Sri Mulyani: Obligor BLBI Terus Dikejar hingga Penuhi Kewajibannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan kementerian/lembaga (K/L) lainnya sehingga para obligor BLBI , baik yang berada di dalam maupun di luar negeri tidak menghalangi pemerintah untuk mendapatkan hak tagihnya.
"Kezaliman (jika obligor BLBI) tidak membayar utang, artinya mengambil hak dari warga negara Indonesia lainnya. Ini salah satu pesan, bahwa kami secara teguh menjalankan tugas ini dan semoga kita semuanya diberikan jalan yang selurus-lurusnya oleh Sang Pencipta," ujar Sri Mulyani di sela acara seremoni Serah Terima Aset Eks BLBI secara virtual di Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Dia menegaskan, pihaknya juga akan terus mendorong Satgas BLBI untuk berkomunikasi dengan para debitur dan obligor sehingga memenuhi kewajibannya sesuai dengan linimasa yang sudah ditetapkan. "Kita akan terus mendapatkan kembali haknya secara efektif," tegasnya.
Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa pemerintah terus melakukan upaya pengembalian hak tagih, baik bersama-sama instansi eksekutif maupun yudikatif. Dia berharap aset-aset itu tidak hanya kembali ke negara, tapi pada akhirnya bisa dimanfaatkan secara produktif.
"Menkopolhukam, leadership-nya luar biasa, terutama semangat sehingga semua K/L melakukan sinergi kolaborasi dan kerja sama, terima kasih Pak Mahfud MD. Saya titip kepada yang sudah mendapatkan aset, agar aset tersebut dimanfaatkan secara maksimal," pungkasnya.
"Kezaliman (jika obligor BLBI) tidak membayar utang, artinya mengambil hak dari warga negara Indonesia lainnya. Ini salah satu pesan, bahwa kami secara teguh menjalankan tugas ini dan semoga kita semuanya diberikan jalan yang selurus-lurusnya oleh Sang Pencipta," ujar Sri Mulyani di sela acara seremoni Serah Terima Aset Eks BLBI secara virtual di Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Dia menegaskan, pihaknya juga akan terus mendorong Satgas BLBI untuk berkomunikasi dengan para debitur dan obligor sehingga memenuhi kewajibannya sesuai dengan linimasa yang sudah ditetapkan. "Kita akan terus mendapatkan kembali haknya secara efektif," tegasnya.
Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa pemerintah terus melakukan upaya pengembalian hak tagih, baik bersama-sama instansi eksekutif maupun yudikatif. Dia berharap aset-aset itu tidak hanya kembali ke negara, tapi pada akhirnya bisa dimanfaatkan secara produktif.
"Menkopolhukam, leadership-nya luar biasa, terutama semangat sehingga semua K/L melakukan sinergi kolaborasi dan kerja sama, terima kasih Pak Mahfud MD. Saya titip kepada yang sudah mendapatkan aset, agar aset tersebut dimanfaatkan secara maksimal," pungkasnya.
(fai)