PLN Nyalakan Listrik di TTS, Warga Desa Fatu'ulan Nikmati Listrik Setelah 52 Tahun
loading...
A
A
A
Egusem juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan listrik. Apabila ada gangguan listrik, masyarakat diminta segera melaporkannya ke PLN.
"Tolong bapak mama yang memiliki pohon yang dekat atau kena jaringan jangan dilakukan pemotongan sendiri, harus melaporkan ke PLN agar tim PLN yang memotongnya dan seluruh warga juga harus mengijinkan kabel listrik lewat," tandasnya.
Sementara itu, Matheos, warga Desa Fatu'ulan menyampaikan terima kasih kepada PLN. "Baru beberapa hari ini listrik sudah menyala dan saya sangat merasa senang. Saya 18 tahun di Kupang dan sekarang tinggal di kampung halaman selama 52 tahun akhirnya menikmati listrik,” ucapnya.
Dalam setahun terakhir, tercatat rasio elektrifikasi (RE) di NTT khususnya di Kabupaten TTS meningkat sebanyak 1,77% dari 68,85% menjadi 70,62%. Adapun, RE provinsi NTT meningkat menjadi 88,96% dari sebelumnya 87,62%.
"Tolong bapak mama yang memiliki pohon yang dekat atau kena jaringan jangan dilakukan pemotongan sendiri, harus melaporkan ke PLN agar tim PLN yang memotongnya dan seluruh warga juga harus mengijinkan kabel listrik lewat," tandasnya.
Sementara itu, Matheos, warga Desa Fatu'ulan menyampaikan terima kasih kepada PLN. "Baru beberapa hari ini listrik sudah menyala dan saya sangat merasa senang. Saya 18 tahun di Kupang dan sekarang tinggal di kampung halaman selama 52 tahun akhirnya menikmati listrik,” ucapnya.
Dalam setahun terakhir, tercatat rasio elektrifikasi (RE) di NTT khususnya di Kabupaten TTS meningkat sebanyak 1,77% dari 68,85% menjadi 70,62%. Adapun, RE provinsi NTT meningkat menjadi 88,96% dari sebelumnya 87,62%.
(ind)