Bukan Sekadar Tempat Jual Beli, Pasar Rakyat Juga Bisa Jadi Ruang Kreatif dan Edukatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasar rakyat sebagai fasilitas publik menjadi bagian penting bagi kegiatan sosial di masyarakat. Pasalnya, sebagai tempat aktivitas jual-beli barang, pasar terbilang lengkap dalam menyediakan produk untuk memenuhi kebutuhan. Mulai dari bumbu masakan, sayur dan buah, lauk-pauk, hingga kebutuhan perabotan dan alat elektronik tersedia di sini. Tak heran, jika biasanya pasar rakyat juga menjadi tempat terciptanya budaya masyarakat.
Budaya tak hanya tercipta di saat menjalani praktik ekonomi, dari distribusi, jual beli, serta aktivitas tawar-menawar untuk menetapkan harga. Akan tetapi, lebih dari itu, budaya di pasar juga tercipta dari berbagai produk kreasi pedagang, dari kuliner, pakaian, dan cinderamata, hingga tradisi yang tercipta dari aktivitas sosial sehari-hari antara pembeli dan penjual.
Yuk, kita intip beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di pasar rakyat untuk mengetahui budaya dan kreativitasnya dari pasar Muara Karang dan Fresh Market Bintaro. Dua pasar yang terlibat pada kegiatan Festival Pasar Rakyat 2021.
1. Mencicipi kuliner tradisional
Menjelajahi berbagai kuliner di Indonesia yang kaya akan cita rasa khas selalu menjadi kegiatan yang menyenangkan. Di samping jajanan tradisional yang umum ditemui kayak kue basah, beragam minuman segar seperti es selendang mayang atau dawet, sampai jajanan yang mengenyangkan perut, misalnya bakso, ketoprak, batagor, siomay, hingga nasi padang. Nah, ternyata, banyak sekali produk pedagang dan pelaku UMKM bidang kuliner yang menjadi legenda di pasar dan wajib dicicipi.
Seperti halnya di Pasar Muara Karang, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Di sini, terdapat berbagai kuliner legenda dan pantas disebut menjadi destinasi wisata kota. Beberapa yang memang dikenal masyarakat sekitar Muara karang adalah Kedai Kopi Aceh, rumah makan Medan Achui, serta Nasi Galung Anai.
Kedai Kopi Aceh sudah pasti menyajikan menu utama minuman dari biji kopi Aceh. Menu yang ditawarkan di tempat ini cukup kopi hitam dan kopi susu, yang bisa disajikan panas atau dengan es batu. Walaupun pilihan menu kopinya tidak sebanyak kedai kopi franchise, tetapi daya tariknya justru kenikmatan dari kopi kitam pekat yang memiliki aroma dan rasa lebih kuat.
Buat yang awam ke pasar Muara Karang, mungkin akan mengernyitkan dahi melihat beberapa menu yang tersaji di rumah makan Medan Achui. Sebut saja menu seperti bihun kepala ikan, popia dan salad lumpia. Semua menu yang tersedia dapat dikatakan memiliki pengaruh dan nuansa masakan dari Tiongkok. Meski begitu, dengan ramuan rempah-rempah nusantara, sajiannya menjadi lebih dekat dengan lidah orang Indonesia.
Satu lagi yang dapat dikatakan sebagai destinasi kuliner wajib di pasar Muara Karang adalah Nasi Galung Anai. Tempat ini menjadi khas karena kulinernya kental akan rasa rempah-rempah yang kuat, sehingga menciptakan cita rasa tersendiri. Tak heran jika di pasar rakyat satu ini, Nasi Galung Anai menjadi salah satu yang menjadi menu incaran.
Pemandangan berbeda terlihat di Fresh Market Bintaro. Dari penataan dan bangunannya, terlihat pasar rakyat satu ini lebih modern, sehingga ragam kuliner yang tersaji di sini seperti Mie Bandung, Bakmi Polim, berbagai coffee shop, dan beragam minuman segar berasal dari kedai makanan yang terbilang lebih baru buka.
Melihat kekayaan kuliner ini, bukan hal yang aneh jika pasar kerap disebut sebagai jendela kuliner Indonesia.
2. Melihat dan belajar bersosialisasi
Kegiatan jual beli dan tawar-menawar di pasar rakyat menjadi pemandangan umum yang terjadi saban hari. Aktivitas ini menjadi salah satu cara untuk belajar bersosialisasi dan saling mengakrabkan diri. Tak jarang, di sela-sela pembeli mencari kebutuhan pokok, para pedagang akan mengajak mengobrol dengan berbagai topic terkini, dari seputar kenaikan harga, bahan baku masakan yang tengah langka, hingga memberikan ide menu masakan baru.
Bahkan, seringkali bagi pembeli yang sudah menjadi langganan, pedagang akan mengajaknya bersenda gurau. Oleh karena itu, pengalaman berbelanja di pasar rakyat akan terasa menyenangkan dengan dinamika yang berbeda-beda. Jadi, tak heran jika pasar juga bisa menjadi ruang terbuka untuk belajar bersosialisasi dan mendapatkan informasi terbaru tentang lingkungan sekitar.
Cara berinteraksi sesama pedagang pun kerap menjadi kegiatan menarik untuk disimak. Hal ini dikarenakan, para pedagang pasar kerap mengggunakan bahasa daerah setempat. Sehingga, kita juga bisa melatih dan mempelajari bahasa daerah tersebut. Bahkan, Anda juga bisa mempelajari bahasa daerah lainnya yang digunakan oleh para pedagang pasar yang merantau.
Seperti halnya yang terjadi di Pasar Muara Karang, Anda bisa sayup-sayup mendengar para pedagang menggunakan bahasa daerah Jawa, Sunda, Batak, dan Padang dengan dialek khasnya masing-masing. Bahkan, di Muara Karang, seringkali juga bisa mendengar Bahasa Mandarin di beberapa sudutnya.
Hal yang sama juga dapat ditemukan di Fresh Market Bintaro. Pasar yang memiliki lapak khusus ikan yang berada di area pendingin untuk menjaga kesegarannya ini, juga kental dengan nuansa ragam budaya dari bahasa yang mereka pergunakan. Suasana ini mengingatkan betapa kaya budaya dan tradisi di Indonesia.
Pada kedua pasar tadi, juga dapat terlihat bagaimana perkembangan zaman telah menjadi bagian dari keseharian para pedagang. Dari metode pembayarannya, para pedagang sudah menerapkan penggunaan QR Code, membuat transaksi dapat dilakukan secara cashless. Dengan begitu, belanja di pasar rakyat saat masa pandemi terasa menjadi lebih aman dan nyaman, karena dapat menghindari sentuhan melalui uang.
3. Ruang menemukan ide kreatif
Pasar rakyat yang menyediakan beragam kebutuhan, bisa menjadi ruang terbuka untuk menemukan ide kreatif. Bagi para pembeli pada umumnya, bisa menemukan masakan ataupun mencoba variasi menu baru. Sedangkan, untuk para pelaku UMKM, pasar dapat menjadi ruang untuk mendapatkan ide kreatif untuk menciptakan inovasi produk. Dari produk-produk yang dijual, pasar rakyat juga menjadi cerminan budaya lokal, sehingga menjadi tempat yang tepat untuk mempelajari kekayaan suatu daerah dari barang yang dijual.
Misalnya beberapa produk yang terlihat di Fresh Market Bintaro, seperti kerajinan piring dengan bahan dari bambu, pakaian dengan model dan corak terbaru, serta aksesori yang terbuat dari kerajinan tangan. Sementara di Muara Karang, yang berada di kawasan pecinan, kental dengan beragam bahan makanan serta produk-produk kebutuhan sesuai budaya Tionghoa.
4. Ruang berkumpulnya beragam profesi
Pasar rakyat juga menjadi tempat berkumpulnya beragam profesi yang menawarkan jasa, seperti kuli angkut, jasa membawakan barang belanjaan, hingga semir sepatu, sudah biasa dijumpai di pasar rakyat.
Pada bagian luar pasar, transportasi umum juga akan berjejer terparkir di area sekitar jalan raya, seperti angkutan umum, bajaj sampai ojek online, menanti penumpang.
Di pasar Muara Karang, dapat terlihat dengan jelas, bagaimana para sopir bajaj bercengkrama di satu sudut pintu masuk sambil menunggu giliran antrean. Sedangkan ojek online terlihat lebih menyebar, menanti di tempat mereka merasa nyaman di sekitar pasar.
Dengan banyaknya kekayaan budaya yang ada di pasar rakyat, menjadi hal lumrah jika pasar bisa menjadi ruang terbuka untuk mempelajari budaya dan salah satu tujuan wisata yang unik.
5. Sarana menemukan hiburan
Saat berada di pasar rakyat, ternyata juga bisa menemukan berbagai hiburan. Pasalnya, pasar rakyat kerap dijadikan sebagai tempat untuk acara atau perlombaan. Seperti acara #FestivalPasarRakyat 2021 yang diselenggarakan Adira Finance yang didukung oleh Adira Finance Syariah, Titipku, RCTI+, Gerakan Pakai Masker, dan Zurich Syariah.
Kegiatan yang digelar di lima pasar Jabodetabek selama Desember ini, yakni Pasar Muara Karang Jakarta (1 Desember), Pasar Fresh Market Bintaro (2 Desember), Pasar Modern Sinpasa Bekasi (8 Desember), Pasar Grand Galaxy Bekasi (16 Desember), dan terakhir di Pasar Sukatani Depok (21 Desember) ini dinikmati secara terbuka oleh pengunjung pasar rakyat.
Ada kegiatan cerdas cermat di mana para pedagang saling berkompetisi untuk mengasah kemampuan ilmu pengetahuan mereka. Festival Pasar Rakyat 2021 yang digelar dengan semangat #BangkitBersamaSahabat ini juga menyelenggarakan kompetisi fotografi dengan tema ‘Sahabat Lokal di Pasar Rakyat’. Lomba ini dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Ada juga workshop yang bisa diikuti oleh para pedagang untuk lebih memahami digitalisasi dan literasi keuangan. Workshop ini dilakukan berkolaborasi dengan Titipku, aplikasi untuk berbelanja di pasar.
Festival Pasar Rakyat 2021 merupakan program lanjutan dari kegiatan sosial Adira Finance yang telah dilakukan sejak 2015 lalu. Hal ini dikarenakan, Adira Finance menyadari akan eksistensi pasar rakyat yang mulai tergerus perkembangan zaman.
Menurut Swandajani Gunadi selaku Direktur SDM dan Marketing Adira Finance mengatakan jika pasar bukan hanya tempat untuk transaksi jual beli saja, namun lebih dari itu.
“Kalo kita melihat pasar tradisional itu bukan hanya tempat untuk bertransaksi jual beli barang. Tapi, kita bisa melihat ada kulinernya, kita bisa lihat ada ciri khas budaya, bahkan, kita juga bisa melihat pasar itu dulunya sebagai salah satu destinasi wisata,”jelas Swandajani Gunadi.
Penasaran kan bagaimana gelaran Festival Rakyat berlangsung? Ikuti terus informasinya di website Adira Finance dan akun Instagram di @adirafinanceid.
Nah, ternyata banyak hal yang bisa ditemukan di pasar rakyat, ya!
Hashtags : #BangkitBersamaSahabat #AdiraFinanceID #FestivalPasarRakyat
Lihat Juga: Ramaikan IIMS 2023, Adira Finance Gandeng Komunitas Otomotif Adakan Adiride dan Kongkowmotif
Budaya tak hanya tercipta di saat menjalani praktik ekonomi, dari distribusi, jual beli, serta aktivitas tawar-menawar untuk menetapkan harga. Akan tetapi, lebih dari itu, budaya di pasar juga tercipta dari berbagai produk kreasi pedagang, dari kuliner, pakaian, dan cinderamata, hingga tradisi yang tercipta dari aktivitas sosial sehari-hari antara pembeli dan penjual.
Yuk, kita intip beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di pasar rakyat untuk mengetahui budaya dan kreativitasnya dari pasar Muara Karang dan Fresh Market Bintaro. Dua pasar yang terlibat pada kegiatan Festival Pasar Rakyat 2021.
1. Mencicipi kuliner tradisional
Menjelajahi berbagai kuliner di Indonesia yang kaya akan cita rasa khas selalu menjadi kegiatan yang menyenangkan. Di samping jajanan tradisional yang umum ditemui kayak kue basah, beragam minuman segar seperti es selendang mayang atau dawet, sampai jajanan yang mengenyangkan perut, misalnya bakso, ketoprak, batagor, siomay, hingga nasi padang. Nah, ternyata, banyak sekali produk pedagang dan pelaku UMKM bidang kuliner yang menjadi legenda di pasar dan wajib dicicipi.
Seperti halnya di Pasar Muara Karang, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Di sini, terdapat berbagai kuliner legenda dan pantas disebut menjadi destinasi wisata kota. Beberapa yang memang dikenal masyarakat sekitar Muara karang adalah Kedai Kopi Aceh, rumah makan Medan Achui, serta Nasi Galung Anai.
Kedai Kopi Aceh sudah pasti menyajikan menu utama minuman dari biji kopi Aceh. Menu yang ditawarkan di tempat ini cukup kopi hitam dan kopi susu, yang bisa disajikan panas atau dengan es batu. Walaupun pilihan menu kopinya tidak sebanyak kedai kopi franchise, tetapi daya tariknya justru kenikmatan dari kopi kitam pekat yang memiliki aroma dan rasa lebih kuat.
