BNI Dukung Produk Makanan dan Minuman RI Tembus Pasar Malaysia

Senin, 29 November 2021 - 21:46 WIB
loading...
BNI Dukung Produk Makanan...
Indonesian Food & Baverage Virtual Exhibition diyakini menjadi peluang bagi UMKM makanan-minuman nasional untuk menembus pasar Malaysia. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - BNI bekerja sama dengan platform digital B2B e-commerce MadeinIndonesia.com, Konjen RI di Sabah, dan Dinas Perindustrian Jawa Barat membuka akses pasar Malaysia bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). UMKM nasional didorong memanfaatkan forum Business Meeting dengan calon pembeli dari Malaysia dalam Indonesian Food & Baverage Virtual Exhibition.

Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal menuturkan, kinerja perdagangan internasional antara Indonesia dan Negeri Jiran Malaysia sudah berada dalam kondisi yang sangat baik pada tahun ini.



Data Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa total perdagangan Indonesia-Malaysia periode Januari hingga September 2021 telah mencapai USD15,05 miliar (sekitar Rp211 triliun), atau naik 46,4% secara tahunan. Kinerja perdagangan ini bahkan sudah mulai mendekati tren sebelum masa pandemi yang mencapai sekitar USD17 miliar (sekitar Rp238 triliun).

Iqbal menuturkan, business meeting produk ekspor produk food and beverage ke Malaysia ini pun merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja perdagangan luar negeri Indonesia-Malaysia.

"BNI sebagai bank internasional tugasnya memang membantu pebisnis Indonesia dapat menembus pasar global. Kami harap bisnis meeting ini berakhir dengan kesepakatan bisnis dengan nilai besar guna terus mendorong semangat UMKM go global," tuturnya dalam siaran pers, Senin (29/11/2021).

Dia mengatakan, Indonesia memiliki kesamaan kultur dengan Malaysia sehingga banyak kesamaan produk makanan dan minuman. BNI pun memiliki banyak debitur UMKM binaan yang tak sekadar mampu memproduksi makanan minuman berkualitas, tetapi juga berdaya saing untuk masuk Negeri Tanah Melayu Adat itu.

Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan, dalam perdagangan global, banyak fasilitas yang disiapkan BNI Xpora yang digunakan, antara lain trade finance berupa advisory Letter of Credit (L/C) ekspor yang akan diterbitkan oleh pihak buyer atas beberapa pengiriman produk-produk Food and Beverage tersebut. Layanan ini diberikan untuk pembeli asal Malaysia untuk jenis produk tersebut, maupun pembeli produk-produk ekspor Indonesia lainnya.

Iqbal menegaskan, BNI Xpora merupakan one stop solution bagi UKM yang berorientasi ekspor. Melalui BNI Xpora, UKM mendapatkan dukungan berupa peningkatan kapasitas dan kualitas produksi, edukasi penyusunan laporan keuangan, hingga dukungan akses pemasaran produk ke luar negeri melalui business matchmaking dengan buyer di pasar global.

"Selain itu, BNI Xpora juga menyediakan fitur-fitur digital berupa pembiayaan Fast Trex dengan agunan dan biaya yang lebih rendah, khusus untuk para pelaku ekspor," imbuhnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1730 seconds (0.1#10.140)