Deretan Insiden Ini Warnai Pengerjaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Minggu, 12 Desember 2021 - 19:06 WIB
loading...
A A A
Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Mirza Soraya menjelaskan, banjir tersebut terjadi akibat curah hujan yang cukup deras. Hal ini membuat volume air meningkat karena bertepatan dengan proses pengerjaan relokasi tanggul penahan air di kawasan tersebut.

3. Ratusan ton besi proyek dicuri

Setelah insiden pipa minyak dan banjir, proyek ini kembali jadi perhatian publik karena adanya kasus pencurian 118 ton besi proyek oleh 9 pelaku di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Insiden ini mengherankan karena jumlah besi yang dicuri sangat besar, namun gerak-gerik pelaku seolah tidak diketahui.

Terkait insiden tersebut, Corporate Secretary KCIC Mirza Soraya memastikan proses konstruksi utama proyek tidak terganggu. Polisi juga masih mengejar 3 dari 9 pelaku pencurian tersebut, sementara 6 orang lainnya sudah diamankan.



4. Pilar proyek ambruk timpa ekskavator

Terbaru, pilar proyek KCJB diketahui dibongkar karena pembangunannya salah koordinat. Namun, pembongkarannya tidak sesuai prosedur sehingga menyebabkan tiang ambruk menimpa ekskavator. Sehubungan dengan itu, KCIC memanggil kontraktornya untuk dimintai penjelasan. Untungnya, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Presiden Director PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir adanya kesalahan kontruksi yang melebihi toleransi yang dipersyaratkan. Konsekuensinya, sebanyak 6 tiang harus dirobohkan dan dibangun kembali oleh kontraktor.

"Tim Quality PT KCIC dan Konsultan Supervisi CDJO menemukan pergeseran alignment pekerjaan pier (pilar) di DK46 dan menginstruksikan Kontraktor melakukan rework dan membongkarnya untuk dibangun kembali sesuai spesifikasi teknis yang sudah ditetapkan," kata Dwiyana beberapa waktu lalu.
(fai)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2459 seconds (0.1#10.140)