Buat yang awam ke pasar Muara Karang, mungkin akan mengernyitkan dahi melihat beberapa menu yang tersaji di rumah makan Medan Achui. Sebut saja menu seperti bihun kepala ikan, popia dan salad lumpia. Semua menu yang tersedia dapat dikatakan memiliki pengaruh dan nuansa masakan dari Tiongkok. Meski begitu, dengan ramuan rempah-rempah nusantara, sajiannya menjadi lebih dekat dengan lidah orang Indonesia.
Satu lagi yang dapat dikatakan sebagai destinasi kuliner wajib di pasar Muara Karang adalah Nasi Galung Anai. Tempat ini menjadi khas karena kulinernya kental akan rasa rempah-rempah yang kuat, sehingga menciptakan cita rasa tersendiri. Tak heran jika di pasar rakyat satu ini, Nasi Galung Anai menjadi salah satu yang menjadi menu incaran.
Pemandangan berbeda terlihat di Fresh Market Bintaro. Dari penataan dan bangunannya, terlihat pasar rakyat satu ini lebih modern, sehingga ragam kuliner yang tersaji di sini seperti Mie Bandung, Bakmi Polim, berbagai coffee shop, dan beragam minuman segar berasal dari kedai makanan yang terbilang lebih baru buka.
Melihat kekayaan kuliner ini, bukan hal yang aneh jika pasar kerap disebut sebagai jendela kuliner Indonesia.
2. Melihat dan belajar bersosialisasi
Kegiatan jual beli dan tawar-menawar di pasar rakyat menjadi pemandangan umum yang terjadi saban hari. Aktivitas ini menjadi salah satu cara untuk belajar bersosialisasi dan saling mengakrabkan diri. Tak jarang, di sela-sela pembeli mencari kebutuhan pokok, para pedagang akan mengajak mengobrol dengan berbagai topic terkini, dari seputar kenaikan harga, bahan baku masakan yang tengah langka, hingga memberikan ide menu masakan baru.
Bahkan, seringkali bagi pembeli yang sudah menjadi langganan, pedagang akan mengajaknya bersenda gurau. Oleh karena itu, pengalaman berbelanja di pasar rakyat akan terasa menyenangkan dengan dinamika yang berbeda-beda. Jadi, tak heran jika pasar juga bisa menjadi ruang terbuka untuk belajar bersosialisasi dan mendapatkan informasi terbaru tentang lingkungan sekitar.
Cara berinteraksi sesama pedagang pun kerap menjadi kegiatan menarik untuk disimak. Hal ini dikarenakan, para pedagang pasar kerap mengggunakan bahasa daerah setempat. Sehingga, kita juga bisa melatih dan mempelajari bahasa daerah tersebut. Bahkan, Anda juga bisa mempelajari bahasa daerah lainnya yang digunakan oleh para pedagang pasar yang merantau.
Seperti halnya yang terjadi di Pasar Muara Karang, Anda bisa sayup-sayup mendengar para pedagang menggunakan bahasa daerah Jawa, Sunda, Batak, dan Padang dengan dialek khasnya masing-masing. Bahkan, di Muara Karang, seringkali juga bisa mendengar Bahasa Mandarin di beberapa sudutnya.
Hal yang sama juga dapat ditemukan di Fresh Market Bintaro. Pasar yang memiliki lapak khusus ikan yang berada di area pendingin untuk menjaga kesegarannya ini, juga kental dengan nuansa ragam budaya dari bahasa yang mereka pergunakan. Suasana ini mengingatkan betapa kaya budaya dan tradisi di Indonesia.
Pada kedua pasar tadi, juga dapat terlihat bagaimana perkembangan zaman telah menjadi bagian dari keseharian para pedagang. Dari metode pembayarannya, para pedagang sudah menerapkan penggunaan QR Code, membuat transaksi dapat dilakukan secara cashless. Dengan begitu, belanja di pasar rakyat saat masa pandemi terasa menjadi lebih aman dan nyaman, karena dapat menghindari sentuhan melalui uang.
3. Ruang menemukan ide kreatif
Pasar rakyat yang menyediakan beragam kebutuhan, bisa menjadi ruang terbuka untuk menemukan ide kreatif. Bagi para pembeli pada umumnya, bisa menemukan masakan ataupun mencoba variasi menu baru. Sedangkan, untuk para pelaku UMKM, pasar dapat menjadi ruang untuk mendapatkan ide kreatif untuk menciptakan inovasi produk. Dari produk-produk yang dijual, pasar rakyat juga menjadi cerminan budaya lokal, sehingga menjadi tempat yang tepat untuk mempelajari kekayaan suatu daerah dari barang yang dijual.
