RI Bukan Second Class, Luhut: Jangan Mau Dilecehkan

Sabtu, 04 Desember 2021 - 11:01 WIB
loading...
RI Bukan Second Class,...
Menko Luhut Binsar Pandjaitan menekankan, Indonesia bisa melakukan apa saja dengan kemampuan sendiri sehingga Ia mengingatkan jangan sampai dilecehkan negara lain. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menekankan, bahwa kita harus bangga jadi orang Indonesia. Menurutnya Indonesia bisa melakukan apa saja dengan kemampuan sendiri.

"Kita harus bangga jadi orang Indonesia, kita bukan negara second class, kita great country yang bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Jangan pernah mau dilecehkan orang lain," ujar Menko Luhut di Jakarta, Sabtu (4/12/2021).



Lebih lanjut Ia menyoroti masih tingginya angka impor di industri kesehatan. Lantaran itu, Luhut lagi gencar mengembangkan industri kesehatan dengan harapan bisa mengurangi ketergantungan impor .

"Belajar dari pengalaman penanganan Pandemi Covid-19, Indonesia perlu mengurangi ketergantungan pada impor sehingga Industri kesehatan adalah salah satu area prioritas untuk Investasi," beber Luhut..

Ia juga kepada calon investor agar tidak takut untuk menanamkan investasi di Indonesia. Dicontohkan olehnya pengembangan industri hilir yang awalnya berasal dari ekspor bahan mentah yakni pngembangan baterai lithium (menggunakan mineral seperti nikel dan kobalt, dua komponen utama baterai EV).

“Ini sangat penting, kita sangat peduli mengenai ini. Karena kalau kita salah langkah, kita akan merusak generasi selanjutnya, dan saya tidak mau membuat kesalahan mengenai ini," sambungnya.

Luhut pun mengungkapkan bakal melakukan kerjasama dengan penandatanganan tiga LOI (Letter of Intent) dengan tiga perusahaan alat kesehatan yaitu:

Dengan PT. Tawada Healthcare mengenai kerja sama di bidang pengadaan dan pemanfaatan lahan untuk sarana produksi alat kesehatan dalam negeri; PT. Siemens Healthineers tentang kerja sama di bidang pendidikan dan alih teknologi alat Kesehatan; serta PT Binabakti Niagaperkasa tentang kerja sama di bidang alih teknologi alat kesehatan.



Kerja sama ini akan bernilai sekitar Rp 110 Miliar. Penandatanganan LOI ini adalah tindak lanjut dari kegiatan klarifikasi dan konfirmasi investasi alat kesehatan di Indonesia pada tanggal 22-23 November 2021 dalam rangka mewujudkan kemandirian alat kesehatan di Indonesia.

Ketiga perusahaan di atas merupakan perusahaan yang telah nyata menjalankan produksi alat kesehatan di Indonesia. Selain perusahaan-perusahaan tersebut, diharapkan masih ada sekitar 30-an perusahaan lagi yang segera menyusul untuk berinvestasi dan melaksanakan produksi alat kesehatannya di Indonesia.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Kenakan Tarif Impor...
AS Kenakan Tarif Impor 25%, HIMKI Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi
Trump Ancam Tarif 25%...
Trump Ancam Tarif 25% bagi Negara Pengimpor Minyak dari Venezuela
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Pangkas Aturan Penghambat Investasi, Luhut Bentuk Tim Khusus
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Ekspor ke AS Rp2.232 Triliun di Tengah Perang Tarif
AS Kembali Tabuh Genderang...
AS Kembali Tabuh Genderang Perang ke China, Tak Segan Beri Hukuman Ini
Bea Masuk dan Pajak...
Bea Masuk dan Pajak Impor Barang Kiriman Rp1,7 T di 2024, DJBC: Tak Signifikan, Tapi Bikin Ribet
Tribhakti Inspektama...
Tribhakti Inspektama Buka Pelayanan VPTI untuk Perluasan 5 Komoditas Baru
Rekomendasi
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
8 Cara Cegah Asam Urat...
8 Cara Cegah Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kambuh saat Lebaran, Jangan Kalap Makan!
Isuzu Siapkan Truk Klasik...
Isuzu Siapkan Truk Klasik Keren yang Belum Pernah Anda Lihat
Berita Terkini
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
14 menit yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
1 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
2 jam yang lalu
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
3 jam yang lalu
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
3 jam yang lalu
Idulfitri 1446 H, Kepala...
Idulfitri 1446 H, Kepala BPS Menyoroti Stabilitas Ekonomi Nasional
4 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved