Berkat AKI, Omzet Pelaku Ekonomi Kreatif Meningkat Berkali Lipat
loading...
Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan AKI 2021 sukses mendongkrak omzet para pelaku ekonomi kreatif hingga berkali lipat. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan, ajang Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 tak hanya menularkan semangat atas perubahan, namun juga berdampak nyata terhadap peningkatan bisnis para pelaku ekonomi kreatif .
Saat menghadiri Pekan Puncak AKI 2021 di Gandaria City Mall, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Kamis (9/12), Sandiaga memaparkan bahwa omzet para pelaku ekonomi kreatif meningkat hingga berkali lipat dengan mengikuti AKI 2021.
"Tercatat ada16 kreasi anak bangsa yang berasal dari seluruh Indonesia berhasil masuk final. Dan yang sangat menggembirakan kita, bahwa testimoni dari para peserta menunjukkan bahwa omzet mereka meningkat setelah mengikuti program AKI," ungkap Sandiaga Uno dalam keterangan resminya, Jumat (10/12/2021).
Sandiaga mengaku sangat bersyukur atas pencapaian yang diraih para pelaku ekonomi kreatif tersebut. Terlebih, keberhasilan itu diraih di tengah pandemi Covid-19 yang masih membayangi perekonomian.
Namun, kata dia, lewat adaptasi, inovasi dan kolaborasi, beragam hambatan dan rintangan terbukti sukses dihadapi. Bukan hanya mampu memasarkan produk ke seluruh Nusantara, para pelaku ekonomi kreatif yang tergabung dalam AKI 2021 juga sukses menyasar pasar mancanegara. "Sebagian dari mereka sudah go export, Alhamdulillah," imbuhnya.
Lewat AKI 2021, kata Sandiaga, omzet para pelaku ekonomi kreatif meningkat signifikan, mencapai dua sampai tiga kali lipat. Bahkan, para pelaku ekonomi kreatif mengaku kebanjiran order hingga kesulitan memproduksi produk guna memenuhi pesanan.
"Prediksi kami jika mereka bisa memperkuat sistem produksinya, maka mereka bisa meningkatkan antara dua sampai tiga kali lipat omzet, baik produk yang dijual secara lokal maupun nasional," jelas Sandiaga Uno.
Selain peningkatan omzet, hal yang paling bermanfaat yang diakui para pelaku ekonomi kreatif dari AKI 2021 adalah pelatihan dan pendampingan. Lewat pelatihan tersebut, mereka tersentuh digitalisasi yang secara langsung memperluas jaringan dan pemasaran.
"Ini adalah bukti program yang dihadirkan telah tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja," tegas Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, dengan menjalin kemitraan dan dengan platform e-commerce, peluang bagi industri ekonomi kreatif meningkat pesat. "Yang kita harapkan ini akan meningkatkan skala UMKM, dari kecil menjadi menengah, dan menengah menjadi perusahaan besar," tutupnya.
Saat menghadiri Pekan Puncak AKI 2021 di Gandaria City Mall, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Kamis (9/12), Sandiaga memaparkan bahwa omzet para pelaku ekonomi kreatif meningkat hingga berkali lipat dengan mengikuti AKI 2021.
"Tercatat ada16 kreasi anak bangsa yang berasal dari seluruh Indonesia berhasil masuk final. Dan yang sangat menggembirakan kita, bahwa testimoni dari para peserta menunjukkan bahwa omzet mereka meningkat setelah mengikuti program AKI," ungkap Sandiaga Uno dalam keterangan resminya, Jumat (10/12/2021).
Sandiaga mengaku sangat bersyukur atas pencapaian yang diraih para pelaku ekonomi kreatif tersebut. Terlebih, keberhasilan itu diraih di tengah pandemi Covid-19 yang masih membayangi perekonomian.
Namun, kata dia, lewat adaptasi, inovasi dan kolaborasi, beragam hambatan dan rintangan terbukti sukses dihadapi. Bukan hanya mampu memasarkan produk ke seluruh Nusantara, para pelaku ekonomi kreatif yang tergabung dalam AKI 2021 juga sukses menyasar pasar mancanegara. "Sebagian dari mereka sudah go export, Alhamdulillah," imbuhnya.
Lewat AKI 2021, kata Sandiaga, omzet para pelaku ekonomi kreatif meningkat signifikan, mencapai dua sampai tiga kali lipat. Bahkan, para pelaku ekonomi kreatif mengaku kebanjiran order hingga kesulitan memproduksi produk guna memenuhi pesanan.
"Prediksi kami jika mereka bisa memperkuat sistem produksinya, maka mereka bisa meningkatkan antara dua sampai tiga kali lipat omzet, baik produk yang dijual secara lokal maupun nasional," jelas Sandiaga Uno.
Selain peningkatan omzet, hal yang paling bermanfaat yang diakui para pelaku ekonomi kreatif dari AKI 2021 adalah pelatihan dan pendampingan. Lewat pelatihan tersebut, mereka tersentuh digitalisasi yang secara langsung memperluas jaringan dan pemasaran.
"Ini adalah bukti program yang dihadirkan telah tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja," tegas Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, dengan menjalin kemitraan dan dengan platform e-commerce, peluang bagi industri ekonomi kreatif meningkat pesat. "Yang kita harapkan ini akan meningkatkan skala UMKM, dari kecil menjadi menengah, dan menengah menjadi perusahaan besar," tutupnya.
(fai)
Lihat Juga :
