Langkah Erick Thohir Tangani Krisis Batu Bara PLN Diapresiasi

Jum'at, 07 Januari 2022 - 16:50 WIB
loading...
Langkah Erick Thohir...
Langkah Menteri BUMN Erick Thohir mengatasi krisis batu bara sekaligus melakukan restrukturisasi di PLN dengan cepat mendapat pujian. Foto/Dok. SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Langkah cepat Menteri BUMN Erick Thohir mengatasi krisis batu bara PT PLN (Persero) diapresiasi. Tak hanya memastikan pasokan, Erick juga melakukan restrukturisasi di tubuh PLN.

"Ini adalah langkah tepat karena jika seorang direksi (BUMN) dianggap tidak mampu melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik, maka Menteri BUMN berhak menggantinya. Sehingga, ke depan diharapkan kinerja direktorat ini bisa lebih baik lagi," tutur Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan, Jumat (7/1/2022).



Seperti diketahui, Erick merombak direksi PLN melalui surat keputusan SK-2/MBU.01/2022 tanggal 6 Januari 2022, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. Erick memberhentikan dengan hormat Direktur Energi Primer PLN Rudy Hendra Prastowo dan menggantikannya dengan Hertanto Prabowo.

Menurut Mamit, pergantian direksi ini juga sebagai salah satu bentuk teguran pada PLN untuk memperbaiki mekanisme sistem kerja terkait pengadaan batu bara. Dia menilai, tindakan tegas tersebut kekurangan pasokan diharapkan tidak akan lagi terjadi lagi di kemudian hari.



Selain merombak direksi, Erick melanjutkan transformasi di dalam PLN agar penanganan krisis kali ini sejalan dengan peningkatan kontribusi PLN terhadap negara dan masyarakat. Langkah transformasi ini disuarakan Erick melalui langkah meninjau ulang PT PLN Batu Bara, anak usaha PLN, dan mempertimbangkan untuk membentuk subholding pembangkit PLN.

Terkait dengan itu, Mamit optimistis kinerja PLN akan terus membaik dan kejadian krisis batu bara tak akan terulang kembali. "Mudah-mudahan bisa jadi lebih baik. Sehingga ke depan BUMN tinggal membentuk subholding pelayanan dan retail, yang bisa fokus terhadap pelayanan masyarakat dan memudahkan operasionalnya," kata dia.

Baca Juga: Erick Thohir Ancang-ancang Bubarkan PLN Batu Bara

Di luar itu, Mamit juga berharap perusahaan batu bara untuk bisa lebih konsisten memenuhi DMO (Domestic Market Obligation). Terlebih kewajiban itu telah disepakat bersama dalam rapat bersama yang dipimpin Erick Thohir Januari 2021 lalu.

"Produsen batu bara harus lebih aware lagi, karena pemerintah sudah sangat tegas dengan menghentikan ekspor sementara ini. Karena kalau tidak dilakukan tindakan signifikan, maka bisa dipastikan tanggal 5 (Januari) kemarin kita sudah mengalami pemadaman bergilir," tutupnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bersama BRI, Unici Songket...
Bersama BRI, Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global
PLN IP Berhasil Penuhi...
PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Malam Takbir dan Idulfitri
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Ini Daftar Lengkap Jajaran...
Ini Daftar Lengkap Jajaran Direksi dan Komisaris Baru Bank BNI Hasil RUPS 2025
BNI Sepakat Bagikan...
BNI Sepakat Bagikan Dividen Rp13,95 Triliun, Setara Rp374 per Saham
Putrama Wahju Setyawan...
Putrama Wahju Setyawan Resmi Ditunjuk Jadi Dirut BNI, Alexandra Askandar Wadirut
BNI Gelar RUPS Hari...
BNI Gelar RUPS Hari Ini: Putrama Calon Kuat Direktur Utama Gantikan Royke Tumilaar
Rekomendasi
Libur Lebaran 2025 Akan...
Libur Lebaran 2025 Akan Berakhir, Waspada Post Holiday Blues
Tokoh Republik Peringatkan...
Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS
Dituduh Masuk Rumah...
Dituduh Masuk Rumah Kades Tanpa Izin, Remaja Ditabrak Motor lalu Ditelanjangi Keliling Kampung
Berita Terkini
AS Pasar Utama Ekspor...
AS Pasar Utama Ekspor Mebel Indonesia, Tarif Terbaru Trump Bisa Berdampak Buruk
49 menit yang lalu
Awasi Efek Lanjutan...
Awasi Efek Lanjutan Tarif AS, Baja Impor Bisa Membanjiri Pasar RI
1 jam yang lalu
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
1 jam yang lalu
Respons Tarif Trump...
Respons Tarif Trump Terbaru, Industri Galangan Kapal Butuh Kebijakan Impor Friendly
2 jam yang lalu
Pembayaran Retribusi...
Pembayaran Retribusi Jakarta Kini Bisa Lewat Aplikasi, QRIS dan Gerai Ritel
3 jam yang lalu
Indonesia Tak Akan Balas...
Indonesia Tak Akan Balas Tarif Impor Baru AS, Menko Airlangga Pilih Jalur Diplomasi
4 jam yang lalu
Infografis
Krisis Militer Inggris,...
Krisis Militer Inggris, 15.000 Tentara Inggris Pilih Mundur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved