kerja (KMK) dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang.

Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech. PT Jamkrindo juga merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG).
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hari ke-2 Inacraft,...
Hari ke-2 Inacraft, UMKM Pertamina Raup Transaksi Rp1 M Lebih
Menginjak Usia ke-54...
Menginjak Usia ke-54 Tahun, Jamkrindo Terus Berkomitmen Kembangkan UMKM
Jamkrindo Perkuat Digitalisasi...
Jamkrindo Perkuat Digitalisasi Proses Penjaminan dan Klaim
Jamin Kredit Alsintan,...
Jamin Kredit Alsintan, Jamkrindo Kolaborasi 4 Bank Daerah
UMKM Raih Sokongan Penjaminan...
UMKM Raih Sokongan Penjaminan Kredit Rp340 Triliun
Jamkrindo Edukasi Anti...
Jamkrindo Edukasi Anti Perundungan Kepada Ribuan Pelajar SD
Kabar Duka, Dirut Jamkrindo...
Kabar Duka, Dirut Jamkrindo Hendro Padmono Meninggal Dunia Hari Ini
Upaya Meningkatkan Kapasitas...
Upaya Meningkatkan Kapasitas Digitalisasi Bisnis UMKM
UMKM Sahabat Sandi Ajak...
UMKM Sahabat Sandi Ajak Pelaku Usaha Percepat Pertumbuhan Ekonomi
Rekomendasi
Hari Bumi Internasional,...
Hari Bumi Internasional, Kemenag Gelar Aksi Tanam Sejuta Pohon
Siswa SMKN 29 Jakarta...
Siswa SMKN 29 Jakarta Dilatih Keselamatan Kerja dan Kelestarian Lingkungan
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
Berita Terkini
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
6 jam yang lalu
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
7 jam yang lalu
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
7 jam yang lalu
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
8 jam yang lalu
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
8 jam yang lalu
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
8 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved