Tinjau Bandara Soetta, Menhub Tegaskan Tak Ada Penambahan Jumlah Penerbangan di Nataru

Jum'at, 24 Desember 2021 - 18:22 WIB
loading...
Tinjau Bandara Soetta,...
Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan, kepada Direktur Jendral Perhubungan Udara, Novie Riyanto untuk tidak menambah jumlah Penerbangan di Masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan, kepada Direktur Jendral Perhubungan Udara, Novie Riyanto untuk tidak menambah jumlah penerbangan di Masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022. Hal ini disampaikan saat meninjau sejumlah Protokol Kesehatan di kawasan Teriminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) dalam rangka menyambut Libur Nataru, Jumat (24/12/2021).

“Kami tegaskan kepada pak Novie (Dirjen Perhububgan Udara) untuk tidak menambah sejumlah maskapai atau jumlah penerbangan di masa-masa libur libur nataru,” kata Menhub saat meninjau Kawasan Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (24/12/2021).



Hal tersebut dikarenakan diproyeksikan terjadi kecenderungan penambahan jumlah penumpang dimana sebelumnya Kemenhub mencatat sebanyak 4 Ribu kedatangan perhari yang melakukan perjalanan seharinya. “Kita tak menambah, jadi kita hanya ada yang existing dari manapun tidak boleh menambah,” katanya.

Tak hanya itu, Kemenhub telah menyediakan sejumlah fasilitas angkutan umum seperti bus Damri lebih banyak untuk akomodasi dan transportasi calong penumpang dari atau ke Bandara. “Jadi bisa langsung berangkat, tak ada menunggu-menunggu lagi biar tidak ada lonjakan penumpang do sini (Bandara),” pungkasnya.



Sebagai catatan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah melakukan peninjauan kedatangan di Bandara Soekarno Hatta untuk mengecek sejumlah persiapan protokol kesehatan di masa nataru bersama sejumlah pejabat lain seperi Kapolri, TNI, Menteri Kesehatan, BNPB, Dirjen Perhubungan Udara Riyanto dan Kepala Satgas Covid-19.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1260 seconds (0.1#10.140)