Indonesia dan Korsel Perkuat Kerja Sama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) menggandeng Pemerintah Korea Selatan untuk memperkuat kerja sama bilateral di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU) Ekonomi Kreatif dan pembentukan MoU Pariwisata.



Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Korea Selatan merupakan negara yang memiliki pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga potensial bersinergi dengan Indonesia.

“Banyak destinasi wisata populer di Korea Selatan dibalut dengan budayanya yang kental,” kata Sandiaga Uno dalam keterangan resmi, Kamis (9/12/2021).

Menteri Sandiaga menyebutkan industri kreatif Korea Selatan menjadi pusat perhatian berkat Hallyu. Korean wave (K-wave) Hallyu mengacu pada popularitas dan kesuksesan konten Korea Selatan di seluruh dunia.

“Dengan adanya K-pop dan drama Korea Selatan, seperti BTS, Blackpink, Crush Landing on You, dan banyak lagi. Pihak Korea telah melakukan perencanaan yang sangat matang. Apalagi ini tidak hanya private sektornya yang berkembang tapi juga ekosistemnya,”urainya.



Dengan begitu, Menteri Sandiaga berharap agar kerja sama dengan Korea Selatan dapat diperkuat oleh payung hukum penandatanganan MoU sehingga kedua negara dapat membuat rencana aksi (action plan) dan berbagi pengalaman terbaik (sharing best practice).

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Taesung, menyambut baik kerja sama itu. Menurutnya, Indonesia memiliki banyak kesamaan dengan Korea Selatan.

“Saya yakin kedua negara bisa melakukan sinergi dengan menggabungkan best practice yang dilakukan Korea Selatan untuk memperkenalkan budaya Korea melalui Hallyu. Dengan unsur-unsur budaya yang dimiliki, Indonesia juga bisa memperkenalkan budayanya dalam bentuk Indonesia Waves,” kata dia.

Menurut Park Taesung, Indonesia memiliki banyak kesamaan dengan negaranya, seperti memiliki budaya yang menomorsatukan keluarga, keramahtamahan, peduli dengan sesama, memiliki prinsip gotong royong dalam bekerja sama, serta selalu menghargai keberagaman dan harmonisasi.



“Saya yakin Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan akan sangat setuju dan juga akan terlibat aktif dalam proses penandatanganan MoU ini,” pungkasnya.