Libatkan 62 Perusahaan, WCD Indonesia Kumpulkan 5.375 Ton Sampah
loading...

WCD Indonesia mengumpulkan 5.375 ton sampah yang telah berhasil dipilah dan diolah. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - World Cleanup Day (WCD) alias hari aksi bersih-bersih sedunia yang digelar serentak pada bulan September 2021 diikuti 191 negara, termasuk Indonesia.
Aksi ini menggerakkan seluruh relawan dari berbagai kalangan mulai pemerintah, komunitas hingga perusahaan , untuk membersihkan sampah di negaranya masing-masing.
Di Indonesia, aksi ini diikuti tak kurang 1,2 juta relawan, 1.466 komunitas, 1.440 Bank Sampah, 2.961 sekolah/pesantren dan 107 universitas. Selain itu, sebanyak 62 perusahaan juga terlibat aksi dan mendukung kegiatan WCD, diantaranya AXA Indonesia dan dr. Soap.
Aksi ini juga tak lepas dari dukungan pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Novrizal Tahar mengapresiasi para relawan yang terlibat dan seluruh mitra serta jajaran pemerintah yang telah mendukung WCD.
“Semoga semangatnya tidak hanya waktu WCD, tetapi terus dijaga secara berkelanjutan. Kami dari pemerintah mengapresiasi dan bangga dengan hasil yang telah dicapai," ujarnya melalui pernyataan tertulis, dikutip Rabu (29/12/2021).
Sementara itu, tim WCD Indonesia pun telah merampungkan jumlah data yang masuk dari berbagai jaringan tim, komunitas dan pemerintah di Tanah Air.
Sebanyak 5.375.805 kilogram atau sekitar 5.375 ton sampah telah berhasil dipilah dan diolah. Dari jumlah tersebut, 403.474 kg merupakan sampah plastik, 2.377 ton jenis sampah lainnya yang dapat didaur ulang, 1.024 ton organik dan 1.570 ton adalah residu.
“Aksi decluttering, cleanup dan pilah sampah dari rumah telah berjalan dengan baik di bulan September, lebih dari 5.300 ton sampah dipilah dan dikelola bersama mitra WCD,” kata leader World Cleanup Day Indonesia Agustina Iskandar Crombach.
Dia mengharapkan semangat ini berkelanjutan dan harus dijaga untuk terus berupaya mengurangi dan mengelola sampah bersama.
“Januari 2022, Indonesia menjadi tuan rumah Let’s Do It World Conference, di mana kita akan host 191 negara secara online. Ini adalah bagian dari upaya untuk melanjutkan semangat momentum World Cleanup Day ini,” tuturnya.
Aksi ini menggerakkan seluruh relawan dari berbagai kalangan mulai pemerintah, komunitas hingga perusahaan , untuk membersihkan sampah di negaranya masing-masing.
Di Indonesia, aksi ini diikuti tak kurang 1,2 juta relawan, 1.466 komunitas, 1.440 Bank Sampah, 2.961 sekolah/pesantren dan 107 universitas. Selain itu, sebanyak 62 perusahaan juga terlibat aksi dan mendukung kegiatan WCD, diantaranya AXA Indonesia dan dr. Soap.
Aksi ini juga tak lepas dari dukungan pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Novrizal Tahar mengapresiasi para relawan yang terlibat dan seluruh mitra serta jajaran pemerintah yang telah mendukung WCD.
“Semoga semangatnya tidak hanya waktu WCD, tetapi terus dijaga secara berkelanjutan. Kami dari pemerintah mengapresiasi dan bangga dengan hasil yang telah dicapai," ujarnya melalui pernyataan tertulis, dikutip Rabu (29/12/2021).
Sementara itu, tim WCD Indonesia pun telah merampungkan jumlah data yang masuk dari berbagai jaringan tim, komunitas dan pemerintah di Tanah Air.
Sebanyak 5.375.805 kilogram atau sekitar 5.375 ton sampah telah berhasil dipilah dan diolah. Dari jumlah tersebut, 403.474 kg merupakan sampah plastik, 2.377 ton jenis sampah lainnya yang dapat didaur ulang, 1.024 ton organik dan 1.570 ton adalah residu.
“Aksi decluttering, cleanup dan pilah sampah dari rumah telah berjalan dengan baik di bulan September, lebih dari 5.300 ton sampah dipilah dan dikelola bersama mitra WCD,” kata leader World Cleanup Day Indonesia Agustina Iskandar Crombach.
Dia mengharapkan semangat ini berkelanjutan dan harus dijaga untuk terus berupaya mengurangi dan mengelola sampah bersama.
“Januari 2022, Indonesia menjadi tuan rumah Let’s Do It World Conference, di mana kita akan host 191 negara secara online. Ini adalah bagian dari upaya untuk melanjutkan semangat momentum World Cleanup Day ini,” tuturnya.
(ind)
Lihat Juga :