Misalnya beberapa produk yang terlihat di Fresh Market Bintaro, seperti kerajinan piring dengan bahan dari bambu, pakaian dengan model dan corak terbaru, serta aksesori yang terbuat dari kerajinan tangan. Sementara di Muara Karang, yang berada di kawasan pecinan, kental dengan beragam bahan makanan serta produk-produk kebutuhan sesuai budaya Tionghoa.
4. Ruang berkumpulnya beragam profesi
Pasar rakyat juga menjadi tempat berkumpulnya beragam profesi yang menawarkan jasa, seperti kuli angkut, jasa membawakan barang belanjaan, hingga semir sepatu, sudah biasa dijumpai di pasar rakyat.
Pada bagian luar pasar, transportasi umum juga akan berjejer terparkir di area sekitar jalan raya, seperti angkutan umum, bajaj sampai ojek online, menanti penumpang.
Di pasar Muara Karang, dapat terlihat dengan jelas, bagaimana para sopir bajaj bercengkrama di satu sudut pintu masuk sambil menunggu giliran antrean. Sedangkan ojek online terlihat lebih menyebar, menanti di tempat mereka merasa nyaman di sekitar pasar.
Dengan banyaknya kekayaan budaya yang ada di pasar rakyat, menjadi hal lumrah jika pasar bisa menjadi ruang terbuka untuk mempelajari budaya dan salah satu tujuan wisata yang unik.
5. Sarana menemukan hiburan
Saat berada di pasar rakyat, ternyata juga bisa menemukan berbagai hiburan. Pasalnya, pasar rakyat kerap dijadikan sebagai tempat untuk acara atau perlombaan. Seperti acara #FestivalPasarRakyat 2021 yang diselenggarakan Adira Finance yang didukung oleh Adira Finance Syariah, Titipku, RCTI+, Gerakan Pakai Masker, dan Zurich Syariah.
Kegiatan yang digelar di lima pasar Jabodetabek selama Desember ini, yakni Pasar Muara Karang Jakarta (1 Desember), Pasar Fresh Market Bintaro (2 Desember), Pasar Modern Sinpasa Bekasi (8 Desember), Pasar Grand Galaxy Bekasi (16 Desember), dan terakhir di Pasar Sukatani Depok (21 Desember) ini dinikmati secara terbuka oleh pengunjung pasar rakyat.
Ada kegiatan cerdas cermat di mana para pedagang saling berkompetisi untuk mengasah kemampuan ilmu pengetahuan mereka. Festival Pasar Rakyat 2021 yang digelar dengan semangat #BangkitBersamaSahabat ini juga menyelenggarakan kompetisi fotografi dengan tema ‘Sahabat Lokal di Pasar Rakyat’. Lomba ini dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Ada juga workshop yang bisa diikuti oleh para pedagang untuk lebih memahami digitalisasi dan literasi keuangan. Workshop ini dilakukan berkolaborasi dengan Titipku, aplikasi untuk berbelanja di pasar.
Festival Pasar Rakyat 2021 merupakan program lanjutan dari kegiatan sosial Adira Finance yang telah dilakukan sejak 2015 lalu. Hal ini dikarenakan, Adira Finance menyadari akan eksistensi pasar rakyat yang mulai tergerus perkembangan zaman.
Menurut Swandajani Gunadi selaku Direktur SDM dan Marketing Adira Finance mengatakan jika pasar bukan hanya tempat untuk transaksi jual beli saja, namun lebih dari itu.
“Kalo kita melihat pasar tradisional itu bukan hanya tempat untuk bertransaksi jual beli barang. Tapi, kita bisa melihat ada kulinernya, kita bisa lihat ada ciri khas budaya, bahkan, kita juga bisa melihat pasar itu dulunya sebagai salah satu destinasi wisata,”jelas Swandajani Gunadi.
Penasaran kan bagaimana gelaran Festival Rakyat berlangsung? Ikuti terus informasinya di website Adira Finance dan akun Instagram di @adirafinanceid.
Nah, ternyata banyak hal yang bisa ditemukan di pasar rakyat, ya!
Hashtags : #BangkitBersamaSahabat #AdiraFinanceID #FestivalPasarRakyat
Lihat Juga: Ramaikan IIMS 2023, Adira Finance Gandeng Komunitas Otomotif Adakan Adiride dan Kongkowmotif
(atk)