KKP Targetkan Produksi Udang Capai 2 Juta Ton per Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan produksi udang sebanyak 2 juta ton per tahun pada tahun 2024. KKPakan fokus pada komoditas berorientasi ekspor yang mempunyai nilai ekonomis seperti, udang, lobster, kepiting dan rumput laut.
"Untuk tahun 2022, sebagaimana tadi saya sampaikan di program terobosan yang pertama pada budidaya yaitu pengembangan untuk budidaya untuk ekspor yang didukung KKP ada empat komoditas mulai udang lobster, rumput laut, dan juga kepiting," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, TB. Haeru Rahayu melalui keterangan resmi, Selasa (7/12/2021).
Dirjen DJPB mengatakan KKP telah menyusun sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut, mulai dari melakukan evaluasi terkait data dan juga regulasi bidang budi daya.
"Pasalnya, saat ini banyak tambak di pesisir pantai jawa yang sudah tidak sesuai lagi dengan ketentuan yang ada. Padahal KKP saat ini mengusung dua pendekatan yang saling seimbang, yaitu ekologi dan ekonomi," ujar dia.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dari yang hanya sebelumnya 0,6 ton per tahun meningkat paling tidak 20 hingga 30 ton hektar per tahun.
"Kami optimis dana tata kelola mulai melakukan berbagai pendekatan dari hulu ke hilir selama ini paling ini hanya kontennya saja tapi kalau misalkan dengan keseluruhan kita coba tekan biayanya sehingga di hulunya akan menjadi yang maksimal dengan berbagai pendukung lainnya dengan teknologinya akan coba ditingkatkan," tandas dia.
Lihat Juga: Tembakan Peringatan saat Detik-detik Penangkapan Kapal Pembawa TKI Ilegal di Selat Malaka
"Untuk tahun 2022, sebagaimana tadi saya sampaikan di program terobosan yang pertama pada budidaya yaitu pengembangan untuk budidaya untuk ekspor yang didukung KKP ada empat komoditas mulai udang lobster, rumput laut, dan juga kepiting," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, TB. Haeru Rahayu melalui keterangan resmi, Selasa (7/12/2021).
Baca Juga
Dirjen DJPB mengatakan KKP telah menyusun sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut, mulai dari melakukan evaluasi terkait data dan juga regulasi bidang budi daya.
"Pasalnya, saat ini banyak tambak di pesisir pantai jawa yang sudah tidak sesuai lagi dengan ketentuan yang ada. Padahal KKP saat ini mengusung dua pendekatan yang saling seimbang, yaitu ekologi dan ekonomi," ujar dia.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dari yang hanya sebelumnya 0,6 ton per tahun meningkat paling tidak 20 hingga 30 ton hektar per tahun.
"Kami optimis dana tata kelola mulai melakukan berbagai pendekatan dari hulu ke hilir selama ini paling ini hanya kontennya saja tapi kalau misalkan dengan keseluruhan kita coba tekan biayanya sehingga di hulunya akan menjadi yang maksimal dengan berbagai pendukung lainnya dengan teknologinya akan coba ditingkatkan," tandas dia.
Lihat Juga: Tembakan Peringatan saat Detik-detik Penangkapan Kapal Pembawa TKI Ilegal di Selat Malaka
(nng)