Adira Finance Ajak Komunitas Otomotif Berkendara Menikmati Keindahan Desa Wisata Sanankerto Malang
loading...
A
A
A
MALANG - Buat kamu yang akan merencanakan liburan ke daerah Malang, selain mengunjungi Gunung Bromo, jangan ragu untuk membuat book list kunjungan pesona alam lainnya. Salah satunya, kamu bisa mendatangi Desa Wisata Boon Pring Sanankerto atau dikenal Desa Wisata Sanankerto.
Desa wisata ini terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Untuk mencapai desa wisata ini kamu hanya perlu menempuh jarak sekitar 1,5 jam dari kota Malang. Setibanya di desa wisata yang masuk daftar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, ini kamu bisa langsung menikmati suguhan alam yang memesona.
Kamu bisa menikmati suguhan alam di Eko Wisata Boon Pring, yang merupakan tempat wisata berbentuk telaga di area hutan bambu. Pandangan mata akan dimanjakan dengan danau berair hijau dengan banyak pepohonan di sekelilingnya. Inilah yang dinamakan Danau Andeman. Airnya tenang, udara sejuk, serta suara gemericik air akan meredam lelah selama perjalanan kamu.
Kamu juga akan disuguhi tarian tradisional dimana para penarinya menggunakan topeng yang berbeda-beda. Tari topeng ini sebagai penyambutan para tamu yang mengekspresikan makna hidup dan sifat manusia yang berbeda satu sama lain.
Kamu dapat menemukan beragam olahan bambu yang menjadi penghasilan utama warga desa. Untuk mendukung pengembangan usaha mereka, kamu bisa membeli beragam kerajinan tangan, seperti anyaman, rebung, hingga pajangan kapal bambu. Di samping itu, warga di desa ini juga mengembangkan kreatif lokal lainnya seperti kerajinan wayang. Untuk kulinernya, kamu dapat menikmati jajanan jadul seperti carang mas yang terbuat dari ubi kering.
Sambil menikmati keindahan alamnya, kamu juga dapat mencicipi minuman tradisional yang kaya dengan manfaat kesehatan, yaitu teh bunga telang. Kamu juga bisa loh bermalam di rumah warga sambil merasakan kehangatan masyarakat desa.
Desa Ramah Berkendara
Keindahan Desa Wisata Sanankerto Malang ternyata juga menarik perhatian PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) untuk mengadakan kegiatan Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara yang menjadi bagian dari rangkaian Festival Kreatif Lokal 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di 5 Desa Wisata di wilayah Jawa dan Bali.
Berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Festival Kreatif Lokal 2022 adalah program CSR tahunan Adira Finance yang bertujuan untuk mendukung pariwisata, kearifan lokal dan UMKM ekonomi kreatif, sehingga dapat mendorong kemajuan perekonomian Indonesia. Penyelenggaraan Festival Kreatif Lokal 2022 ini juga turut didukung oleh berbagai pihak, seperti Zurich Asuransi Indonesia, MUFG, Adira Finance Syariah, dan Bank Danamon.
Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara, merupakan kegiatan yang mengajak komunitas motor untuk melakukan touring atau berkendara ke desa wisata. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata. Sehingga sektor ekonomi, sosial, lingkungan, dapat tumbuh berkembang, serta menjadi salah satu destinasi liburan wisatawan lokal khususnya pengguna kendaraan bermotor.
“Pandemi Covid-19 yang mulai berangsur pulih, kami melihat wisatawan ramai mengunjungi destinasi pariwisata yang tidak jauh dari domisili mereka dengan menggunakan kendaraan pribadi. Oleh karena itu, kami mengajak komunitas motor untuk berpartisipasi dalam kegiatan Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara,” ungkap Swandajani Gunadi, Direktur Marketing Adira Finance.
Desa wisata ini terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Untuk mencapai desa wisata ini kamu hanya perlu menempuh jarak sekitar 1,5 jam dari kota Malang. Setibanya di desa wisata yang masuk daftar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, ini kamu bisa langsung menikmati suguhan alam yang memesona.
Kamu bisa menikmati suguhan alam di Eko Wisata Boon Pring, yang merupakan tempat wisata berbentuk telaga di area hutan bambu. Pandangan mata akan dimanjakan dengan danau berair hijau dengan banyak pepohonan di sekelilingnya. Inilah yang dinamakan Danau Andeman. Airnya tenang, udara sejuk, serta suara gemericik air akan meredam lelah selama perjalanan kamu.
Kamu juga akan disuguhi tarian tradisional dimana para penarinya menggunakan topeng yang berbeda-beda. Tari topeng ini sebagai penyambutan para tamu yang mengekspresikan makna hidup dan sifat manusia yang berbeda satu sama lain.
Kamu dapat menemukan beragam olahan bambu yang menjadi penghasilan utama warga desa. Untuk mendukung pengembangan usaha mereka, kamu bisa membeli beragam kerajinan tangan, seperti anyaman, rebung, hingga pajangan kapal bambu. Di samping itu, warga di desa ini juga mengembangkan kreatif lokal lainnya seperti kerajinan wayang. Untuk kulinernya, kamu dapat menikmati jajanan jadul seperti carang mas yang terbuat dari ubi kering.
Sambil menikmati keindahan alamnya, kamu juga dapat mencicipi minuman tradisional yang kaya dengan manfaat kesehatan, yaitu teh bunga telang. Kamu juga bisa loh bermalam di rumah warga sambil merasakan kehangatan masyarakat desa.
Desa Ramah Berkendara
Keindahan Desa Wisata Sanankerto Malang ternyata juga menarik perhatian PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) untuk mengadakan kegiatan Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara yang menjadi bagian dari rangkaian Festival Kreatif Lokal 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di 5 Desa Wisata di wilayah Jawa dan Bali.
Berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Festival Kreatif Lokal 2022 adalah program CSR tahunan Adira Finance yang bertujuan untuk mendukung pariwisata, kearifan lokal dan UMKM ekonomi kreatif, sehingga dapat mendorong kemajuan perekonomian Indonesia. Penyelenggaraan Festival Kreatif Lokal 2022 ini juga turut didukung oleh berbagai pihak, seperti Zurich Asuransi Indonesia, MUFG, Adira Finance Syariah, dan Bank Danamon.
Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara, merupakan kegiatan yang mengajak komunitas motor untuk melakukan touring atau berkendara ke desa wisata. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata. Sehingga sektor ekonomi, sosial, lingkungan, dapat tumbuh berkembang, serta menjadi salah satu destinasi liburan wisatawan lokal khususnya pengguna kendaraan bermotor.
“Pandemi Covid-19 yang mulai berangsur pulih, kami melihat wisatawan ramai mengunjungi destinasi pariwisata yang tidak jauh dari domisili mereka dengan menggunakan kendaraan pribadi. Oleh karena itu, kami mengajak komunitas motor untuk berpartisipasi dalam kegiatan Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara,” ungkap Swandajani Gunadi, Direktur Marketing Adira Finance.