Blinken: AS Dorong Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indo-Pasifik

Selasa, 14 Desember 2021 - 14:18 WIB
loading...
Blinken: AS Dorong Kerja...
Menlu AS Anthony Blinken berpidato di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Selasa (14/12/2021). Foto/Michelle Natalia
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menegaskan bahwa AS akan memperdalam aliansi perjanjian dan kemampuan pertahanan, serta intelijen dengan mitra di kawasan Indo-Pasifik .



Bahkan, dia sempat menyoroti "tindakan agresif" China di Laut China Selatan yang dinilai dapat mengancam lebih dari USD3 triliun dalam perdagangan tahunan. Tindakan ini pun memicu keresahan negara-negara yang berada di kawasan tersebut.

Bahkan, menurut AS, klaim China atas laut tersebut merupakan klaim yang tumpang tindih atas bagian-bagiannya oleh negara-negara pantai lainnya, dan juga pengadilan internasional yang memutuskan bahwa klaim tersebut tidak berdasar hukum.

"AS berkomitmen untuk kerangka ekonomi regional baru, yang akan mencakup lebih banyak investasi asing langsung dan perusahaan AS yang mengidentifikasi peluang," ujar Blinken dalam pidatonya di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Selasa (14/12/2021).



Sesuai arahan Presiden Biden, sambung dia, pihaknya sedang mengembangkan kerangka kerja sama ekonomi Indo-Pasifik yang komprehensif untuk mengejar tujuan bersama AS, termasuk seputar perdagangan dan ekonomi digital.

"AS dan para sekutunya juga akan menekan junta Myanmar untuk mengakhiri kekerasan, membebaskan tahanan dan kembali ke demokrasi," tegas Blinken.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
Trump Mencla-mencle,...
Trump Mencla-mencle, Kini Mau Tunda Tarif Impor Mobil
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
3 Alasan Trump Nekat...
3 Alasan Trump Nekat Kobarkan Perang Dagang dengan China
Perang Dagang AS-China,...
Perang Dagang AS-China, Siapa yang Bakal Menang dan Berakhir Tumbang?
Trump Tambah Tarif Impor...
Trump Tambah Tarif Impor dari China Jadi 145%, Importir AS Kocar-kacir
10 Negara dengan Jumlah...
10 Negara dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di 2025, AS Masih Jadi Jawaranya
Trump Tunda Tarif ke...
Trump Tunda Tarif ke Puluhan Negara Selama 90 Hari, China Tetap Digebuk 125%
Rekomendasi
RUU TNI Belum Diteken...
RUU TNI Belum Diteken Presiden Prabowo, Ini Kata Menkum Supratman Andi Agtas
7 Fakta Azealia Banks...
7 Fakta Azealia Banks yang Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia
Megawati Nonton Drama...
Megawati Nonton Drama Teater Sejarah Soekarno dan Imam Al Bukhari di Gedung Kesenian Jakarta
Berita Terkini
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
4 jam yang lalu
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
5 jam yang lalu
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
5 jam yang lalu
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
6 jam yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
6 jam yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
6 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved