Harta Karun Energi Ini Bisa Gantikan Batu Bara, Tapi Belum Digarap Optimal

Jum'at, 07 Januari 2022 - 18:30 WIB
loading...
Harta Karun Energi Ini...
Stok batu bara di sejumlah PLTU dalam kondisi kritis baru-baru ini. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indonesia dihebohkan dengan kisruh kelangkaan batu bara untuk pembangkit listrik di dalam negeri. Stok di sejumlah PLTU dalam kondisi kritis sehingga pemerintah melarang ekspor batu bara.

Saat ini, batu bara memang jadi sumber energi utama Indonesia. Tahun 2021 lalu, produksinya diperkirakan mencapai 610 juta ton. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) bahkan menyebutkan, untuk ekspor, porsinya bisa mencapai 480 juta ton.



Padahal, selain batubara, Indonesia memiliki harta karun energi yang jumlahnya melimpah, namun belum digunakan dengan optimal, yaitu energi panas bumi. Panas bumi termasuk energi terbarukan dan biaya pembangkitannya jauh lebih murah dari beberapa energi fosil.

Tercatat, jumlah sumber daya panas bumi Indonesia adalah yang terbesar ke-2 di dunia yaitu 23,7 GW, di bawah Amerika Serikat yang sebesar 30 GW. Namun, pemanfaatannya baru 9% saja.

"Dengan sumber daya panas bumi sangat besar yaitu 23,7 GW, pemanfaatannya sebesar 2,17 GW atau hanya 9,1% dari total potensi yang ada," ujar Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Harris, dikutip dari laman resmi Dewan Energi Nasional, Jumat (7/1/2022).



Kapasitas terpasang energi panas bumi di Indonesia masih 2.131 MW atau 2,1 GW. Tentu, masih banyak PR yang harus dikerjakan Indonesia supaya 'harta karun' ini bisa dimanfaatkan secara optimal.

Kementerian ESDM sendiri menargetkan pengembangan panas bumi bisa mencapai 9,3 GW di tahun 2035. Pengembangannya akan dipercepat mengingat pemerintah sendiri mengejar terwujudnya net zero emission tahun 2060 mendatang.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
Harta Karun Senilai...
Harta Karun Senilai Rp9.000 Triliun Ditemukan di Dasar Danau Ini, Bisa Ubah Masa Depan Dunia
India Menancapkan Tonggak...
India Menancapkan Tonggak Sejarah Baru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton
Harta Karun Tanah Jarang...
Harta Karun Tanah Jarang Rusia Berkali Lipat dari Ukraina, Kini Disodorkan ke AS
TBS Energi Tuntaskan...
TBS Energi Tuntaskan Divestasi PLTU Batu Bara di Minahasa Utara
5 Fakta Penting Kesepakatan...
5 Fakta Penting Kesepakatan Harta Karun Mineral Langka Ukraina dan AS
Resmi, HBA Jadi Acuan...
Resmi, HBA Jadi Acuan Ekspor Batu Bara Berlaku Mulai 1 Maret 2025
Gunakan HBA, ESDM Pastikan...
Gunakan HBA, ESDM Pastikan Harga Batu Bara Ekspor Lebih Stabil
Rights Issue Kantongi...
Rights Issue Kantongi Restu OJK, IATA Target Himpun Dana Segar Rp1,27 Triliun
Rekomendasi
Jenazah Titiek Puspa...
Jenazah Titiek Puspa Tiba di Rumah Duka, Disambut Tangis Keluarga
Komunikasi Etnografi...
Komunikasi Etnografi Kritikal dalam Menunjang DEI dan CSR Perusahaan
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Siapkan Gawai Anda dan Saksikan Keseruannya!
Berita Terkini
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
22 menit yang lalu
Soal Hapus Kuota Impor,...
Soal Hapus Kuota Impor, Pemerintah Disarankan Tetap Selektif
34 menit yang lalu
Dirut MNC Kapital Ungkap...
Dirut MNC Kapital Ungkap Rencana Besar Layanan Ekosistem Digital untuk MODENA
42 menit yang lalu
Mahakarya SIG, YIA Jadi...
Mahakarya SIG, YIA Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Lebaran 2025
49 menit yang lalu
Industri Tembakau Terancam:...
Industri Tembakau Terancam: Parlemen Kritisi Kebijakan Kemasan Rokok Seragam
1 jam yang lalu
Kemnaker Ungkap Nasib...
Kemnaker Ungkap Nasib 1.126 Karyawan Korban PHK Yihong Novatex
1 jam yang lalu
Infografis
Wilayahnya Berdekatan,...
Wilayahnya Berdekatan, Negara-negara Ini Belum Serang Israel di 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved