Terima 1.161 Aduan, OJK Dukung LAPS yang Terintegrasi

Sabtu, 04 Desember 2021 - 21:29 WIB
loading...
Terima 1.161 Aduan,...
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong layanan pengaduan dan penyelesaian sengketa di sektor jasa keuangan bagi konsumen melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS). Foto/Azhfar
A A A
BANDUNG - Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) mendorong layanan pengaduan dan penyelesaian sengketa di sektor jasa keuangan bagi konsumen melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS).

Anggota Dewan Komisioner bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Tirta Segara mengatakan, sejak awal 2021, OJK telah mendukung beroperasinya LAPS yang terintegrasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengupayakan penyelesaian sengketanya di sektor jasa keuangan.

“Mulai 1 Januari tahun ini, LAPS kita Integrasikan jadi. Sehingga saat ini cuma ada satu LAPS SJK. Bila ada penanganan kasus gini-gini nya mau dimediasi atau abitrase? dan nanti kita tangani oleh pihak OJK,” kata Tirta Segara dalam Media Gatheting OJK di Bandung, Sabtu (4/12/2022).



Adapun penanganan LAPS SJK Ini meliputi Restrukturisasi kredit (Perbankan dan Pembiayaan), dugaan penyalahgunaan data, keberatan atas tagihan, perilaku debt collector dan keberatan atas biaya tambahan.

“LAPS sebagai pengaduan yang melayani berbagai kasus dan berbagai sengketa dan kita (OJK) menerima sebanyak 600 ribu kurang lebih dengan total 595.521 aduan kasus dan total aduan sebanyak 1.161 aduan,” ungkapnya.

Dengan demikian pihak OJK akan melalukan berbagai penanganan mulai dari mediasi dengan berbagai Pengembangan Strategi Komunikasi dan Sosialisasi LAPS SJK.

“Semua dari industri, ahli-ahli dibidang betul apa namanya unit link, produk-produk perbangkan. Oh misal bank ini, cocoknya mediatornya ini, jadi menghindari konflik of interest langsung bisa diputus dan dilakukan banding untuk dieksekusi,” ujarnya.



Meski begitu Pihak OJK akan terus melakukan berbagai sosialisasi untuk penyelesaian di jasa LAPS di berbagai daerah dan ke depan akan dilakukan yang menggunakan sistem digital atau online distributor resolution.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
Siap-siap, OJK Bakal...
Siap-siap, OJK Bakal Atur Influencer Keuangan Wajib Tersertifikasi
OJK Sebut LPS Bukan...
OJK Sebut LPS Bukan Penjamin Bank Emas, Lantas Siapa?
OJK Respons Isu Keamanan...
OJK Respons Isu Keamanan Nasabah Bank BUMN usai Ditarik ke Danantara
BRI Life Terus Kembangkan...
BRI Life Terus Kembangkan Layanan Digital Beri Kemudahan Nasabah
Lowongan Kerja OJK di...
Lowongan Kerja OJK di 2025 Segera Dibuka, Peminat Masih Minim
Saksikan Besok Malam...
Saksikan Besok Malam Dahsyatnya MNC Bank! Raih Grand Prize Fortuner dan Stargazer
Saksikan Dahsyatnya...
Saksikan Dahsyatnya MNC Bank 3 Hari Lagi! Raih Hadiah Fantastis
MNC Bank Akan Serahkan...
MNC Bank Akan Serahkan 2 Unit Mobil ke Nasabah Setia Secara Live di iNews TV
Rekomendasi
Ekoteologi dan Puasa...
Ekoteologi dan Puasa Ramadan
Kronologi OTT 3 Anggota...
Kronologi OTT 3 Anggota DPRD OKU dan Kepala Dinas, Uang Rp2,6 Miliar hingga Fortuner Diamankan
Menyambut Mudik Lebaran...
Menyambut Mudik Lebaran 2025: Regulasi, Keamanan, dan Infrastruktur yang Diuji
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
43 menit yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
54 menit yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
2 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
4 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
4 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
7 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved