Fantastis, Berikut Daftar Negara dengan Anggaran Covid Terbesar di Dunia

Kamis, 16 Desember 2021 - 15:57 WIB
loading...
Fantastis, Berikut Daftar...
Daftar negara dengan anggaran terbesar menangani dampak pandemi Covid-19. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Daftar negara dengan anggaran terbesar menangani dampak pandemi Covid-19. Salah satunya adalah China. China merupakan salah satu negara dengan anggaran Covid-19 terbesar di dunia . Pasalnya, China merupakan negara dengan penyebaran pertama di kota Wuhan pada akhir tahun 2019 lalu.

Dalam hal ini pemerintah China langsung sigap dalam menyiapkan anggaran dengan nilai yang cukup fantastis. Tak hanya China, sejumlah negara pun tak segan untuk mengeluarkan anggaran besar untuk mengantisipasi dampak pandemi yang belum pernah dikeluarkan sebelumnya. Berikut beberapa negara dengan anggaran Covid-19 terbesar di dunia:

1. Indonesia

Indonesia bersiap menggelontorkan Rp744,77 triliun untuk penangangan pandemi Covid-19. Per Oktober 2021 anggaran yang sudah terpakai sebesar 58,3% atau setara Rp433,91 triliun. Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

Anggaran tersebut fokus untuk 5 klaster yaitu Kesehatan, Perlindungan Sosial, Dukungan UMKM dan Korporasi, Program prioritas serta Insentif Usaha. Pemerintah menggunakan untuk percepatan belanja APBN. Selain itu, memberikan bantuan sosial dan kartu prakerja serta insentif pajak.

2. China

China meluncurkan paket stimulus fiskal yang sangat dinanti untuk memperbaiki beberapa kerusakan yang disebabkan oleh krisis Covid-19. Saat Konggres Rakyat Nasional, Beijing menggunakan stimulus fiskal untuk memerangi Covid-19 pada enam prioritas, yaitu pekerjaan, mata pencaharian dasar, perusahaan, keamanan pangan dan energi, rantai pasokan yang stabil, dan kelancaran operasi pemerintah.



Tambahan anggaran yang dikeluarkan untuk perang melawan virus sebesar USD500 miliar atau sekitar 4% dari output ekonomi tahunan China, akan disalurkan khusus untuk mendukung pemulihan ekonomi dan sosial.

Bank Sentral China (People's Bank of China/PBoC) menyuntikkan likuiditas mencapai sebesar 1,2 triliun yuan atau setara Rp2.422 triliun (asumsi kurs Rp2.000 per yuan). Salah satunya melalui program reverse repo sebagai upaya meredam dampak korona di sektor keuangan.

China juga mengalokasikan anggaran hingga 71,85 miliar yuan atau setara dengan USD10,26 miliar. Kementerian Keuangan China menyatakan anggaran ini akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan diagnosis dan perawatan pasien.

Menurut pelacak fiskal IMF, paket dukungan Covid-19 China (termasuk pengeluaran, pinjaman, dan jaminan) berjumlah 2,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada April 2020.

3. Hongkong
Pemerintah Hong Kong pada tahun 2020 mengeluarkan stimulus senilai 120 miliar dolar Hong Kong untuk mendorong perekonomian dalam negeri yang saat itu melemah akibat wabah virus korona. Total nilai paket stimulus tersebut setara USD15,4 miliar atau Rp212,7 triliun.

4. Amerika Serikat
Paket stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) digelotorkan sebesar USD1,9 atau setara Rp32.800 triliun. Paket stimulus tersebut diusulkan Presiden AS Joe Biden dan telah menadapatkan persetujuan kongres.

Paket stimulus tersebut terbagi menjadi empat kategori, yakni penerima dan seberapa besar anggaran dibelanjakan.

Pertama, anggaran vaksinasi guna menahan angka Covid-19 digelontorkan hingga pemerintah negara bagian dan lokal, serta peningkatan pengeluaran federal sebesar USD750 miliar. Kategori ini mencakup bantuan langsung USD350 miliar di negara bagian dan lokal, serta uang untuk vaksinasi, pengujian dan penelusuran, dan pembukaan kembali sekolah.



Kedua, bantuan langsung kepada keluarga senilai USD600 miliar. Ketiga, bantuan khuusu rumah tangga yang rentan secara finansial sebesar USD400 miliar. Kategori ini mencakup tambahan USD400 per minggu dalam tunjangan pengangguran dan perpanjangan program pengangguran akibat pandemi.

Ke empat, bantuan untuk bisnis sebesar USD150 miliar. Kategori ini mencakup pinjaman dan hibah untuk usaha kecil dan cuti sakit berbayar. MG07– FransiskaXE
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1375 seconds (0.1#10.140)