Lewat E-Kemasan, Kemenperin Wujudkan Kemasan Berdaya Saing

Selasa, 14 Desember 2021 - 22:51 WIB
loading...
Lewat E-Kemasan, Kemenperin...
Kemasan sangat penting buat industri makanan dan minuman. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian ( Kemenperin ) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka membangun platform digital e-Kemasan IKM yang berfungsi menjadi hub antara IKM, rumah kemasan daerah, penyedia bahan, dan penyedia teknologi kemasan.



Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin Reni Yanita mengatakan, packaging penting dan perlu dilakukan perbaikan dalam segi branding, warna maupun kemasan.

"Sehingga saat masuk ke pasar, barang tersebut enak dilihat serta meningkatkan minat konsumen untuk membelinya. Arahan tersebut menguatkan kami untuk terus meningkatkan daya saing IKM melalui penguatan kemasan,” ujar Reni Yanita dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/12/2021).

Reni mengungkapkan platform digital e-Kemasan IKM dapat diakses melalui e-klinikdesainmerekemas.kemenperin.go.id. Dalam platform ini, terdapat beragam fitur dan informasi terkait kemasan, meliputi data rumah kemasan, mitra kemasan, asosiasi/komunitas, dan perguruan tinggi.

Ada pula referensi KBLI untuk IKM, kalender kegiatan dan event mengenai kemasan, regulasi, artikel hingga e-learning terkait kemasan, dan forum diskusi antar-sesama pengguna platform digital.

Selain itu, dalam platform digital e-Kemasan IKM ini terdapat menu dashboard yang tidak hanya bermanfaat bagi Klinik Desain Merek Kemas (KDMK), namun juga bagi rumah kemasan daerah yang bergabung.

Di waktu yang akan datang, dashboard ini berisikan data terkait kinerja jasa layanan KDMK ataupun rumah kemasan melalui traffic order desain. Selain itu hasil analisis basis data yang diperoleh dari dashboard dapat digunakan sebagai referensi dalam penyusunan kebijakan.

"Sampai saat ini, antusiasme masyarakat, terutama IKM dan stakeholder kemasan terhadap platform digital e-Kemasan IKM sangat tinggi. Terlihat dari banyaknya stakeholder yang sudah bergabung dalam platform digital e-Kemasan IKM seperti rumah kemasan, supllier bahan kemasan, supplier teknologi pengemasan, dan IKM,” kata Reni.

Platform digital e-Kemasan IKM ini diharapkan dapat menjadi sarana informasi bagi IKM dan rumah kemasan, sarana pembelajaran melalui e-learning dan basis data melalui e-directory bagi IKM dan rumah kemasan. Seiring dengan meningkatnya implementasi industri 4.0, kata Reni, tentunya industri pengemasan diharapkan dapat bergeliat lebih cepat dan lebih baik lagi.



“Platform digital e-Kemasan IKM bisa menjadi tempat bertemunya IKM dan rumah kemasan dengan supplier bahan baku kemasan dan teknologi kemasan serta sebagai sarana fasilitasi konsutasi dan bimbingan terkait kemasan dan fasilitasi desain kemasan dan merek IKM,” pungkas Reni.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Redam Tarif Impor Baru...
Redam Tarif Impor Baru AS, Indonesia Siapkan Usulan Relaksasi TKDN
Bazar Ramadan Kemenperin,...
Bazar Ramadan Kemenperin, APP Group Salurkan 4.000 Liter Minyak Goreng Bersubsidi
Produksi Baja Nasional...
Produksi Baja Nasional Kejar 27 Juta Ton, Kemenperin Berharap ke ISSEI 2025
Negosiasi Menperin dan...
Negosiasi Menperin dan Apple Rampung, Kapan iPhone 16 Dijual di Indonesia?
Indonesia-Korea Kolaborasi...
Indonesia-Korea Kolaborasi Percepat Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
Menperin Terima Proposal...
Menperin Terima Proposal Resmi Apple, Investasi Rp16 Triliun Belum Cukup
Bos Apple Sambangi Kemenperin,...
Bos Apple Sambangi Kemenperin, Bahas Nasib Penjualan iPhone 16 di Indonesia
Peran Penting Startup...
Peran Penting Startup dalam Mengakselerasi Digitalisasi IKM
IDEA Expo 2024 Ciptakan...
IDEA Expo 2024 Ciptakan Wirausaha Industri Baru, Menperin: Kesempatan Berharga
Rekomendasi
Kenapa Mike Tyson Bisa...
Kenapa Mike Tyson Bisa Masuk Penjara? Ternyata Ini Penyebabnya
2 Sidang Gugatan ke...
2 Sidang Gugatan ke Jokowi di PN Surakarta, Ini Majelis Hakim yang Memimpin
Khalwat, Berduaan Bukan...
Khalwat, Berduaan Bukan Mahram Bentuk Kemungkaran yang Sering Diremehkan Wanita
Berita Terkini
Laba Bersih Unilever...
Laba Bersih Unilever Indonesia Melonjak 244,7% di Kuartal I-2025
20 menit yang lalu
Sri Mulyani Sebut Penerimaan...
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Maret Meningkat Berkat Coretax
1 jam yang lalu
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
2 jam yang lalu
Danantara Ajak Qatar...
Danantara Ajak Qatar Investment Authority Kelola Dana Rp67,5 Triliun, Buat Apa?
2 jam yang lalu
Ini Sosok Mantan Presiden...
Ini Sosok Mantan Presiden AS yang Mengilhami Trump Kobarkan Perang Tarif
3 jam yang lalu
Harga Emas Antam Turun...
Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp1.969.000 per Gram, Ini Daftarnya
3 jam yang lalu
Infografis
Bintang Film Dirty Vote...
Bintang Film Dirty Vote Zainal Arifin Diteror Lewat DM Instagram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved