Desain Arsitektur Nusantara dengan Paduan Unsur Lokal dalam Tatanan Modern

Rabu, 10 Juni 2020 - 11:45 WIB
loading...
A A A
Itulah alasan orang harus belajar terus tentang teknologi supaya terus maju sehingga bisa mengolah material-material lokal menjadi sangat hi-end atau punya karakter kuat tapi berteknologi tinggi. Masyarakat tidak mungkin mengabaikan kemajuan teknologi saat ini karena manusia berjalan dengan kemajuan teknologi serta harus kombinasi dengan budaya dan lokalitas itu sehingga terjadilah ramuan-ramuan baru di sana.

“Kunci dari pengoptimalan material lokal ini adalah terus bereksplorasi. Tidak stagnan pada satu style yang sedang berkembang untuk menemukan perubahan-perubahan baru,” ujar pemilik Atelier Cosmas Gozali, yang dalam mendesain, selain menggunakan material lokal juga menggabungkan material bahan bangunan dari luar.

Bentuk yang sama akan menghasilkan suasana yang berbeda ketika material yang digunakan berbeda. Inilah yang jadi alasan Cosmas tentang perlunya melakukan eksplorasi.

“Tidak secara harafiah saja kita pindahkan, tapi kita harus melihat dasarnya, sejarahnya, kemudian mengolahnya dengan teknologi. Dari sanalah asimilasi detail-detail itu kita kembangkan lagi, kita sederhanakan lagi, dan kemudian kita moderenisasikan lagi,” tutup Cosmas. (Baca juga: Membuat Garasi Lebih Aman dengan Carport Ekonomis)

Tips Merancang Arsitektur Tradisional

1. Jangan lupa memasukkan unsur alami di dalamnya.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menempatkan batu bata ekspose di salah satu dinding dan mengaplikasikan furnitur kayu di salah satu area ruangan.

2. Membuat gaya eklektik

Memasukkan unsur alami ke dalam bagian hunian itu membuat ruangan bergaya etnik. Anda bisa menggabungkan dua gaya menjadi satu atau mix combo. Konsep ini memadukan gaya masa lampau demi menciptakan gaya baru yang kekinian.

3. Menggunakan furnitur klasik yang memiliki vocal point cukup banyak. Misalkan menggunakan furnitur atau ornamen dengan detail yang menonjol.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2321 seconds (0.1#10.140)